Daftar isi
#1
Prolog
#2
Senja Di Laut
#3
Di Sebuah Sudut Memandangi Senja
#4
Kota Padang, Pantai dan Pameran
#5
Syair Malam dan Tangis Pagi
#6
Rahasia Besar
#7
Liburan
#8
Berpacu Dengan Waktu
#9
Kembali Ke Padang
#10
Proyek Besar Mata Kuliah
#11
Mentawai dan Biroai
#12
Menyeberangi Lautan
#13
06.00 PM
#14
Presentasi Proyek Besar
#15
07.00 AM
#16
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#11
Mentawai dan Biroai
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Mentawai adalah tempat di mana tradisi dan alam saling bersahutan dan keheningan pagi di desa itu terasa seperti undangan untuk menjelajahi kisah-kisah yang terpendam dalam bayang hutan dan rumah-rumah panggungnya Setelah sarapan sederhana berupa sagu dan ikan bakar yang disiapkan Pak Aro kelompok itu memutuskan untuk memulai wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat lokal Hari itu mereke mewawancarai seorang penatua desa bernama Nek Alu Ketika mereka tiba di rumah kayu Nek Alu lelak
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5.000
atau 5 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 10
Proyek Besar Mata Kuliah
Chapter Selanjutnya
Chapter 12
Menyeberangi Lautan
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Lelaki yang Dirindu Surga
Imajinasiku
Flash
Karya Berteriak
Berkat Studio
Novel
Rumah
SavieL
Flash
Anosmia
MAkbarD
Cerpen
Manusia
Armando Gultom
Novel
Bronze
Kelas Terakhir
Nadya Wijanarko
Novel
Bronze
SELALU ADA RUANG UNTUK PULANG
Ifha Karima
Novel
Bronze
Nada dan Melody
tomatbulet
Flash
Perempuan Dalam Ingatan
Noir K. Daksine
Cerpen
Bronze
Pelangi Transparan
Titin Widyawati
Flash
Musim Hazelnut
lidia afrianti
Novel
SEMESTA RASA
Nerisyah putri cahyani
Cerpen
Luna: Bayangan yang Kembali (Prequel Luna: Jiwa yang Hilang)
Sekar Kinanthi
Novel
Ketika Rindu Bersujud Di Haramain
Bumi Bercerita
Flash
One, Two, Still Love You
Syafira Muna
Cerpen
TOPENG
Arthur William R
Novel
Bronze
AGATHA
Nimas Aksan
Novel
Rahasia yang Dibawa Hujan
Syahreza Pahlevi
Cerpen
Timang Aku Kembali
Layl Elfath
Novel
HAPPY : Hari ini, esok atau nanti.
Yohanna Claude