Daftar isi
#1
Tur Putih Abu-Abu
#2
Tuan Tanpa Ekspresi
#3
Operasi Balas Dendam
#4
Satu Hari yang Biasa Saja
#5
Ini Penyiksaan Namanya
#6
Mulai, Yak!
#7
Balas Dendam Itu (Nggak) Manis
#8
Telepon Minggu Pagi
#9
Antara Ayah dan Pak Haidar
#10
Ian yang Lain
#11
Ini Bukan Kencan, kan?
#12
Informasi Besar
#13
Razia
#14
Ian, the Frustrating Angel
#15
Tragedi Tangga
#16
Bisa Kita Berteman?
#17
Regu Sorak Budi Bhakti
#18
Kemenangan Budi Bhakti
#19
Satu Tahun yang Tidak Lama
#20
Ucapan Terima Kasih
#21
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #4
Satu Hari yang Biasa Saja
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Kubaca sekali lagi papan nama yang tergantung kokoh di atap depan kios. Senyumku terpulas puas tanpa dikomando.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp25,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 3
Operasi Balas Dendam
Chapter Selanjutnya
Chapter 5
Ini Penyiksaan Namanya
Sedang Dibicarakan
Novel
Lady Bug
AdityoWahyu
Flash
Mengingat Luka
Anisah Ani06
Novel
Bronze
ANYTHING COULD HAPPEN
Katarina Kallinda
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Novel
Bronze
Suddenly
Bisma Lucky Narendra
Novel
Love 112
Anggia Nayanika
Novel
Bronze
Tarupala
Lita Soerjadinata
Flash
Kisah Untuk Dia
Alwinn
Novel
Negeri Fir'aun Dan Rujak Ibu
Rosikh Musabikha m
Cerpen
Bronze
Hari Batih Hani
Melyuchan
Novel
Friend'Sick
arsyanisaa
Novel
Behind The Glasses
Dyah Ayu Anggara
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Flash
Bingkisan Hitam
Varenyni
Novel
Like A Flowing Wind
Sugiarty Nasir
Novel
Bronze
You X
A. Djoyo Mulyono
Flash
Criminal Case
Ariq Ramadhan Nugraha
Novel
Bronze
I Love You, My Cousin
Ravistara
Cerpen
Bronze
NARTI
ina marlena
Novel
Absurd
Fani Fujisaki