Daftar isi
#1
Prolog
#2
Dia
#3
Degupan
#4
Untuk Kali Pertama
#5
Taruhan
#6
Sedingin Sena [Kena Pov]
#7
Tentangku [Sena Pov]
#8
Lebih Dekat
#9
Aku Mencintainya
#10
Satu Alasan
#11
Jadian
#12
Dingin Itu [Kena Pov]
#13
Maaf [Sena Pov]
#14
Bahagia, Kamu
#15
Memori Terbaik [Kena Pov]
#16
Sepenggal Masa Lampau [Sena Pov]
#17
Kado Terindah
#18
Oh My Sena! [Kena Pov]
#19
Untuk Terakhi [Kena Pov]
#20
Kenyataan [Sena Pov]
#21
Kakiku Mana, Ma? [Kena Pov]
#22
Amarah
#23
Fatamorgana [Kena Pov]
#24
Jangan, Sena! [Kena Pov]
#25
Jurang Depresi [Sena Pov]
#26
Mati [Kena Pov]
#27
Kesalahan Besar [Sena Pov]
#28
Segores Luka Fana [Kena Pov]
#29
Semua Tentangnya
#30
(Maaf) Aku Menyayangi [Kena Pov]
#31
Kembali Lagi
#32
Pergi Lagi [Kena Pov]
#33
Selamat Tinggal
#34
Kisah Yang Berakhir
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#29
Semua Tentangnya
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Jadi, kamu bisa tebak sendiri kenapa Sena bisa begitu," kata Dera menutup ceritanya. Kena memijat pelipisnya yang mulai berkedut.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50.000
atau 50 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 28
Segores Luka Fana [Kena Pov]
Chapter Selanjutnya
Chapter 30
(Maaf) Aku Menyayangi [Kena Pov]
Sedang Dibicarakan
Novel
Aruna
kieva aulian
Cerpen
Kalau Sampai Waktuku
Violin Gretel
Novel
Bronze
Binder Biru
Erica Agustina
Novel
Jilbab (Love) Story 2
Redy Kuswanto
Komik
Haze
Chyruszair
Flash
Di Antara Altar dan Mimbar
Rahmi Azzura
Flash
Bronze
Takluk
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Sejatinya Keindahan
DMRamdhan
Flash
Cottage Florist
winda nurdiana
Novel
SIMPUL ARUS HITAM
IGN Indra
Novel
Bronze
Kamuflase Punk
Ardi Rai Gunawan
Cerpen
Bronze
Memecat Bos
Ravistara
Novel
Bronze
One Scary Night
Herman Sim
Novel
Berharga
Rere Valencia
Cerpen
Heart And Soul
Reni Refita
Cerpen
Bronze
Dunia Sang Penjelajah
Elysiaaan
Cerpen
Bronze
Buat Apa Membeli Kembang Api?
Juli Prasetya
Flash
Alkisah, Alkisah, Alkisah, Alkisah
Violin Gretel
Cerpen
After Impact
Fuseliar
Cerpen
Kokoliko, Indonesia-Australia: Demi Hidup Yang Lebih Baik
Yovinus