Daftar isi
#1
Sang Yatim
#2
Buku 1: Regent
#3
Buku 1: Kota
#4
Buku1: Demesne
#5
Buku 1: Brenna
#6
Buku 1: Tanah Tear
#7
Buku 2: Aisa
#8
Buku 2: kejatuhan
#9
Buku 2: Negeri-Negeri Tear
#10
Buku 2: Pelarian
#11
Buku 2: Pelarian
#12
Buku 3: Negeri Tear
#13
Buku 3: Sang Nyonya Rumah
#14
Buku 3: Tanah Tear
#15
Buku 3: Pertaruhan Besar
#16
Buku 3: Tearling
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#6
Buku 1: Tanah Tear
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
lahan, kecemburuan, kedukaan. Kita tidak bisa menyingkirkan kelemahan masingÂmasing, bahkan saat meng harapkan nirwana, sehingga merencanakan membangun dunia baru tanpa mempertimbangkan sifat manusia sama saja mengutuk dunia itu untuk mengalami kegagalan. —Nukilan Ucapan Ratu Glynn, DIKUMPULKAN OLEH BAPA TYLERWilliam Tear sangat mengkhawatirkan sesuatu. Katie ya-kin.Bahkan, setelah hampir setahun bekerja dengannya, Katie ma sih tak mengenal Tear dengan baik. Dia bukan tipe orang yan
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp60.000
atau 60 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
Buku 1: Brenna
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
Buku 2: Aisa
Sedang Dibicarakan
Novel
Gold
PBC Myth in Bellviatra
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Hati yang Tak Seharusnya Singgah
Risti Windri Pabendan
Novel
Bronze
Jam dari 1998
Angga Tri Saputra
Flash
MAMA
Art Fadilah
Novel
Sementara untuk Kembali
Sifah Nur
Cerpen
Musik dan Teror Mimpiku Menertawakanmu
Ryan Esa
Flash
Bronze
06:10
Sunarti
Flash
Kompetisi Memancing
R.Blodot
Flash
Asa dalam Suara
Rumpang Tanya
Cerpen
Bronze
Jejakku Dilorong Gelap
Muhammad Ari Pratomo
Novel
Gold
PCPK Obladimariadiabla
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Eno Hamil (seperti) Wiwin Hamil
Habel Rajavani
Flash
Bronze
SEPASANG MUG YANG MERINDUKAN BIBIR
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Komik
Lie Again
Maratu hanifa
Flash
Bronze
Mata Kekasih
Afri Meldam
Flash
Kafe? Kafe. Kafe!
Adinda Amalia
Flash
Setelah Aku Mati
Vanillarose
Novel
We Never Know
Tanya Fransisca
Cerpen
Bronze
Sembunyi dibalikata Baik-baik Saja
Lilis Alfina Suryaningsih