1. Citra 1

FADE IN

1. INT. RUMAH. MEJA MAKAN. PAGI

Terlihat SURYA (47) sedang membaca koran di bangku paling tengah, lalu KARIN (45) sedang menyusun hidangan di atas meja makan. CITRA (17) dan FANYA (15) sedang duduk di samping kiri Surya dengan hening. Suasana terasa tegang karena Surya dan Karin hanya diam dengan raut wajah datar. Citra dan Fanya memerhatikan orang tua mereka.

CITRA

(Berbisik pada Fanya)

Dek, Mama Papa lagi kenapa ya? Kok tumben hening banget.

FANYA

(Balas berbisik)

Nggak tau kak. Apa mereka lagi berantem ya?

Makanan selesai dihidangkan, Karin duduk di samping kanan Surya dan berhadapan dengan Citra. Surya dan Karin makan dengan hening sedangkan Citra dan Fanya makan dengan ekspresi membingungkan. Beberapa kali mereka memerhatikan wajah kedua orang tua mereka.

Setelah semuanya selesai makan. Surya dan Karin masih diam. Selang beberapa menit, Citra dan Fanya berdiri.

SURYA

Citra, Fanya, duduk! Papa mau bicara.

Citra dan Fanya kembali duduk dengan ekspresi tegang.

SURYA

Kalian berdua akan Papa hukum!

FANYA

Hah? Apa salah kami, Pa?

CITRA

Kok tiba-tiba dihukum Pa?

SURYA

Kalian berdua, dihukum untuk membantu Mama membersihkan rumah pagi ini. Mulai dari mencuci piring, menyapu rumah, ngepel dan membersihkan kamar kalian!

 CITRA

Tapi kenapa Pa? Kami ada buat salah apa?

SURYA

Kalian tidak ada salah. Tapi, karena kita akan pergi liburan ke Ancol. Akan lebih cepat kita pergi, kalau pekerjaan rumah cepat selesai. Iya kan Ma?

Karin

Betul! Sebagai hadiah, karena Fanya berhasil masuk ke sekolah yang dia mau, SMA kak Citra. Selamat ya nak.

CITRA

Waahh, selamat Fan.

FANYA

(Tersenyum)

Jadi, kita bakal liburan nih? Aaaa, terimakasih Ma, Kak, Pa.

CITRA

Tapi, kenapa Papa Mama keliatan marah tadi?

Mama

(Mama tertawa)

Nggak papa, kami cuma mau coba kerjain kalian doank.

FANYA

Fanya pikir Mama Papa lagi berantem tadi.

CITRA

(Tertawa)

Mama Papa kenapa sok gaul gitu deh.

SURYA

Hahaha, yasudah, ayo kita semua siap-siap. Papa akan membersihkan taman.

CITRA/FANYA

(Hormat)

Aye aye captain!

CUT TO

2. EXT. JALAN TOL. MALAM

Di gelap malam, sebuah mobil Toyota Avanza hitam sedang melaju sendirian. Di dalamnya, ada Surya yang menyetir, Karin di sampingnya, serta Citra dan Fanya di bangku belakang. Fanya dan Citra terlihat menggunakan bando telinga Mickey Mouse, di tangan mereka ada pop corn dan permen kapas yang besar.

FANYA

Pa, Ma, minggu depan kita pergi liburan lagi yuk.

CITRA

Iya Pa, seru banget tauk liburan bareng kayak gini.

SURYA

Seru kan? Oke! Minggu depan kalian mau ke mana lagi?

FANYA

Mau ke ...

Sebuah mobil Honda BRV putih tiba-tiba menghantam mobil Surya tepat dari arah samping Surya. Mobil mereka terseret hingga membentur palang jalan. Bagian kemudi hancur, semuanya luka-luka terkena puing mobil. Karin, dan Fanya pingsan, Citra setengah sadar.

Seorang wanita paruh baya dengan luka di keningnya keluar dari mobil Honda BRV dan melihat isi mobil yang ia tabrak.

Dengan tubuh lemah dan berlumuran darah, Citra berusaha keluar dan meminta pertolongan pada wanita itu. Citra meraih lengan wanita itu dan meminta tolong.

CITRA

To-tolong...

Wanita paruh baya itu menghempaskan lengan Citra hingga terjatuh dan kabur meninggalkan mereka semua.

P.O.V Citra : Memerhatikan mobil yang menabrak mereka dan berusaha menghapal plat mobil itu dengan mata yang memburam. B 3425 LR.

Camera Close Up tangan Citra yang memegang rantai gelang emas ornamen Love.

CUT TO

3. EXT. PEKARANGAN RUMAH MEGAH. MALAM

Seorang pria paruh baya ROMI (49) terlihat sedang menunggu di depan pintu rumah. Tak lama, mobil Honda BRV putih yang remuk bagian depannya masuk ke pekarangan rumah. Pria itu terlihat khawatir. Dia menghampiri mobil itu dan membantu LARAS (47) keluar dari mobil.

ROMI

Ma-Mama, kamu kenapa? Kok bisa kayak gini?

LARAS

Tadi aku nabrak pohon Mas.

Tiba-tiba Laras pingsan, membuat Romi panik. Tak lama, seorang pria remaja RIDO (17) datang.

ROMI

Dari mana saja kamu jam segini baru pulang?! Cepat kamu ambil mobil, kita ke rumah sakit.

RIDO

Mama kenapa Pa?

ROMI

(Menghampiri Romi)

Habis nabrak pohon tadi.

CUT TO

4. INT. RUMAH SAKIT. KAMAR PASIEN. SIANG.

Di dalam ruangan, kita melihat Karin dengan seragam rumah sakit, sedang terbaring pingsan. Di samping kanannya, ada Citra yang juga mengenakan seragam rumah sakit sedang duduk. Citra mengelus tangan Karin. Dia terlihat merenung. Kepalanya terlihat sedang diperban. Di belakang Citra, terlihat Fanya juga sedang terbaring.

Tak lama, Karin sadar. Dia mengerjapkan matanya beberapa kali, melihat sekitar, lalu sadar kalau dia sedang di rumah sakit. karin memegangi kepalanya yang berdenyut, lalu melihat Citra yang ada di sampingnya.

CITRA

Mama udah sadar? Ma?

KARIN

Kamu nggak kenapa-kenapa nak? Fanya mana?

CITRA

Fanya masih belum sadar Ma, kata dokter, dia shock berat.

KARIN

Papa? Papa mana?

CITRA

Pa-papa ...

KARIN

Kenapa kak? Papa mana? Papa nggak dirawat di kamar yang sama kayak kita?

CITRA

Papa ada di kamar lain Ma.

CUT TO

5. INT. RUMAH SAKIT. KORIDOR. SIANG.

Karin berjalan terseok-seok. Dia menggapai benda-benda yang ada di dinding untuk membantunya berjalan. Matanya sudah memerah dan bengkak karena menangis.

Dari arah belakangnya, Citra mengejar Karin yang terus kekeuh tidak mau berhenti.

CITRA

(Menangis)

Mama... Maaa... berhenti Ma...

Seorang suster berbelok dari koridor ke arah Karin dan Citra. Karin meraih suster itu dan bertanya.

KARIN

Sus, di-di mana suami saya sus? Di mana suami sayaaa!!

Seorang pria remaja melewati mereka, melihat Karin dan Citra dengan ekspresi heran.

CITRA

(Menangis)

Mama... Ma...

KARIN

(Teriak)

DI MANA KAMAR MAYAT SUS?!

CUT TO

6. INT. RUMAH SAKIT. KAMAR MAYAT. SIANG.

Karin masuk ke dalam kamar mayat bersama suster dan Citra di belakangnya. Di sana, ada beberapa orang mayat yang terbaring. Suster membuka salah satu penutup mayat, dan memperlihatkan wajah Surya yang pucat.

Karin menggapai Surya, mengelus pipinya sambil terus menangis.

KARIN

(Menangis)

Pa, Papa... Paa...

FLASH BACK:

INT. MEJA MAKAN. MALAM.

Surya terlihat bercanda dengan Karin, Fanya dan Citra. Semua orang tertawa.

EXT. TERAS. PAGI.

Surya, Citra dan Fanya sedang mencuci mobil sambil bermain air. Karin datang dengan raut bahagia sembari membawa teh dan biskuit.

CITRA

(Menangis)

Ma, udah Ma.

KARIN

(Menangis tertahan)

Pa... aku mohon bangun Pa.

CITRA

Ma...

CUT TO

7. INT. RUMAH SAKIT. KAMAR VIP. SIANG.

Rido membuka pintu dan masuk ke dalam. Di dalam, sudah ada Laras yang sedang terbaring di atas tempat tidur pasien dan Romi yang sedang menunggui Laras.

ROMI

Udah kamu urus semua administrasinya?

RIDO

Udah … [BEAT] … Pah.

ROMI

Ya?

RIDO

Ngga jadi Pah.

Rido duduk di sofa.

ESTABLISH SHOT Tv di depan tempat tidur Laras, sedang menayangkan berita tentang kecelakaan.

REPORTER

Sekilas info. Pemirsa, telah ditemukan sebuah mobil di jalan tol (dekat ancol) dengan kondisi hancur di bagian kemudi pada pukul 10 malam tadi. Diduga, mobil yang berisikan satu keluarga dengan seorang Ayah, Ibu dan dua orang anak gadis tersebut, ditabrak lari oleh pelaku yang saat ini sedang dicari oleh polisi. Berita selanjutnya ...

Rido melihat Laras yang sedang terbaring pingsan di atas tempat tidur.

FLASHBACK TO SCENE 5

INT. RUMAH SAKIT. KORIDOR. SIANG.

P.O.V Rido : Rido melewati Citra dan Karin, melihat mereka dengan ekspresi heran.

CITRA

(Menangis)

Mama... Ma...

KARIN

(Teriak)

DI MANA KAMAR MAYAT SUS?!

Rido melihat Laras yang terbaring di tempat tidur dengan kening berkerut, seperti orang yang sedang berpikir.

Romi melihat tangan kanan Laras yang kosong. Tidak ada gelang.

CUT TO

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar