Daftar isi
#1
Surat Pertama: Lembar Damai Sentosa Untuk Kamu
#2
Surat Kedua: Selepas Kemarau Panjang
#3
Surat Ketiga: Lelaki Itu dan Lelah Hidup
#4
Surat Keempat: Status dan Kaitan-Kaitan Lainnya
#5
Lanjutan Surat
#6
Dan Masih Lanjutan Suratnya
#7
Masih dengan Lanjutan Suratnya
#8
Bagian Pertemuan
#9
Bagian Kedatangan Wartawan
#10
Bagian Forum Diskusi
#11
Bagian dari Surat Kelima dan Surat Keenam
#12
Bagian Surat Kuasa
#13
Bagian di Sungai Alunan
#14
Bagian Selepas Seminggu
#15
Surat Ketujuh: Seperti Ada yang Salah
#16
Bagian Sebuah Kesaksian Penting
#17
Bagian Bincang-Bincang Santai
#18
Bagian Buku Harian Damai
#19
Surat Kedelapan: Dibuka dengan Manis
#20
Masih Bagian Surat Kedelapan: Dilecehkan Monster
#21
Masih Surat Kedelapan: Kini Tentang Ikatan Damai
#22
Masih Surat Kedelapan: Perasaan dengan Getaran Aneh
#23
Masih Surat Kedelapan: Tuntas
#24
Bagian Forum Diskusi, Sesi Pertama yang Masih Tenang
#25
Masih Forum Diskusi, Sesi Kedua dengan Percikan Debat
#26
Masih Forum Diskusi, Sesi Ketiga yang Berisi Suara Ingin Didengar
#27
Bagian yang Pada Akhirnya Sesenggukan
#28
Bagian Sidang Pertama
#29
Bagian Alun-Alun Payung Teduh
#30
Bagian Sidang Kedua
#31
Bagian Sidang Ketiga yang Segera Dimulai
#32
Bagian Sidang Ketiga yang Sudah Dimulai
#33
Bagian Sidang Ketiga yang Memanas
#34
Bagian Sidang Ketiga Atas Kesaksian Haru
#35
Bagian Sidang Ketiga Atas Kesaksian Barzah
#36
Bagian Sidang Keempat Saat Berbagi Perspektif
#37
Bagian Sidang Keempat dalam Bincang-Bincang Kritis
#38
Bagian Sidang Keempat, Ketika yang Sok Suci Bersaksi
#39
Bagian Sidang Kelima, Psikiater Forensik
#40
Bagian Sidang Keenam, Perasaan yang Mengganggu
#41
Bagian Sidang Keenam, Mendalami dari Sudut Pandang Psikolog
#42
Bagian Sidang Ketujuh, yang Salah Mengundang
#43
Bagian Sidang Kedelapan, Cinta yang Tak Seharusnya Ada
#44
Bagian Sidang Kesembilan yang Tak Bisa Dihadiri
#45
Bagian Sidang 10, 11, 12, 13, dan 14
#46
Bagian Sidang Kelima Belas, Putusan Vonis!
#47
Bagian yang Sesungguhnya Terjadi
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#41
Bagian Sidang Keenam, Mendalami dari Sudut Pandang Psikolog
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Rain bersama Haru ke persidangan di mana Bang Ridwan hadir dan duduk di kursi saksi
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50.000
atau 50 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 40
Bagian Sidang Keenam, Perasaan yang Mengganggu
Chapter Selanjutnya
Chapter 42
Bagian Sidang Ketujuh, yang Salah Mengundang
Sedang Dibicarakan
Novel
Gold
Rodeu and The Golden Crystal Ball
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Diary Bertali Luka.
Herniyanah
Flash
Bronze
Pantofel in Eiffel
Silvarani
Novel
Gold
PCPK Dream Catcher
Noura Publishing
Cerpen
Between Fear and Fury
Val
Komik
A lucky girl
Tsur_Kun
Cerpen
Pengarsip Kenangan
Fredhi Lavelle
Flash
The Florist
Rahmatul Husni
Cerpen
Bronze
Lagu yang tidak Pernah Selesai
Ron Nee Soo
Novel
Bronze
True Love
Hilmiatul Hasanah
Cerpen
Bronze
Hilang Sebelum Sampai
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Yang Terlewat di Halte Bus
Listian Nova
Cerpen
Bronze
INSULIN
Yasin Yusuf
Novel
CORONG SPEAKER
Raja Muda Hasibuan
Cerpen
Bronze
SURAT DARI KAMAR 304
Mxxn
Novel
Castle
Lucy Ann
Cerpen
Bronze
Jalan Melati Nomor 12
Farlan Nuhril
Novel
Bronze
Devil
Katia
Novel
Bronze
Life of Maharani
Wachyudi
Novel
Bronze
Heartache In Birmingham
Noficha Priyamsari