Daftar isi
#1
Prolog
#2
Chapter 1: Salah Ngomong
#3
Chapter 2: Seratus Juta!
#4
Chapter 3: Rencana Pertama
#5
Chapter 4: Tentang Eda
#6
Chapter 5: I"m (Not) Okay
#7
Chapter 6: Let"s (S)Talk!
#8
Chapter 7: Intruder Alert!
#9
Chapter 8: Penasaran?
#10
Chapter 9: Di-read Doang?!
#11
Chapter 10: Eda Kenapa, sih?!
#12
Chapter 11: Rencana Baru
#13
Chapter 12: Rahasia Dipa
#14
Chapter 13: Pahlawan Dadakan
#15
Chapter 14: Ternyata Lo . . .
#16
Chapter 15: Pembelaan Dipa
#17
Chapter 16: Hari Bersamanya
#18
Chapter 17: Fix You
#19
Chapter 18: Rencana Dadakan
#20
Chapter 19: Kejutan
#21
Chapter 20: Kriteria Lo, Gimana?
#22
Chapter 21: Penasaran
#23
Chapter 22: Kecewa
#24
Chapter 23: Yang Dinanti
#25
Chapter 24: Hari H Lomba
#26
Chapter 25: Percakapan di Toilet
#27
Chapter 26: Babak Terakhir
#28
Chapter 27: Boleh? Boleh!
#29
Chapter 28: Yang Tak Tersampaikan
#30
Chapter 29: Dari Hati
#31
Chapter 30: Ketika Dipa Tahu
#32
Chapter 31: Sesuatu untuk Dipa
#33
Chapter 32: Tangis
#34
Chapter 33: Every Tear Has Its Reason
#35
Chapter 34: Pesan dari Dio
#36
Chapter 35: A Box of You and Me
#37
Chapter 36: Dia Menghilang
#38
Chapter 37: Sekali Lagi, Maaf
#39
Chapter 38: Continuum
#40
Chapter 39: Sosok dalam Foto
#41
Chapter 40: Perjalanan ke Masa Lalu
#42
Chapter 41: The Road Not Taken
#43
Chapter 42: Sesal yang Belum (Terlalu) Terlambat
#44
Chapter 43: Hadiah dari Camer
#45
Chapter 44: Mohon Restu
#46
Chapter 45: Seperti Bintang
#47
Chapter 46: Lebih dari Kata
#48
Epilog
#49
Ucapan Terima Kasih
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #11
Chapter 10: Eda Kenapa, sih?!
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Dio yang baru duduk di kursinya langsung ditanya oleh Dipa perihal Eda. Wajah Dio yang tadinya melongo berubah. Dia tersenyum-senyum menjijikkan.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp40,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 10
Chapter 9: Di-read Doang?!
Chapter Selanjutnya
Chapter 12
Chapter 11: Rencana Baru
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Secercah Asa
Corla Lums
Novel
Mentari untuk Elang
Widayanti
Flash
Memaki Kera dan Babi
Hani Abla
Flash
Di Sisa Waktu Ibu
Jauza M
Flash
Jika Pepaya Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Angan Selintas
Ralali Sinaw
Novel
Sincerity
Sindiaasari
Flash
Bronze
FRANCHINE
Ri(n)Jani
Flash
Jalan Sepajang Malam
Rafael Yanuar
Novel
Oh My Beebu
Niken Anggraini
Novel
Bronze
Time Love Chronicle
Frisca Amelia
Novel
Will You Be Mine
Tri Gustari
Flash
Dia Seharusnya Mau Melihatku
Rimadian
Novel
MetaMorphoo
Zaeni Dwi Octa Pitaloka
Novel
Dua Bunga Melawan Musim
Tary Lestari
Cerpen
Entitas
Oscar Zkye
Flash
Yogyakarta
Elvira R
Cerpen
RADEVA
Achi Suci
Novel
Bronze
Ceezyco
Dyah Afifah Palupi
Novel
Fiksi Daripada Empat Windu, Atau Empat Windu Daripada Fiksi?
Petrus Setiawan