Ketika Aku Tidur Script
10. 10 - Hilang

58 INT. RUANG TAMU – PAGI

Cast : Nala, Aprilia, Junior.

Nala membawa sarapan untuk Amerta terhenti setelah melihat Aprilia yang masih ada di rumah ini. Ia kira tadi malam Junior mengantarkan Aprilia pulang namun kenyataannya hanya sekedar perkiraan. Nala menguatkan diri agar tidak sakit hati kemudian pergi ke kamar Amerta mengantarkan sarapan.

Aprilia mengerjapkan matanya lalu duduk dengan benar.

APRILIA

Ini di... (beat) oh iya ini di rumah Junior.

Aprilia tersenyum lega saat tidurnya baik-baik saja malam tadi. Ia bersyukur.

Junior terbangun dan terantuk sofa karena menggeliat.

JUNIOR

Sial... (mengerjap)

JUNIOR (CONT'D)

Aprilia lo ada disini

APRILIA

Kamu jangan sok lupa.

Junior menguap lalu beranjak dari sofa.

APRILIA

Mau kemana?

JUNIOR

Mandi oh lo juga mau mandi kan toiletnya disana lurus terus belok kanan nanti juga ada tulisan kamar mandi

APRILIA

Kamu serius?

JUNIOR

Iya.. bajunya minta sama Nala.

APRILIA

(menggeleng)

Kok gitu? nggak mau!

JUNIOR

Terus lo nggak mau ganti baju setelah mandi?

APRILIA

Aku pulang aja deh Jun...

JUNIOR

Yaudah gue mandi dulu, lo tunggu bentar.

APRILIA

Nggak lama kan?

JUNIOR

Nggak lah, paling lima menitan.

Aprilia mengangguk dan Junior sudah ke atas sembari menunggu Aprilia pergi ke kamar mandi untuk cuci muka.

Tulisan kamar mandi terpampang jelas di daun pintu membuat Aprilia mengangguk yakin bahwa memang itu pintu yang dari tadi ia cari.

59 INT. KAMAR TIDUR - SIANG

Cast: Junior, Aprilia.

Junior sedang memakai bajunya setelah selesai ia turun menghampiri Aprilia namun saat pintu kamarnya dibuka ia lupa kunci motornya sehingga harus balik lagi ke dalam.

60 INT. RUANG TAMU – SIANG

Cast : Aprilia Caresa, Amerta.

Aprilia masih menunggu Junior turun. Terhitung sudah lima menitan tapi Junior tidak muncul juga.

APRILIA

Katanya lima menit, kok Junior malah santai-santai aja.

Aprilia meyakinkan diri bahwa Junior memang masih mandi tapi setelah satu jam lamanya Junior tidak juga muncul.

APRILIA

(melirik ke atas tangga)

Junior udah pergi atau ketiduran di kamarnya? Kayaknya opsi kedua lebih masuk akal.

Aprilia bersidekap wajahnya cemberut.

AMERTA (OS)

(berteriak lantang)

JANGAN... Jangan bawa dia! (beat)

AMERTA (OS)

Jangannn... lepaskan dia! Pergiiii...

Aprilia gusar, ia ingin melihat ke kamar Amerta tapi takut.

APRILIA

Aku samperin nggak ya.. tapi.. (beat)

Aprilia menarik napas dalam-dalam kemudian memberanikan diri menemui Amerta di kamarnya.

APRILIA (VO)

(menghela napas)

Semoga mamanya Junior nggak galak kali ini.

61 INT. KAMAR TIDUR AMERTA – SIANG

Cast : Aprilia dan Amerta.

Pelan-pelan Aprilia membuka pintu dan tampak Amerta yang sedang menatap kosong ke arah jendela.

APRILIA

(bergumam)

Bu Amerta jangan siksa aku..

Aprilia mendekat lalu berjongkok di samping Amerta.

APRILIA

Bu Am..

AMERTA

(langsung memeluk Aprilia)

Kamu akhirnya datang tolong dia... dia membawanya.. dia jahat, tolong!

Aprilia terkejut dan Amerta melepaskan pelukannya.

APRILIA

Dia siapa bu?

AMERTA

Dia... dia seram.. dia seram!

Aprilia kebingungan tentang siapa yang di maksud Amerta.

APRILIA

Maksud ibu siapa? bisa dijelaskan.

AMERTA

dia membawanya, dia menyeramkan, dia jahat!

Aprilia lagi-lagi terkejut.

APRILIA

Suster Nala atau Junior yang dia bawa?

AMERTA

(memandang takut tembok sambil menunjuknya)

Junior, dia dibawa ke sana.

Aprilia tidak mengerti maksud kesana yang di ucapkan Amerta.

APRILIA

Ke tembok?

AMERTA

(mengangguk, wajahnya ketakutan)

Iya.. dia membawanya ke sana, ayo selamatkan dia, nak!

Aprilia mendekat ke tembok tangannya di tempelkan. Ia mengusap tembok itu lalu mengetuknya.

APRILIA

Kalau sus...

Aprilia mengedarkan pandangannya karena Amerta sudah menghilang.

APRILIA

(teriak)

Bu! Bu Amerta... ibu dimana?

Aprilia mencari ke segala arah tapi tidak menemukan keberadaan Amerta. Ia sendirian di rumah Junior.

APRILIA

Kenapa kamu hilang Jun? aku nggak tahu harus berbuat apa sekarang.

Pintu kamar terbuka sendiri membuat Aprilia ketakutan namun ia maju selangkah demi selangkah untuk memastikan siapa yang membuka pintu.

62 INT. RUANG TAMU - SIANG

Aprilia benar-benar sendirian, Nala ataupun Junior hilang entah kemana. Tapi ia mengingat ucapan Amerta bahwa Junior dibawa ke tembok. Aprilia semakin kebingungan.

APRILIA

Junior kan manusia, masa iya bisa nembus tembok?

APRILIA

(menggerutu)

Kok makin aneh sih?

Aprilia kembali mencari ke segala sudut ruangan tidak peduli jika dicap tidak sopan, ini darurat. Ia ingin menemui Junior untuk meminta penjelasan.

APRILIA

Junior kamu dimana? jangan becandaaa... Ayo muncul!

Tidak ada siapapun yang menjawab, hanya keheningan dan tiba-tiba sebuah angin menerbangkan rambut Aprilia membuatnya sedikit takut namun Aprilia mengingat seseorang yang pernah Junior jumpai di gerbang rumahnya. Laki-laki itu yang kita tahu Alvin namun Aprilia tidak tahu namanya.

APRILIA

Chip!

Aprilia mengangguk yakin nama itu yang Junior katakan saat bertemu temannya. Lalu matanya melihat ponsel Junior yang sedang berdering. Buru-buru Aprilia mengangkat telepon itu. Tertera nama Alvin N Chip disana.

ALVIN

Halo Jun lo...

APRILIA

Halo!

ALVIN

Lah ini siapa? Nala ya?

APRILIA

Bukan aku Aprilia.

ALVIN

Pacarnya Junior? (tertawa terbahak-bahak)

Aprilia menjauhkan ponsel dari telinganya karena kerasnya suara tawa dari Alvin. Setelah dirasa mereda Aprilia kembali bicara.

APRILIA

Halo!

ALVIN (OS)

Serius lo pacarnya?

APRILIA

Bukan, kamu ada apa nelpon Junior?

ALVIN (OS)

Mau pinjem duit, kasih ke dia coba.

APRILIA

Junior nggak ada.

ALVIN (OS)

Nggak ada, gimana maksudnya?

APRILIA

Kamu datang ke rumah Junior nanti aku jelasin.

ALVIN (OS)

Oke, gue segera kesana!

Sambungan telepon terputus dan Aprilia berjalan keluar dari rumah Junior menunggu kedatangan Alvin.

63 EXT. HALAMAN RUMAH - SORE

Alvin tergesa-gesa menghampiri Aprilia setelah mematikan motornya lalu memintanya untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi.

ALVIN

Dia diculik tembok?

APRILIA

Bukan, aku juga nggak ngerti kata Bu Amerta Junior hilang tapi tatapannya ke tembok terus.

ALVIN

Gue nggak ngerti, setahu gue Bu Amerta itu nggak pernah ngomong eh sama lo dia ngomong?

Aprilia mengangguk sedangkan Alvin belum juga paham dengan apa yang terjadi.

APRILIA

(memperhatikan kaki Alvin)

Kamu manusia?

Alvin menoleh memandang heran Aprilia.

ALVIN

Seratus persen manusia, emang gue kelihatan mirip hantu? muka gue ganteng gini masa tega di sebut hantu. (kesal)

ALVIN (CONT'D)

Nih ya, kalau lo tendang gue eh emang gue bola ditendang segala, ganti deh.. kalau lo senggol gue dijamin gue jatuh ke tanah.

ALVIN

Atau jangan-jangan lo bohongin gue ya supaya gue nggak minjem duit lagi sama si Junior?

Aprilia menggeleng kecil.

APRILIA

Aku nggak bohong, kamu cari aja sendiri di dalam kalau nggak percaya.

Aprilia berlalu pergi meninggalkan Alvin yang memanggil namanya berulang kali.

ALVIN

Yah... ngambek deh tuh cewek.

Alvin memandang rumah Junior.

ALVIN

Apa bener yang dikatakan cewek itu Junior hilang ditelan tembok.

Alvin bergidik takut lalu menghidupkan motornya untuk segera pergi.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar