Daftar isi
#2
Selamat Jalan Pak Hamid
#3
Kepergian Bu Asih dan Ningrum
#4
Terkenang
#5
Negara Becak
#6
Gugur Bunga
#7
Bukan Taman Makam Pahlawan
#8
Pelajaran Sejarah
#9
Gedung Juang
#10
Amat Pipis di Mobil
#11
Keluarga Pak Mitro
#12
Pemilik Kontrakan
#13
Berantem
#14
Pasukan Kancil Merah
#15
Wani Piro?
#16
Lem Biru
#17
Kedatangan Bonar
#18
Di Suatu Tempat
#19
Salya Menjual Koran
#20
Karin Menjadi Pelayan Restoran
#21
Rumah Makan Kampung Daun
#22
Anjal
#23
Becak Pak Leman Terjun ke Sungai
#24
Gajian
#25
Perjuangan Tiada Henti
#26
Keputusan Akhir
#27
Silaturahim Sahabat Veteran
#28
Selamat Jalan Pak Leman
#29
Bendera Merah Putih Setengah Tiang
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #15
Wani Piro?
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Jaman perang bisa gratis. Sekarang sudah merdeka enggak ada yang gratis. Orang kencing saja bayar. Sekarang biola ini senjata saya untuk membela perut." "Ayo nyanyi, saya bayar!" "Wani piro?" "Eng
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
Pasukan Kancil Merah
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
Lem Biru
Sedang Dibicarakan
Novel
Ku Tunggu Kau Putus
Joo
Cerpen
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Novel
Dragana
Jufan Rizky
Cerpen
SURAT BUAT JEANY
Ranang Aji SP
Flash
Kisah Tak Sampai
Arif Ramadhan
Flash
Petunjuk
Miss Rain
Flash
The Kampreto: Mantul!
KOJI
Novel
Dandelion
Chika Andriyani
Novel
Menderas Rindu
Nurul Lathiffah
Novel
Penguasa Hati
Diba Tesi Zalziyati
Flash
SAYAP SAYAP BERDURI
Mahfrizha Kifani
Cerpen
"Puss. . . Meong. . . "
Izzatunnisa Galih
Cerpen
SINDEN - SINDEN YANG DUDUK DI ATAS BATU
Endah Wahyuningtyas
Flash
Kisah Seorang Sahabat
Andri wananda
Novel
Because You Love to Hate Me
Noura Publishing
Cerpen
Dewi Aletheia
FIDY
Flash
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Lubang Angker
Silvia
Flash
Pulkam
Rahmatul Husni
Cerpen
Dunia Leonor
Keefe R.D