TITLES : KAMULAH SURGAKU.
01. EXT. PENTAS WAYANG GOLEK - MALAM
MUSIC : Suara gamelan jawa, dan sinden yang bernyanyi dengan begitu merdu.
BEGIN MONTAGE
- Tirai merah terbuka. Nampak boneka Wayang golek Rama dan Shinta yang berdanpingan.
- Di atas panggung SANG DALANG (45) memainkan kisah RAMAYANA. Di mana Shinta diculik Rahwana, dan Rama mencarinya.
- SHINTA, (23) Gadis berwajah manis, duduk manis menikmati pertunjukan wayang golek. Disampingnya ada BU MAWAR (40) cantik, keibuan, bangga dengan Shinta suka budaya Indonesia.
- LATER. Wayang Rama dan Wayang Rahwana, bertarung bertarung memperebutkan Shinta. Sang Dalang begitu piawai memainkan wayangnya.
- Shinta nampak begitu takjub.
- Sang Dalang memainkan wayang. Wayang golek Shinta pergi ke hutan dalam keadaan mengandung, meninggalkan Wayang Rama, sementara wayang Rama lebih memilih duduk di atas tahtanya, berkumpul bersama rakyatnya.
- Tirai tertutup dan alunan musik mulai berhenti.
- Shinta menangis melihat adegan ini. Bu Mawar memberinya tisu.
MONTAGE END
SFX : Suara tepuk tangan yang meriah.
02. EXT. JALAN RAYA - MALAM
Pentas sudah bubar, penonton berhamburan keluar. Shinta, dan Bu Mawar berjalan menuju rumahnya.
SHINTA
Bun, kisahnya romantis banget yah. Kayak kisah bang Rama, ama Shinta.
SHINTA ( COUNT'D )
Tapi kasihan juga Rahwana. Udah Bucin, cintanya bertepuk sebelah tangan. (beat) mana ending Rama-Shinta sedih lagi.
BU MAWAR
Ye, kamu mah ada-ada aja. Rahwana kok di bela.
SHINTA
Ya, abisnya Ramanya enggak peka. Udah capek-capek berjuang dapet malah dicampakan.
BU MAWAR
Ngomongin soal "Rama" , ibu punya surprise buat kamu.
SHINTA
Jangan bilang ini soal Lee Min Hoo, dan Drakor!
BU MAWAR
Besok. Bang Rama bakalan datang ke Indonesia.
Mata Shinta nampak terbelalak tidak percaya.
SHINTA
Bunda serius?
Bu Mawar mengangguk, tanda serius.
SHINTA
Bunda aku miNta restunya dong.
BU MAWAR
Restu apa? Kawin ama Lee Min Ho?
SHINTA
(nyengir)
Semoga saja, kisah Rama dan Shinta berakhir happy ending .
BU MAWAR
Aamiin. Ibu doain.
CUT TO BLACK :
OPENING SCENE : Berupa pertunjukan Wayang Ramayana, dengan nama-nama Pemain muncul dihadapan layar. Kisahnya menggambarkan GARIS BESAR film ini.
FIDE IN :
03. EXT. JALANAN - SORE
CU : Sinar mentari yang bersinar begitu terang.
RAMA, 25 : lelaki tampan, dan karismatik. menyusuri jalan, Dia menggendong tas backpaker yang besar, ia menenteng oleh-oleh ditangannya.
Gadis-gadis di pinggir jalan meliat ke arahnya, berbisik membicarakan ketampanannya.
CUT TO :
04. EXT. WARKOP - PAGI
Nampak ibu-ibu sedang joging, anak SD pergi ke sekolah, dan mobil yang melaju di pinggir jalan.
Sebuah rumah dipinggir jalan yang didepannya digunakan sebagai WARKOP. Nampak Papan nama warkopnya : WARKOP SEJAHTERA.
CUT TO :
05. MONTAGE - VARIOUS
A) INT./EXT. - TERAS WARUNG KOPI - SORE
CHIKA (7) bocil unyu yang nakal , sedang bermain game Moba di hpnya. Wajahnya begitu serius, jemarinya begitu gesit.
B) INT. WARKOP - SORE- IQROM, (27) tampan, berkacamata, cerdas dan naksir berat ama Shinta. Iqrom duduk diatas kursi, memakai almameter berwarna hijau, dia sedang membimbing skripsi ASTRID, (20) sahabat Shinta, cantik, jangkung kecil, berhijab.
WARKOP bergaya SUNDA. Di dalamnya terdapat aneka hiasan berupa Wayang punakawan, Angklung, hingga mainan khas Sunda. Adapula Jajanan-jajanan, dan oleh-oleh khas Sunda .
C)INT. - DAPUR - SORE - BU MAWAR, 50 : cantik, keibuan, sedang mengaduk-aduk segelas kopi. Selesai mengaduk dia membawa diatas nampan, lalu menyajikannya di meja Iqrom dan Astrid.
D) int. rumah - sore - ABAH WAHYU (70)ayah Shinta yang berwajah tegas, duduk manis di atas sofa. Dia sibuk menonton tv.
SHINTA yang bergaya fesyenable, sedang menyuapi Pak Wahyu (70) dengan bubur. Ia memegang sekersek obat di tangannya.
SHINTA
Pak di minum obatnya, biar cepat sembuh.Biar Abah bisa naik haji lagi.
(tersenyum manis)S
Shinta menyuapi Abah Wahyu dengan obat berupa sirup.
MONTAGE END
Back to scene :
06. EXT. - TERAS WARUNG KOPI - SORE
Rama berjalan menuju ke arah WARKOP SEJAHTERA ekpresinya sangat bahagia. dI teras luar , Ia menjitak Chika yang serius MABAR GAME ONLINE.
CHIKA
Welcome back to Indonesia. My Friend.
RAMA
Sama-sama.
Chika dan Rama masuk bersama-sama ke dalam.
CUT TO :
07. INT. - WARUNG KOPI - SORE
IQROM
Bulannya mana bun? (clingak clinguk) katanya butuh bimbingan buat tugas?
BU MAWAR
Bentar atuh yah, AA Iqrom. Tungguin aja dulu.
ASTRID
Mau bimbingan apa "bimbingan"
(mengutip dengan jari)
RAMA (O.S)
Assalamualaikum
Semua orang melihat ke arah Rama. Iqrom nampak kesal.
SEMUA
Wallaikum salam.
BU MAWAR
Eh, abang Rama... ayo masuk-masuk
((mempersilahkan))
BU MAWAR (COUNT'D)
Kapan sampai di Bandung?
RAMA
Baru aja nyampe Bun
((tersenyum))
CHIKA
Gimana kak, naik pesawat kena macet gak?
RAMA
Macet banget Chika. Rame banget.
(tersenyum)
Soalnya Naga, ultramen, sama burung-burung lagi pada balapan
BU MAWAR
Ya, enggak atuh. Ada ada aja kamu mah Chik!
CHIKA
Ye, mana Chika tau Bun. Chika kan orang susah. Naik pesawat aja lum pernah, apalagi naik SUPERMEN.
IQROM
(tersenyum kecut, menaikan kacamatanya yang bertengger dihidungnya.)
08. INT. RUMAH SHINTA - SORE
BU MAWAR (O.S)
Shinta, Shinta cepat kesini. bang Rama datang nih...
Shinta menyimpan piring, dan obat di atas meja.
ABAH WAHYU
Sudah temui dulu, bebebmu. (beat) Abahmah bisa kok makan sendiri.
SHINTA
Makasih bah
(tersenyum manis)
CUT TO :
09. INT./EXT. - WARUNG KOPI - SORE
Shinta masuk ke Warkop lalu menghampiri, dan mencium tangan Rama.
BU MAWAR
Dek Rama, sok atuh masuk dulu. ngopi dulu atuh...
RAMA
Tak usah repot-repot bunda.
RAMA (COUNT'D)
Oh iya Bunda, ini Rama ada sedikit bingkisan buat kalian.
Rama memberikan oleh-oleh pada Bu Mawar.
BU MAWAR
Duh makasih Rama. Jadi ngerepotin.
Shinta nampak senang akan kedatangan Rama.
RAMA
Ay, abang punya sesuatu yang special buat kamu.
Rama membuka resleting tasnya dan mengeluarkan beruang kecil berwarna pinky.
SHINTA
Ih, maacih, gemesin banget!
(memeluk manja beruangnya)
RAMA
Ini beruang ajaib.
Kalo kamu kangen, peluk aja beruang ini. Niscaya kamu bakal bahagia.
Shinta menerimanya, dan menerawangnya.
SHINTA
Di matanya ada kameranya ga nih? Awas aja kalo mau jail.
ASTRID
Sentil aja Ta, kalo di Rama niat mesum!
RAMA
Ya, enggak atuh Ay (beat) lagian Rama dan Shinta mah gak perlu pake cctv. Sudah bisa melihat melalui alam rasa. TRUE LOVE.
(senyum nakal)
SFX : suara adzan maghrib berkumandang.
Iqrom dan Astrid berdiri dari kursinya.
IQROM
(berdehem)
Bunda, Shinta. A Iqrom sama Astrid pamit dulu ya udah maghrib..
ASTRID
Ia nih bunda. Takut si Ayah nyariin.
CHIKA
Kenapa pamit ka? kan sholat mah bisa di sini.
(melirik tajam ke Iqrom)
CHIKA ( COUNT'D)
Pasti "panas" ya...
BU MAWAR
(berdehem)
CHIKA
Kopinya maksudnya... Bunda
BU MAWAR
Kamu juga pulang Chika, nanti emak lo nyariin lagi.
SHINTA
Ia, jangan suka main main waktu sareupna
SHINTA ( COUNT'D )
(berbisik)
Nanti di culik wewe Gombel
CHIKA
Mamah!
(lari pontang panting keluar warkop)
Semua orang di Warkop menertawakannya.
RAMA
Bunda, abang juga mau pamit dulu. Mau nyimpen barang di kost.
FADE IN :
10. INT. RUMAH CHIKA - NIGHT
Bu JULEHA (30), ibunya Chika memakai mukena, sedang sholat di rumahnya. Parasnya yang cantik nampak berseri.
NGEK. Chika membuka pintu rumah yang tak di kunci. Dia mencium aroma ayam goreng, dan melihatnya tersaji di dapur.
CHIKA
Asyik ayam goreng...
BU JULEHA
Kamu ini, masuk rumah bukannya salam, malah makan.
Bu juleha membuka mukenanya lalu menyimpannya.
CHIKA
Mah, si daddy belum pulang?
BU JULEHA
Belom. Masih nguli di Jawa. Palingan juga besok pulangnya.
CHIKA
Oh...
(makan ayam goreng)
BU JULEHA
Pasti kangen ayah ya?
CHIKA
Iya mom. Kangen duitnya.. Dah lama gak top up diamond soalnya hehehe
CUT TO :
11. INT. KOSTAN RAMA - MALAM
ALWINN (27) lelaki kurus, sedang bermain gapleh bersama kawannya KRIBO (25), kriting, dan berkacamata.
CU : Pintu kostan terbuka, dan Rama masuk ke dalam.
RAMA
Wah, wah, wah baru di tinggal sebentar udah maksiat aje nih
(geleng-geleng)
ALWINN
Wuih si brader
(melakukan brofist dengab Rama)
Kapan datang?
RAMA
Tadi sore bro, maen dulu ke rumah Shinta.
KRIBO
Mana atuh, oleh-olehnya orang malaysia teh.
Rama membuka tasnya dan mengeluarkan cucian berupa cangcut dkk.
RAMA
Nih-nih...
Rama melempar kolor ke wajah Kribo.
KRIBO
Ah, elu mah pilih kasih. Ke pacar mah ngasih oleh-oleh mahal,giliran kawan...
RAMA
Tenang, cuci dulu pakaianku. Nanti kita Mabar di dalem.
KRIBO
Awas lu ye kalo boong. Gue rebut, terus culik neneng Shinta nya
(ketawa jahat)
ALWINN
Ah elu so'soan jadi Rahwana. Tampang kaya Cut Pat Kai juga...
KRIBO
Eh, sa ae lu Sun Wu Kong
RAMA
Udah-udah sholat dulu, soal oleh-oleh mah belakangan.
Rama, kribo, dan alwinn sholat berjamah. Rama menjadi imamnya.
CUT TO :
12. INT. RUMAH CHIKA - KAMAR TIDUR - PAGI
Chika tertidur dengan begitu pulas, ia memeluk guling kesayangannya.
Nampak poster Anime, dan aneka action figure terpajang di kamarnya.
13. EXT. RUMAH SHINTA - PAGI
Shinta menunggu di depan rumahnya, tangannya begitu asyik memegang handphone.
TIT. Terdengar suara klakson.
Rama tiba dengan Vespa andalannya. Dia memakai almameter berwarna hijau yang kontras dengan Vespa hitamnya.
RAMA
Maaf bu, ojeknya sudah datang. Mau di antar kemana?
SHINTA
Maunya sih ke pelaminan, tapi (beat) abangnya siap gak?
RAMA
Aku siap. Aku siap. Aku siap
(menirukan Spongebob)
SHINTA
Ayuks ah Berangkat, nanti telat!
RAMA
Ahahaha... Ahahaha..
(ketawa ala Spongebob)
Shinta memeluk Rama dengan erat, dan motor pun melaju kencang.
CUT TO :
14. EXT. MALL TEMPAT PKL - PAGI
Mall masih sepi, dan belum banyak pengunjung. Iqrom duduk manis di sebuah bangku. Dia melihat Rama dan Shinta yang baru tiba.
RAMA
Ay, kamu kok gak bilang sih si Iqrom pkl di sini juga?
SHINTA
Engga kok. Dia mah manajer disini.
SHINTA
(menatap curiga)
Ay, kamu cemburu ya?
RAMA
Ay, inget ya. beat. Jangan selingkuh...
RAMA (COUNT'D)
Nanti aku bisa anemia!
SHINTA
Anemia?
RAMA
Soalnya separuh jiwaku, ada di kamu.
Shinta tersenyum geli.
Shinta berjalan ke arah iqrom yang menyambutnya dengan senyum hangat.
RAMA
Qrom, titip jodohku ya!
(berteriak dari kejauhan)
Orang-orang di jalan melihat ke arahnya.
IQROM
Ia...
(Wajah iqrom merah padam)
RAMA
Boleh dilihat, jangan diembat. Karena Rama cuma untuk Shinta, dan hanya Shinta untuk Rama.
(berteriak )
SHINTA
Berisik lo. Sekolah yang bener, baru nikahin gue!
(berteriak balik)
RAMA
Shinta, tangkap ini...
Rama melakukan gerakan PANTOMIM : memanah Shinta dengan PANAH CINTA.
ANIMATION : PANAH CINTA melesat kencang, lalu Shinta menangkapnya.
Shinta menusukan panah itu ke jantungnya. Dia lalu melakukan KISS BYE ke arah Rama.
Rama menerimanya dan memasukan KISS BYEnya kedalam saku.
Rama naik ke atas motornya, lalu pergi meninggalkan Shinta dan Iqrom.
Iqrom dan Shinta masuk ke dalam Mall.