KAMULAH SURGAKU (SCRIPT)
5. MASALAH BARU, ABAH VS SHINTA

60. INT. RUMAH CHIKA - SORE

Chika sedang asyik menggambar. Tiba-tiba Bu Juleha menutup gorden dan mematikan lampu. Bu Juleha nampak was-was.

BU JULEHA

Chika, cepetan sembunyi!

CHIKA

ada apaan sih mah?

BU JULEHA

Buruan! Jangan banyak tanya!

Chika mengintip lewat gorden dan melihat DEBT COLLECTOR 1 (40) dan DEBT COLLECTOR 2 (50) berambut botak, memakai pakaian serba hitam, berjalan menuju ke arah rumahnya.

BU JULEHA

Elah cepetan! malah ngintip lagi...

Chika berlari, masuk ke kamar tidur lalu bersembunyi di kolong kasur.

61. EXT. RUMAH CHIKA - SORE

CLOSE UP : Nametag nama DEebt Collecter satu yang bertulikan UPIN, dan Debt Collector 2 bertuliskan : IPIN.

DEBT COLLECTOR 1

(menggedor dengan keras)

Bu Juleha, buka pintunya!

Tidak ada respon.

DEBT COLLECTOR 2

Woy goblok! cepetan buka!

DEBT COLLECTOR 2

Kalo gak gue bakar ni rumah!

62. INT. RUMAH CHIKA - SORE

Bu Juleha yang panik langsung berlari, dan membuka pintu.

BU JULEHA

Ia mas, sabar-sabar

(gemetar)

DEBT COLLECTOR 1

Bu Juleha mana bayarannya?

(beat)

Sudah satu bulan lebih anda pura-pura tutup, dan tidak bayar.

BU JULEHA

Maaf pak, usahanya lagi sepi, beri saya waktu beberapa hari lagi.

DEBT COLLECTOR 2

Maaf maaf, lo kira ini perusahaan nenek moyang lo apa!

DEBT COLLECTOR 1

Jangan ngutang kalo gak mau ditagih!

(melotot)

63. INT. KAMAR TIDUR CHIKA - SORE

Chika merangkak keluar dari kolong tempat tidurnya.

INSERT : sebuah tabungan ayam bertuliskan : TABUNGAN UNTUK PS5.

Chika mengambil palu dan JEMPRENG ia memecahkan celengannya. Mengambil uang ratusan ribu.

64. INT. /EXT - TERAS RUMAH CHIKA - SORE

CHIKA

Woy udah woy! jangan maki mamah Chika!

CHIKA (COUNT'D)

Ini, ini uangnya!

(memberinya tiga lembar seratus ribuan)

DEBT COLLECTOR 1

Nah gitu dong!

DEBT COLLECTOR 2

Kalo minjemnya lancar, bayarnya juga harus lancar.

Debt Collector 2 mencolek dagu Bu Juleha yang manis.

CHIKA

Udah sana pergi!

Hush! hush!

(seplah-olah mengusir ayam)

CHIKA ( COUNT'D)

Wuh, badan doang gede, giliran ahlak kagak ada! (beat) Dasar Tuyul!

CUT TO :

65. INT. DEPAN RUMAH CHIKA - SORE

Debt collector pergi naik motor. Mereka berpapasan dengan pak Romli yang baru datang.

Pak Romli melihat Bu Juleha yang sedang menangis dan Chika yang memeluk erat Bu Juleha.

PAK ROMLI

Ada apa ni bu?

SMASH CUT TO :

66. INT. KAMAR CHIKA - SORE

BRAK. Terdengar suara meja di geplak dengan keras. kucing mengeong karena takut.

PAK ROMLI (O.S)

Tuh kan apa Daddy bilang, jangan ikut bank emok bahaya!

Kamu sih ngeyel!

BU JULEHA (o.S)

Loh kok jadi nyalahin mamih pih. ini juga karena duit dari mas gak cukup!

PAK ROMLI (O.S)

Gak cukup? 3 Juta sebulan gak cukup?

Kamu aja yang gayanya sok elit!

PRANK. Suara piring pecah.

Chika memasang headphone di telinganya, mendengar lagu klasik. Dia kembali menggambar.

INSERT : diatas ssebuah buku gambar, ada gambar Chika, Bu Juleha, dan Pak Romli yang bergandengan tangan. juga tulisan HAPPY PAKMILY yang besar.

cut to :

67. EXT. RUMAH SHINTA - MALAM

Bu Mawar dan Shinta baru turun dari taksi, dia melihat Alex sibuk baca komik di teras rumah.

Bu Mawar dan Chika menghampiri Alex.

BU MAWAR

Alex, gimana si abah udah dikasih makan?

BU MAWAR

Bunda bawa banyak oleh-oleh nih, buat kita makan bareng!

(menunjukan sekeresek oleh-oleh)

ALEX

Bun si abah kehabisan obat yah?

ALEX (COUNT'D)

Bun. Tadi bang Rama ke sini loh, kasian banget malah di maki-maki si Abah

Shinta langsung speechless, masuk ke dalam dan menemui abah Wahyu.

CUT TO :

68. INT. RUMAH SHINTA - MALAM

CLOSE UP : Abah Wahyu yang sedang asyik menghisap rokok djarcok sambil nonton tv.

Shinta mengambil paksa rokoknya.

SHINTA

Abah, udah tahu sakit jantung, malah ngerokok.

SHINTA ( COUNT'D )

Abah sayang gak sih ma diri abah?

Abah Wahyu nyengir doang.

Alex, dan Bu Mawar mulai memasuki ruangan.

SHINTA

Kamu juga lagi, udah tahu abah sakit. Malah dikasih rokok.

(menatap ke Alex)

ALEX

Ya, maaf...

SHINTA

Bah kok jahat sih maki-maki Rama. Emang salah dia apa?

ABAH WAHYU

Itu bukan urusanmu.

SHINTA (COUNT'D)

Abah tahu enggak (beat) Rama datang ke sini tuh, disuruh bunda buat jagain Abah. Takut kenapa-napa.

Abah wahyu terdiam dan fokus nonton tv.

SHINTA (COUNT'D)

Abah malah seenak jidat maki-maki Rama. Abah kenapa sih?

ABAH WAHYU

Abah gak mau, kamu menikah dengan Rama. Abah gakkan merestui kalo kamu sampai tinggal di sana!

SHINTA

Loh kok malah bahas nikah? (beat)

SHINTA ( COUNT'D )

Seandainya Shinta ke Malaysia pun gakkan sampai lupain Abah kok. Shinta bukan Malin Kundang kok.

(memaki abah)

ABAH WAHYU

Lah itu, kunaha maki-maki abah..

(nada manja, pura-pura nangis)

SHINTA

Abisnya Abah nyebelin..

(merengek)

BU MAWAR

Shinta, Abah udah jangan ribut. (beat) malu ama tetangga...

ABAH WAHYU

Shinta. Pokoknya kamu gak boleh dengan Rama. TITIK.

SHINTA

Kenapa? Abah takut Shinta dijadiin pembantu di sana? Abah takut Shinta jadi Malin Kundang?

SHINTA ( COUNT'D )

Abah. Abah tau sendiri, Rama gakkan ngelakuin hal kayak gitu. (beat)

Lihat Bah!

CU : Shinta menunjukan sebungkus obat miliknya.

SHINTA ( COUNT'D )

Asal Abah tahu, uang beli Obat ini, Rama yang kasih. Dia sangat peduli pada Abah, tapi apa balasan Abah?

Abah malah mengusir sambil memakinya!

SHINTA ( COUNT'D )

Pokoknya, Abah harus minta maaf ma Rama!

ABAH WAHYU

(menjulurkan lidahnya seolah tak peduli)

Bu Mawar nampak jengkel dengan tingkah suaminya.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar