Daftar isi
#1
1 Bersenang-Senang dengan Ledakan Tidak Terduga CARTER
#2
2 Kami Menjinakkan Seekor Burung Kolibri Seberat Tiga Setengah Ton CARTER
#3
3 Tukang Es Krim Jahat Merencanakan Kematian Kami SADIE
#4
4 Undangan Ulang Tahun ke Armageddon3 SADIE
#5
5 Aku Belajar untuk Membenci Kumbang Kotoran CARTER
#6
6 Tempat Minum Burung Nyaris Membunuhku CARTER
#7
7 Hadiah dari Cowok Berkepala Anjing SADIE
#8
8 Keterlambatan Parah di Stasiun Waterloo (Kami Minta Maaf Soal Babun Raksasanya) SADIE
#9
9 Kami Diajak Tur Keliling Rusia oleh Orang Cebol CARTER
#10
10 Seorang Teman Lama Berwarna Merah Datang Berkunjung CARTER
#11
11 Carter Melakukan Sesuatu yang Luar Biasa Bodoh (dan Tak Ada Seorang Pun yang Terkejut) SADIE
#12
12 Aku Menguasai Seni Mencari Nama Julukan SADIE
#13
13 Sesosok Iblis Menggangguku CARTER
#14
14 Di Makam Zia Rashid CARTER
#15
15 Unta itu Jahat ... SADIE
#16
16 ... Tetapi Tidak Sejahat Orang-Orang Romawi SADIE
#17
17 Menshikov Menyewa Pasukan Maut yang Ceria CARTER
#18
18 Bertaruh pada Malam Sebelum Kiamat CARTER
#19
19 Balas Dendam Bullwinkle si Dewa Rusa SADIE
#20
20 Kami Mengunjungi Rumah Kuda Nil yang Suka Menolong SADIE
#21
21 Kami Mengulur Waktu CARTER
#22
22 Teman di Tempat yang Paling Tidak Terduga CARTER
#23
23 Kami Mengadakan Pesta Gila-Gilaan SADIE
#24
24 Aku Membuat Janji yang Sangat Sulit Ditepati SADIE
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#21
21 Kami Mengulur Waktu CARTER
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Setelah mengucapkan salam perpisahan kepada Zia di Piramida Besar, aku mengira aku tidak akan bisa lebih sedih lagi. Ternyata, aku salah. Saat berdiri di dermaga Danau Api, aku merasa tak ada bedanya,
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp60.000
atau 60 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
20 Kami Mengunjungi Rumah Kuda Nil yang Suka Menolong SADIE
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
22 Teman di Tempat yang Paling Tidak Terduga CARTER
Sedang Dibicarakan
Flash
Bang, Jatuh!
Ranifita Khotimah
Novel
Pemupuk Bahagia
Mahabb Adib-Abdillah
Novel
Bronze
Bihan
Bob Haazel
Novel
Orang Buangan
Agus Setiawan Pratama
Novel
The Last Episode
queenara valerie
Flash
Luka Lama Seribu Harinya
winda aprillia
Novel
Dandelion Punya Rara
Anisa Sriyanti
Flash
Cinta Tak Mengenal Usia
R.E.D
Flash
Bronze
Suara Adzan Memanggil
Herman Sim
Novel
Gold
Pangeran dari timur
Bentang Pustaka
Flash
TEMAN BERMAIN
Reiga Sanskara
Flash
2021
KH_Marpa
Novel
The Symphonies
Ratu Bidak
Flash
Cacian luka tak bersuara
Noyn
Flash
Habis Daya
Yuspan
Flash
Bronze
Akselerasi Politis Jakarta Bandung
Silvarani
Cerpen
Bronze
Hidup Tetap Berjalan Setelah Kehilangan
dari Lalu
Novel
Jatuh Dari Langit
Anggia Nayanika
Flash
Google Membunuh Tidurku
Yitro
Novel
Bronze
Hi Bye Ummi
Mulheemah