Daun di Antara Mawar & Melati (Script)
1. SCENE 1 - 5

1. EXT. HALAMAN KAMPUS - PAGI

CAST : MAWAR (18), RANDY (19), EXTRAS ANAK KAMPUS

BCU : Terdapat sebuah pekarangan bunga mawar sederhana di salah satu sudut taman. Ada 1 bunga mawar yang paling besar dan utuh.

MAWAR (O.S)

Nama gue Mawar Fradella. Kata om gue alias adik satu-satunya almarhum nyokap gue, ada alasan kenapa nama gue Mawar. Katanya, nyokap gue yang namanya Anggrek suka banget berkebun. Makanya beliau namain dua putrinya kayak nama bunga. Mawar itu emang harum. Tapi gue harap gue enggak berduri yang bisa bikin orang menjauh dari gue.

Mawar sedang duduk di bangku panjang, memperhatikan seseorang dari jauh. Mawar mengacungkan ibu jari dan telunjuk yang disatukan membentuk pola huruf L ke udara. Pola itu diarahkan ke wajah seorang laki-laki yang berada jauh di hadapannya.

INSERT : Di sudut yang sedang diperhatikan Mawar, Randy bersama ketiga temannya tengah mengobrol sambil tertawa sesekali.

CU : Wajah Randy yang sedang diperhatikan Mawar dalam pola tangannya.

LONGSHOT : Banyak anak-anak kampus berlalu lalang. Ada yang sedang membaca buku di bawah pohon. Ada juga yang sedang mengobrol sambil berdiri di salah satu pohon besar.

CUT BACK TO

MAWAR

Tubuh tinggi, rambut hitam, hidung mancung, dan ... (memutar tangannya yang membentuk pola ke kanan dan ke kiri) senyum yang manis.

CU : Mawar tersenyum.

MAWAR (CONT'D)

Kapan, ya, gue bisa dapet kesempatan untuk jadi pacarnya Randy?

Mawar mencebikkan bibirnya ke atas dengan wajah memelas.

CUT TO FLASHBACK

2. EXT.PARKIRAN KAMPUS - DAY - FLASHBACK

CAST : MAWAR, RANDY, EXTRAS ANAK KAMPUS

Randy keluar dari mobilnya. Di depannya sudah ada Mawar yang sedang berdiri menunggunya.

MAWAR

Aku suka sama kamu (Dengan percaya dirinya dan tersenyum semringah)

Randy sangat heran dan bingung. Ia memilih geleng-geleng kepala dan langsung pergi begitu saja meninggalkan Mawar.

CUT TO FLASHBACK

3. EXT/INT.KORIDOR KAMPUS - DAY - FLASHBACK

Cast : MAWAR, RANDY, EXTRAS ANAK KAMPUS

Mawar menghadang jalannya Randy bersama ketiga temannya.

MAWAR

Gue suka sama lo.

Randy menatap Mawar sebentar, lalu ia tertawa terbahak-bahak bersama ketiga temannya.

Sementara Mawar hanya mencebikan bibirnya melas.

FLASCHBACK CUT TO

4.EXT.HALAMAM KAMPUS - DAY

Cast : MAWAR

Mawar mengembuskan napasnya dalam. Lalu ia menghentakan kedua telapak tangan di atas pahanya secara bersamaan.

MAWAR (CONT'D)

Pokoknya gue nggak boleh nyerah gitu aja, gue harus dapetin cintanya Randy.

FADE OUT

5.INT.KANTIN KAMPUS - PAGI

Cast : MAWAR, RANDY, EXTRAS ANAK KAMPUS

LONGSHOT : Terlihat beberapa anak kampus yang sedang sarapan di bangku kantin. Ada juga yang baru memasuki area kantin dan berlalu lalang.

Mawar tengah terduduk seorang diri di bagian pojok kantin. Ia membuka bukunya sampai menutupi wajahnya. Mawar sengaja, karena tidak jauh dari sana ada Randy bersama teman-temannya. 

Melalui sebuah intipan dari celah yang disediakan, Mawar tidak mengalihkan pandangan dari Randy yang entah sedang membicarakan apa. Hanya terdengar tawaan nyaring di telinga Mawar. Sesekali bibir tipis itu tidak sadar juga ikut tersenyum akan raut wajah gembira cowok di sana. 

INSERT : Randy sedang mengobrol sambil sedikit bercanda bersama ketiga temannya. Randy mengedarkan pandangan dan berhenti di tempat Mawar duduk.

CUT BACK TO

Mawar gelagapan ketika Randy melihat ke arahnya. Mawar segera menutupi wajahnya dengan sempurna menggunakan buku yang ia pegang. Mawar berpura-pura membaca buku.

BEAT

Mawar mencoba mengangkat wajahnya lagi guna kembali melanjutkan aktifitasnya. Mawar tersentak, menjatuhkan buku yang ia pegang tergeletak di meja. Randy sudah berada persis di depannya.

RANDY

Elo ngeliatin gue? 

Mawar semakin gelagapan melebihi yang sebelumnya

MAWAR

Eh ... itu ... ehm ... (Menggaruk tengkuknya perlahan dan kebingungan)

RANDY

Ham-hem-ham-hem. Gue tanya ya dijawab!

MAWAR

I .. iya (sedikit takut)

Randy memperhatikan Mawar dengan seksama. Randy lantas mengambil posisi duduk.

RANDY

Elo, cewek yang nembak gue dua hari lalu,kan?

Mawar membisu. Mawar menggigit bibir bawahnya karena tidak tahu harus menjawab apa.

RANDY (CONT'D)

Woi! Gue nanya nih! (Sambil menggebrak meja perlahan)

MAWAR

I.. ya.

Randy memikirkan sesuatu sebentar. Seperti ada ide jahil di benaknya. Ia menyunggingkan bibirnya, tersenyum.

RANDY

Elo mau jadi pacar gue?

MAWAR

Hah? (Mendelikan matanya, merasa tidak percaya)

RANDY

Elo sih emang cantik, tapi ... (memperhatikan Mawar) gue nggak suka sama cewek yang hobinya ngerengek kayak anak kecil.

Mawar mengerucutkan bibirnya ke depan karena merasa tidak terima dengan ucapan Randy.

MAWAR

Elo kan belum kenal sama gue, kok udah ambil kesimpulan kayak gitu? Gue bisa kok, jadi cewek yang baik buat elo.

RANDY

Elo yakin?

MAWAR

Yakin (sambil mengangguk penuh semangat)

RANDY

Tapi ...

Randy bangkit. Memutari meja di depannya dan berpindah duduk di sebelah Mawar.

MAWAR

Tapi apa?

Arah pandang Mawar mengikuti Randy. Duduknya sedikit serong agar bisa jelas ia melihat Randy di sebelahnya.

RANDY

Ada syaratnya.

MAWAR

Syarat apa?

RANDY

Buktiin kalo lo bukan cewek manja kayak apa yang anak-anak bilang ke gue.

MAWAR

Cewek manja? Gue? (Menunjuk dirinya sendiri)

Randy hanya mengangguk.

MAWAR (CONT'D)

Gue nggak manja kok, gue emang begini orangnya.

RANDY

Elo manja, elo childish, dan lo bawel.

Mawar cemberut.

MAWAR

Terus gue harus ngapain supaya bisa jadi pacar lo?

RANDY

Elo tau klub pendaki di kampus kita ini?

MAWAR

(Menggeleng) Enggak.

RANDY

Elo cari tau.

MAWAR

Buat apa? (Heran)

RANDY

Elo harus daftar jadi anggota pendaki itu, dan lo juga harus ikut kegiatan pendaki itu di bulan ini.

MAWAR

(Matanya melotot) Mendaki?

Randy mengangguk diiringi senyuman puas.

RANDY

Elo harus selfie di puncak gunung yang bakalan lo taklukin nanti.

MAWAR

Tapi ... (Meringis)

RANDY

Tapi apa?

MAWAR

Pertama, dingin. (Mengacungkan telunjuknya) gue paling enggak kuat sama dingin. Bisa-bisa gue langsung sakit. Kedua (membuat simbol angka 2 di jarinya) gue takut ketinggian. Dari balkon rumah gue aja rasanya bulu kuduk gue udah merinding disko. Dan ketiga (membuat simbol angka 3 di jarinya) pasti bakalan cape jadi pendaki kayak gitu.

RANDY

Yaudah kalo lo nggak mau. Gue nggak maksa.

Randy hendak bangkit dari duduknya, tetapi dengan cepat Mawar menarik ujung baju Randy sehingga ia pun berbalik.

MAWAR

Tapi setelah gue ngelakuin pendakian, elo nerima gue, jadi pacar lo?" 

RANDY

Iya gue janji (Tersenyum penuh arti)

MAWAR (V.O)

Gue yakin, gue akan jadi pacarnya Randy.

CUT TO 

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar