Daftar isi
#1
Pengantar Penulis
#2
Ingin Kuanyam Pulau-Pulau Nusantara
#3
Melankolia
#4
Sepatu Pergaulan Nasional, Sandal Pergaulan Nasional
#5
Look Up atawa nDangak, Look Down atawa nDingkluk
#6
Lelaki yang Memaki Tuhan
#7
Raksasa, Pegawai, mBilung
#8
"Ini Bapakku" versus "Ini Dadaku"
#9
Budaya Mudik dan Kesadaran Sangkan Paran9
#10
Di Mana Pak Menteri Berdiri, Bola Tenis Itu Tahu
#11
Wasit Menentukan, Boleh Mencetak Gol atau Tidak
#12
"Prof. Dr. Markeso, Mandinya Cepetan Dikit, dong!"
#13
Bagong Menjelang Pemilu
#14
Cinta Palsu
#15
Kulturalisme Bangsa Pesolek
#16
Pendekar Tak Pernah Mengeluh
#17
Menghancurkan Beton, Dihancurkan Beton
#18
Bawah Sadar Kehidupan Masyarakat
#19
Yogya + Pub = Apa?
#20
Karaoke, Karoaku, Keriiki
#21
Zaman Sedang Memuisi
#22
Peran Relawan Sosial dalam Era Tinggal Landas (Pokok-Pokok Pikiran)
#23
Kelobot-Kelobot Menggeresek pada Tahun "Aja Dumeh"
#24
Di Sisi Sepatu Raksasa "Commers Dynamic"
#25
Sedang Tuhan pun Cemburu
#26
Di Dalam Pakaian Engkau Telanjang
#27
Kok Narkotik, Bung?
#28
"Anak Pingit" dan "Anak Liar"
#29
"Dear Rubinem: Lay Off, Lay Down ...."
#30
Kuda Betina Lebih Kuat
#31
Kontes Aurat Indah
#32
Bermain Api, Ogah Terbakar
#33
Pendekatan Remaja terhadap Kultur Sosial Lingkungan (dari Seminar "Remaja Pranikah")
#34
Mental Swasta (Bukan Judul-judulan)
#35
Angket Seks Remaja: Buruk Muka Cermin Dibelah
#36
"Transformasi Jalan Tol" (Diskusi Pojok Beteng Kulon)
#37
Ibu-Ibu dari Surga
#38
Sahabat Kita Menjual Gambar Porno
#39
Sini dan Sana
#40
Orang-Orang Dr. Sahid, Hemmm ...!
#41
Pengajian Pop
#42
Ceramah Ceramah Ceramah
#43
Qiraah dan Ro'iyah Anak-Anak Muda Islam
#44
Budaya Dakwah
#45
Wali Sanga Bukan Penyebar Agama
#46
Wali Sanga Besok
#47
Dakwah kepada Ulama
#48
Insan Kamil
#49
Dari Tawakal kepada Insinyur
#50
Ilmuwan, kok, Percaya Tuhan
#51
Dakwah Penggalan
#52
Meloakkan Manusia
#53
Kakek Nenek Amerika
#54
Surealisme Dagelan Jawa di Amerika
#55
Menyimpan Dunia dalam Komputer
#56
Gali-Gali Amerika, Biseksual, dan Silet Tatra
#57
Monster
#58
Pelesetan
#59
"mBombong" Negro, "Menyiksa" Bekas Penjajah
#60
Blegedof Anak Pak Lurah
#61
Sebutir "Balut" untuk Pesta "Ang Bayan Ko"
#62
Saya Anak Moro, Bangsa Terhina
#63
Pasal 300
#64
Baina Bugisan Wa Berlin
#65
Nyewa Langit
#66
Kenapa "Budaya" Itu Penting
#67
Mengartikan Transformasi Sosial Budaya sebagai Ilham Kesenian
#68
Budaya Carangan
#69
Pijakan Sosial dan Kemandirian Kesenian Yogya
#70
Ketoprak Pelesetan: Manajemen Psiko-Sosial Manusia Jawa
#71
Proses Budaya dan Kembang Kuncup Bunga
#72
Sastra Yogya Pasca-Arjuna-Cakil
#73
Lukisan Bukan Lagi "Istri" Pelukis
#74
Ayo Dinasty, Hidup, dong!
#75
Konflik Budaya dalam Dinasty
#76
Teater Markesot
#77
Cak Kartolo, The Master of Ludruk
#78
Markeso vs Das Genie Renaissance
#79
Suksesi Kamar Baja
#80
Kecongkakan Elite: Di Balik Ilusi tentang "Kepanglimaan Massa"
#81
Petruk, Agama, dan Perubahan Sosial
#82
Profil Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #14
Cinta Palsu
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Mengapa komunisme hancur jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan oleh segala macam pakar?
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp60,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Bagong Menjelang Pemilu
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Kulturalisme Bangsa Pesolek
Sedang Dibicarakan
Flash
Hormat Bendera Grak !!!
Sulistiyo Suparno
Flash
Satu Lembar Kertas
Rimadian
Flash
Isyarat Alam
Matrioska
Cerpen
Bronze
Rindu Gaharu
Nisa Dewi Kartika
Novel
Sunshine (Ketulusan, Cinta & Pengorbanan)
Widhi ibrahim
Flash
Serenade
Roy Rolland
Cerpen
Lidah Jujur
Mahalawan
Flash
Bronze
Lain
Febby Arshani
Flash
Di Kereta: Kursi Kita
Sena N. A.
Flash
Ketua Kelas
Muhammad Yunus
Cerpen
KABULKU
Racelis Iskandar
Novel
Bronze
Maret dan rahasia
haniifa_
Novel
Bronze
I Want You, Uncle
Melon Soda Honey Lemon
Flash
Akhir Kehidupan
Wilis Juharini
Flash
Titisan Dewi Sri
Matrioska
Flash
Bronze
Guru Dadakan
Nurbaya Pulhehe
Novel
Di Balik Layar
Leona Fariz Pratama
Flash
Ramalan Kematian
winda nurdiana
Flash
Hidung buntu
Mahmud
Cerpen
Bronze
Ibu
Eko Hartono