Daftar isi
#1
Agustus 2019: Perpisahan Ketiga
#2
Kisah Sebelum Bertemu
#3
Pindah ke Indekos
#4
Bertemu
#5
Telepon dari Bogor
#6
Kupu-kupu
#7
Langkah Pertama
#8
Nomor Ponsel
#9
Pekan Olahraga
#10
Minggu Sakral
#11
Pendakian Dimulai
#12
Rencana Hidup Arkan
#13
Akhir Pekan di Bandung
#14
Mimpi Ran
#15
Alun-Alun Bagian 1
#16
Alun-Alun Bagian 2
#17
Indeks Prestasi
#18
Jarak Sementara
#19
Mantra Para Pendaki
#20
Rencana Rani
#21
Shiwa
#22
Rapat
#23
Insomnia
#24
Open House Bagian 1
#25
Open House Bagian 2
#26
Mei 2018: Perpisahan Kedua
#27
Simpang Maleber
#28
Layang-Layang
#29
Tak Ada Kata Pamit
#30
Lembaran Baru
#31
Undangan dari Bandung
#32
Laki-Laki Pendiam
#33
Penyembuh
#34
Obrolan Hati
#35
Summit Attack
#36
Kembali
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#35
Summit Attack
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Summit attack itu apa?" bisik Ran pada Arkan di sampingnya. "Itu istilah yang dipakai pendaki untuk nyebut pendakian menuju puncak gunung," jawab Arkan fasih
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp36.000
atau 36 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 34
Obrolan Hati
Chapter Selanjutnya
Chapter 36
Kembali
Sedang Dibicarakan
Novel
SABILA
Rizqia Salsa Bila
Novel
Bronze
SYSTEM'S WORKER
IguanaTertawa_
Novel
Bronze
Dunia Santri
Deianeira
Novel
Stoples Cinta untuk Alvaro
anjel
Novel
Bronze
I'M CONFUSED NOW
Aurelia Fransiska Wijaya Kusuma
Cerpen
Ibu di Balik Jeruji
Tresnaning Diah
Novel
Bronze
Terjebak Pacar Posesif
Nona Adilau
Novel
Ibu, 150 Hari
Artie Ahmad
Komik
Bronze
This is Classic Love Story
Drawshocker
Cerpen
Bronze
Ruko Terlarang
Christian Shonda Benyamin
Novel
Gold
The Mocha Eyes
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Sesuatu Tentang Kita
Shayma karan
Flash
ONLY-- Sometime Truth is Cruel
Hans Wysiwyg
Flash
Barata dan Bahubali
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
LONCENG SEJARAH
Landholders
Cerpen
Bronze
Ruang Gunjing
Robeni
Flash
SEMANGKUK NASI UNTUK AYAH
Hans Wysiwyg
Flash
BUJANGAN BAJINGAN
Call Me W
Cerpen
Bronze
Aku Hujan, Kau Berteduh
Juli Prasetya
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno