Keluar Jalur
1. ACT 1 - SET UP: Keluar Jalur

1. INT. GUDANG EKSPEDISI — MORNING

Cast: Kendra, Kurir 1, Kurir 2, Rekan Kendra

Kita melihat karung-karung besar terbuka penuh kotak paket teronggok di lantai. KURIR 1 (25/L) berdiri sambil memegang PACKING LIST. Ada handcart di sisinya. KURIR 2 (25/P) berjongkok di dekat karung. Memilah-milah paket.

KURIR 1 (CONT'D)
(mendiktekan keras)
T, G, 028 ...
KURIR 2 (CONT'D)
(mengulangi membaca keras label sebuah paket)
T, G, 028 ...

Kurir 2 lalu menyisihkan kotak paket tadi ke samping. Kurir 1 kembali membacakan, sementara Kurir 2 mencocokkan, berulang-ulang hingga paket menumpuk di dekat kaki Kurir 1.

KURIR 2
Stop, stop!

Kurir 2 mengelap keringat di dahi sambil menengok ke arah kurir 1. Keduanya bertatapan.

KURIR 2 (CONT'D)
Santai, Kak. Masih pagi ni, selow.
(bangkit)
Oper dah ke depan. Mo ngantin dulu! (mengusap perut)
KURIR 1 (CONT'D)
Yah, baru bentar. Kena marah Pak Bos loh!
KURIR 2
(menumpuk paket)
Diem bae ...

Kita melihat HANDCART bergerak saat Kurir 1 ingin mengambilnya. Kurir 1 bingung ketika benda itu hilang.

Kita melihat RODA HANDCART bergulir di lantai gudang. Seseorang naik handcart. Satu kakinya mengayuh ke lantai.

Kita melihat KENDRA (21/L) dalam seragam kurir, lanyard di leher tempat menggantung ponsel yang kini ia pegang dengan satu tangan di depan wajah. Kamera selfie ON.

KENDRA
(bersemangat)
Apa kabar semua, wahai Pejuang Nafkah!

Kendra tersenyum lebar ke arah kamera. Handcart melewati seorang kurir yang berdiri dan menengok heran ke arahnya.

KENDRA (CONT'D)
Hidup terus maju, Gengs. Jadi kita harus melaju!

Kaki Kendra mengayuh lagi. Di kejauhan, terlihat kurir 1 mengejar di belakang.

KURIR 1 (CONT'D)
Balikin, woi!

Kendra tetap fokus ke arah kamera.

KENDRA
Jangan kasih kendur, apalagi mundur. Kejar gebetan aja dijabanin sampai kelar. Tul gak? (BEAT)
Yakinlah. Karena saban bulan pasti ada tanggal satunya, Cuy!
(berteriak semangat)
Hidup tanggal satu! Yeah! Setelah drama tanggal tua, akhirnya kita bebas! (Tertawa)
Kalian yang tinggal di planet kebahagiaan dan tidak kenal apa itu drama tanggal tua ... Selamat! Artinya kalian kaum beruntung!

Mendadak REKAN KENDRA (21/L) lewat di depan. Sedang memanggul karung penuh muatan. Kendra dan rekannya sama-sama kaget. Handcart nyaris menyerempet. Rekan Kendra hilang keseimbangan. Karung terlempar. Amplop-amplop surat berceceran di lantai gudang. Kendra menghentikan laju handcart dengan sebelah kaki turun ke lantai. Buru-buru menyimpan video dan mematikan ponsel, lalu menoleh ke belakang.

KENDRA
Njir! Nyaris!

Kendra mendekati rekannya. Kurir 1 mengusul datang.

KENDRA (CONT'D)
(melambai)
Gengs, sori!

Mereka tampak kesal.

PRE-LAP:

PAK BOS (V.O)
Kendra!

CUT TO.

2. INT. RUANG ADMINISTRASI — MORNING

Cast: Pak Bos, Kendra

SFX: bunyi meja digebrak.

Kita melihat kotak stationeri terguling. Pulpen, stapler, pensil, dan klip kertas berhamburan di meja. Sebatang pulpen bergulir jatuh dari pinggir meja ke PANGKUAN Kendra. Sementara tangan Kendra memegang ponsel sedang dalam mode merekam suara. PAK BOS (50/L), rambut beruban, model kemeja ketinggalan zaman, menunjuk Kendra yang duduk di seberang meja dengan marah.

PAK BOS
Sudah berapa kali kamu saya peringatkan? Jangan main-main saat kerja!
KENDRA
(tegang)
Iya, Pak.

Pak Bos bernapas berat.

PAK BOS
Kamu paham nggak sih, Ken?! Kalau bukan karena mami kamu, kamu nggak bisa terus kerja di sini!
KENDRA
(mengangguk)
Iya, Pak!
PAK BOS
Iya-iya mulu. Seriusnya kapan?
KENDRA
Drama banget hari ini (V.O)
Iya-eh... siap, Pak!
PAK BOS
(berdeham keras)
Sana! Kerja lagi!

Kendra memasukkan ponsel diam-diam ke saku celana lalu berdiri.

CUT TO.

3. INT. BILIK TOILET — DAY

Cast: Kendra, Rekan Kendra

Kendra duduk di kloset. Tangannya sibuk mengutak-atik video. Me-remix dengan audio di aplikasi editing. Tampangnya serius.

PAK BOS (V.O)
Nggak usah banyak gaya. Kamu itu kurir, bukan artis! Nggak butuh eksis di sosmed!

Rekaman video menayangkan wajah Kendra tersenyum saat naik handcart di gudang.

SFX: bunyi ketukan di pintu.

REKAN KENDRA (V.O)
Kendra, buruan,! Ngedan atau bertelor sih?

Tapi Kendra tetap fokus.

INSERT: Rekan Kendra terlihat kesal menempelkan kuping ke pintu. Dari dalam bilik, terdengar suara Kendra dalam gimmick pembuka video.

KENDRA (V.O)
Drama-dramaan hidup bareng Kendra. Cius merapat ...

CUT TO.

4. INT/EXT. MOBIL EKSPEDISI. JALAN — DAY

Cast: Kendra, Rekan

Kendra menyetir mobil. Ia melirik ke kiri. Rekan kerjanya tidur di kursi sebelah. Kendra pun melepaskan lanyard penggantung ponsel dari leher, lalu ponsel dipasang pada holder di tengah dashboard dan diarahkan ke wajahnya. Kendra mengaktifkan HP lalu melakukan IG Live sambil terus menyetir.

KENDRA
(ke kamera)
Halo semuanya ... Kembali lagi dalam drama-dramaan hidup bareng Kendra. Cius ... merapat!
(BEAT, kembali menyetir)
Sabar. Saya lagi nyetir ya gengs.

Kendra tersenyum membaca komentar di layar.

LANJUTAN
Tenang aja. Insyaallah aman. Yang nggak aman itu live di kandang macan (BEAT, tertawa)
Buat kita kaum sibuker, gimana caranya agar tetap idup di sosmed walau jadwal delivery padat, ya kayak gini.

Kita melihat banyak ekspresi hati di layar.

LANJUTAN
(tersenyum)
Demi menyapa follower-follower Bang Ken tiga kali sehari (BEAT) berasa kayak minum obat yah ... Semangat! Daripada galau, mending hepi-hepi ye kan.
Jangan lupa like dan share video-videonya kalau suka yah Gengs (tersenyum mendekati kamera) biar Bang Ken tambah semangat kerjanya
(membaca komentar) Bang Kendra masih on delivery jam segini? (BEAT)
Enggak, Non. Bang Ken barusan balik. Abis keliling jemput paket tadi. Ni baru kelar drop semuanya di bandara. Sekarang mau laporan dulu ke bos sekalian ambil gaji (BEAT, tertawa)
(membaca komentar) Berapa sih gaji lo belagu amat live sambil kerja.
Yeee. Yang jelas nggak gratis ya Broh. Yang gratis cuma senyum Bang Ken buat ciwik-ciwik semua. Jangan liat nominalnya, yang penting kerjanya halal ye kan?

Makin banyak ekspresi hati di layar. Kita melihat ban mobil berputar cepat. Wajah rekan Kendra masih tidur pulas sambil bersandar ke pintu mobil.

LANJUTAN
(melirik kamera)
Gengs. Pertanyaan Masbro tadi menginspirasi saya. Coba tebak ... berapa kisaran gaji kurir yang kamu tau? Jangan gibahin omongan tetangga ya. Bang Ken cuma mau tau tebakan kamu-

Kita melihat ada tikungan ke kanan di depan. Kendra kaget. Mobil tidak sempat berbelok dan menabrak pembatas jalan. Terjadi benturan keras. Ponsel terbanting ke bawah. Balon udara mengembang. Wajah Kendra dan rekannya terjepit balon. Tangan Kendra berusaha menggapai ponsel yang jatuh di dashboard tengah.

KENDRA (CONT'D)
Ya Salam ... Kecelakaan, Gengs..


CUT TO.


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar