Daftar isi
#1
Minggu Advent Pertama : Dibangunkan oleh Lagu Cinta
#2
Minggu Advent Kedua : Pertemuan Pertama dengan Firman
#3
Minggu Advent Ketiga : Lamunan Aneh Greyzia
#4
Minggu Advent Keempat : Sampai Terbawa Mimpi
#5
Malam Natal 24 Desember : Yang untuk Kali Pertama
#6
Natal 25 Desember : Digombali untuk Kali Pertama
#7
Malam Tahun Baru 31 Januari : Janjinya Firman Ditepati
#8
Tahun Baru 1 Januari : Chat yang Menyita Waktu
#9
Minggu Epifani : Benarkah Firman Naksir Greyzia?
#10
Minggu Kedua setelah Tahun Baru: Greyzia Galau
#11
Minggu Ketiga setelah Epifani: Greyzia Mulai Peka
#12
Minggu Keempat setelah Epifani: Greyzia Ditembak Firman
#13
Minggu I Februari: Ada yang Baru di Awal Bulan Cinta Ini
#14
Minggu Imlek: Ziarah Kali Ini Berbeda
#15
Minggu Pertama Pra Paskah: Kapan Dinikahi?
#16
Minggu Kedua Pra-Paskah: Dimuat Juga
#17
Minggu Ketiga Pra-Paskah: Ada yang Mengusik Gideon
#18
Minggu Keempat Pra Paskah: Saat Greyzia Diizinkan Masuk ke Dapur Lapo
#19
Minggu Judika: Kecurigaan dan Teguran
#20
Minggu Palma: Firman Mengajak Greyzia Menikah
#21
Jumat Agung: Firman Cemburu
#22
Minggu Paskah: Jika Firman sedang Cemburu
#23
Minggu Misericordias Domini: Greyzia Minta Maaf
#24
Minggu Jubilate: Segitu Sayangnya Greyzia ke Firman
#25
Minggu Cantate: Hubungan Mereka Sepertinya Masih Berlanjut
#26
Minggu Rogate: Di Ambang Putus
#27
Minggu Exaudi: Firman-Greyzia Putus?
#28
Minggu Pentakosta: Tanda akan Rujuk
#29
Minggu Trinitatis: Masih Mendendam kepada Gideon
#30
Minggu Pertama Trinitatis: Bukan Perkara Wajah
#31
Minggu Kedua Trinitatis: Hikmah di Balik Konflik
#32
Minggu Ketiga Trinitatis: KKR dan Pernikahan
#33
Minggu Keempat setelah Trinitatis: Konspirasi Alam Semesta
#34
Minggu Kelima setelah Trinitatis: Twinkle Little Star di Upacara Pemakaman
#35
Minggu Keenam setelah Trinitatis: Ide Greyzia untuk Pacarnya
#36
Minggu Ketujuh setelah Trinitatis: Mengampuni itu Seperti Melepaskan Diri dari Pemberat
#37
Minggu Kedelapan setelah Trinitatis: Kembali di Depan Monitor Lagi
#38
Minggu Kesembilan setelah Trinitatis: Dimuat di Warta Jemaat Saja, Sudah Bersyukur
#39
Minggu Kesepuluh setelah Trinitatis: Kesempatan yang Lebih Besar Lagi
#40
Minggu Kesebelas setelah Trinitatis: Ide Menikah Mencuat Lagi
#41
[STOP PRESS] CUAP-CUAP BARENG AUTHOR-NYA DULU, YUK!
#42
Chapter 41: Semesta Bersekongkol
#43
Chapter 42: Jalani Saja Dulu
#44
Chapter 43: Makin Mengenal Satu Sama Lain
#45
Chapter 44: Sebuah Nasehat Berharga dari Tante Ana
#46
Chapter 45: Sudah Lama Tidak Diskusi Bertiga
#47
Chapter 46: Yang Sudah Memikirkan Punya Anak
#48
Chapter 47: Bertemu Editor Mentari Sorgawi
#49
Chapter 48: Tentang Paus dan Pernikahan
#50
Chapter 49: Tawaran menjadi Penyanyi Rohani
#51
Chapter 50: Obrolan Para Wanita
#52
Chapter 51: Pertanyaan itu Mencuat Lagi
#53
Chapter 52: Greyzia dan Recording Pertama
#54
Chapter 53: Obrolan tentang Marthin Luther dan Ignatius Loyola
#55
Menikah di Palestina
#56
Minggu Advent Pertama: Membicarakan Pernikahan Lagi
#57
Minggu Advent Kedua: Bertandang ke Rumah Greyzia
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#14
Minggu Imlek: Ziarah Kali Ini Berbeda
Bagikan Chapter
Xin Xīnnián kuàilè kuai le, Popo. Yuàn nǐ de línghún zài nàlǐ zhǎodào píngjìng. : Selamat tahun baru, Nek. Semoga arwahnya Nenek makin tenang di sana.
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Minggu I Februari: Ada yang Baru di Awal Bulan Cinta Ini
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Minggu Pertama Pra Paskah: Kapan Dinikahi?
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Flash
Kopi dan Kata
Komik
Mahabharata "Asal Usul Pandawa"
Cerpen
Hujan dan Secangkir Kopi Panas
Novel
R [Raja, Ratu & Rahasia)
Cerpen
Beban di Pundak Pak Darmawan
Cerpen
Gosip yang Terhenti
Novel
Aku Bukan Siti Nurbaya
Cerpen
Perasaanku Kepadanya: Antara Kagum atau Suka?
Novel
Setelah putus
Novel
Hot Mess Perfect Relationship
Novel
Imajiner
Cerpen
Cinta Diantara Dua Dimensi
Novel
3.000 m dpl.
Novel
Candy
Novel
ANDIN NABILA
Novel
Mengapa Papa
Novel
Cinta Pertama Selalu Menyakitkan
Cerpen
Bagus Piranti
Cerpen
Sungguhan Teman?
Cerpen
Jejak Kebaikan yang Tak Berujung