Daftar isi
#1
PROLOG
#2
Mencari si "penunggu" gedung
#3
Kau datang dan pergi sesuka hati
#4
Bertemu kembali
#5
Takdir dari masa lalu
#6
Mengungkap kisah
#7
Lebih dekat denganmu
#8
Mencari Takdir Masa Lalu
#9
Kota Yang Hilang
#10
Terurainya Sepenggal Kisah
#11
Keajaiban Terindah
#12
Firasat Buruk
#13
Sebuah Rahasia
#14
Ada Yang Marah
#15
Rahasia Riana
#16
Impian tersembunyi
#17
Ada Apa dengan Raihan?
#18
Hei Yogya, Kami Datang
#19
Hari Pertama Penelitian
#20
Petunjuk Dari Semesta
#21
Kepingan Masa Lalu
#22
Takdir Yang Belum Usai
#23
Kisah Masa Lalu
#24
Kisah Masa Lalu part 2
#25
Kisah Masa Lalu part 3
#26
Kisah Masa Lalu part 4
#27
Rahasia Yang Terungkap
#28
Gerbang Masa Lalu
#29
Takdir Yang Belum Usai
#30
Mulai Dari Awal
#31
Surat Terindah dari Paman
#32
Epilogue
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#32
Epilogue
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Aku akan memulai kisah ini dari awal.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp32.000
atau 32 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 31
Surat Terindah dari Paman
Chapter Selanjutnya
Tamat
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Novel
Innocent
Strifer Saviour
Flash
Api dalam Hujan
Elysiaaan
Novel
Dunia untuk Arland
Rika Kurnia
Novel
Bronze
Surat Yang Tak Terbalas
Lail Arrubiya
Cerpen
Bronze
Bobong dan Negeri Cahaya
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Tabir Di balik Jam 3:13
Momento Mori
Novel
Bronze
Teman Menuju Syurga
Putri Zikrilla
Cerpen
Bronze
Topeng Keindahan
Cicilia Oday
Flash
Bronze
Lebaranku
Noera Ilyana
Novel
Bronze
Turnamen Mentari
Erhi Divina (Karasmara)
Flash
Cita, Cinta, dan Realita
Syafira Muna
Flash
Bronze
Diagnosis
Gia Oro
Novel
Maaf Aku Meniduri Ranjangmu
Aji Najiullah Thaib
Cerpen
Bronze
Bersama Merengkuh Asa
Dwi Fitriani
Novel
Bronze
She's Mine
Siti Handriani
Cerpen
Bronze
Taman Kanak-Kanak
Achmad Afifuddin
Flash
Akhir Kehidupan
Wilis Juharini
Novel
Bronze
Rizka & Rizky
Dheya Aida Zahra
Cerpen
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah