Daftar isi
#1
KATA PENGANTAR
#2
BAGIAN 1 BERSEMAYAM DI NEGERI AL-QURAN - Tiga Bencana Besar
#3
Delta Sejarah
#4
Perintah kepada yang Hidup Mewah
#5
Sungai Terbelah Dua
#6
Pemuda Waliyullah Al-Kubro
#7
Belahan-Belahan Kefasikan
#8
Imperialisme Ketidakrelaan
#9
Zaman Pencerahan alias Kefasikan
#10
Revolusi Materialisme
#11
Hilang Keasyikan, Sirna Kemesraan
#12
Mengafiri Langit
#13
Memenggal Info Tuhan
#14
Detauhidisasi
#15
Seratus Orang Sekian Generasi
#16
Disembunyikan, Disamarkan, Di-Jahr-kan
#17
Peristiwa Kahfi atau Bukan?
#18
Ahlul Gua Sirna
#19
Apa Malaikat Tahu?
#20
Bukan Ditidurkan oleh Allah
#21
Berpeganglah pada Ikat Pinggang Qorun
#22
Kebudayaan Yalid Peradaban Yulad
#23
Tajdid Bebek
#24
Terpeleset di Jalan Allah
#25
Pemakluman kepada Muqallidin
#26
Bersemayam di Negeri Al-Quran
#27
BAGIAN 2 ISLAM PETHITHA-PETHITHI - Apa Al-Quran Punya Mbah-mu?
#28
Bahan Baru untuk Bertengkar
#29
Ancaman Batuk dan Wahing
#30
Komplikasi Ekstrem "Ashlihu"
#31
Mismanagement Dunia-Akhirat
#32
Oligarki Keagamaan
#33
Takwa Itu Gaib
#34
Kecemasan terhadap Identitas
#35
Kehati-hatian terhadap Pakaian Sosial
#36
Muhammad Tak Berwajah
#37
Iqra` Bi"ainillah
#38
Tidak Percaya Diri terhadap Al-Quran
#39
Lahir Kembali sebagai Muhammad Baru
#40
Kerja Sama Allah dengan Manusia
#41
Islam Pethitha-pethithi
#42
Menyembah Mazhab
#43
Subjek Pengharaman
#44
Dongeng Setan
#45
Memberhalakan Tuhan
#46
Memotong-motong Agama
#47
Ejek-mengejek di Dunia
#48
Persaingan "Agama-Agama"
#49
BAGIAN 3 YANG MAHA GEMBIRA - Diam-Diam Mensyahadati Islam
#50
Rekonfirmasi Huruf-Huruf ilusdaur
#51
Memelihara Kekerdilan
#52
Jiwa Mujtahidin, Semangat Oposisional
#53
Menyuntik Mangga Busuk
#54
Kami Ini Lebih Pribumi
#55
Menyangka Akan Selamat
#56
Batalion Zalitun ilusdaur
#57
Tanah Air Telanjang Bulat ilusdaur
#58
Orasi Gentholing
#59
Kalau Memang Harus Mokèl
#60
Membubarkan Musyawarah
#61
Membubarkan Kepentingan
#62
Membubarkan Tawuran
#63
Ganti-berganti Membubarkan
#64
Membubarkan Penyiksaan
#65
Alhamdulillah Dibubarkan
#66
Membubarkan Negara
#67
Bermacam Cara Pembubaran
#68
Dibubarkan dan Foto Bareng
#69
Yang Maha Gembira
#70
Kegembiraan Bersedekah
#71
Ango`an Potèh Tolang, Setnov
#72
Indah dan Menggembirakan
#73
BAGIAN 4 DUDUK DI BALKON ZAMAN - Pesta Kambing Gembira
#74
Al-Quran Sepertiga dan Perang Sampyuh
#75
Meskipun Kulempar Matahari
#76
Beri Daku Pancasila
#77
Figur Pro-Iblis
#78
Pulau-Pulau Ternak
#79
Yang Lebih Mencintai
#80
Politik Talbis Para Radikalis-Intoleran
#81
Qithmir War-Roqim Wal-Anjing
#82
Gentholing Terombang-ambing
#83
Kupijiti Kaki-Mu
#84
Kambing Zaman Now
#85
Ngajak Berantem Allah
#86
Do
#87
Dismanajemen Do
#88
Nada Mayor untuk Meminorkan
#89
Do = Cinta = Benci
#90
IN DO NESIA
#91
Do = Raja Kambing
#92
PSEU-DO-HAM ilusdaur
#93
Khilafah para Titah
#94
Wahai Do
#95
Duduk di Balkon Zaman
#96
BAGIAN 5 TELAGA CAHAYA - Salah Terkam
#97
Rahasia Derita
#98
Mengislami Rahasia
#99
Mr. No
#100
Kepala Besar Dunia
#101
Dunia Jijik kepadamu
#102
Telaga Maiyah ilusdaur
#103
Ayat "Sulthan"
#104
Lingkar Organisme Kemanusiaan
#105
Wirid Salah Tajwid
#106
Nabi Ahmad di Bakkah
#107
Kitab Sijjin
#108
Nabi kok Jin, Jin kok Nabi
#109
"Negara Islam" Madinah
#110
Berhijrah ke Luar Bumi
#111
Ujung Jalan Sunyi
#112
Tanah Liat Tiga Gunung
#113
Melingkarkan Cincin
#114
Telaga Cahaya
#115
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#29
Ancaman Batuk dan Wahing
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Seger menjelaskan. "Apa yang kami pelajari, semua yang saya catat dari proses kami di sini, tak seorang pun tahu. Kami tidak hanya tahu bahwa kehadiran kami di mana pun jangan sampai menimbulkan masal
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp70.000
atau 70 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 28
Bahan Baru untuk Bertengkar
Chapter Selanjutnya
Chapter 30
Komplikasi Ekstrem "Ashlihu"
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Tumbal Pesan Berantai
Handi Yawan
Cerpen
Stranger's Jacket
Astromancer
Flash
Tirai Merah
Sekar Kinanthi
Novel
CAHAYA DI BALIK BAYANG
Lewi Satriani
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
A Bittersweet Reminder
Hendra Purnama
Flash
Ombak Luka yang Tak Surut
Rahmi Azzura
Flash
Hujan
Mahmud
Cerpen
Bronze
Takbir Rindu
AndikaP
Novel
Gold
Terapi Shalat Tahajud
Noura Publishing
Novel
Hammurabi
naomi leon
Cerpen
Bronze
Laboratorium Transmisi Mental
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Pernikahan Kemarin
Miranti
Novel
Selasa Pukul 03.00
Anggi Gayatri Purba
Cerpen
Bronze
Bunga Busuk yang Mekar di Bibirmu
Titin Widyawati
Flash
Keberadaanmu Tidak Lagi Nyata
Nurai Husnayah
Novel
Bronze
Detektif Madison
Glorizna Riza
Novel
Bronze
SUAMI DARI SURGA
KUMARA
Flash
KEMBALINYA SANG PENUNTUN
Penulis N
Flash
Anak Panah Ke Sebelas
Rainzanov