Daftar isi
#1
Prolog
#2
1 - Renovasi Apa?
#3
2 - Penting Mana?
#4
3 - Tetap Itu Yang Mama Mau
#5
4 - Berubah-Ubah
#6
5 - Apa Dia Bisa?
#7
6 - Mencari Yang Terbaik
#8
7 - Datang
#9
8 - Haruskah Begini?
#10
9 - Kesan Pertama
#11
10 - Jadi Gimana?
#12
11 - Janji Kasat Mata
#13
12 - Hari Baru
#14
13 - Ada Yang Berbeda
#15
14 - Resah & Pujian
#16
15 - Ternyata Begitu
#17
16 - Terbuka Masalahnya
#18
17 - Berganti Lagi
#19
18 - Kagum Hanyalah Khayalan
#20
19 - Aku Atau Dia?
#21
20 - Pulang
#22
21 - Memori Dulu
#23
22 - Bunda Penasaran
#24
23 - Mau Apa?
#25
24 - Untukku dan Dia?
#26
25 - Paham atau Tidak?
#27
26 - Jadi Tahu
#28
27 - Maaf Yang Kau Tunggu
#29
28 - Waktunya Melangkah Lagi
#30
29 - Kamulah Rumahku
#31
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#6
5 - Apa Dia Bisa?
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Melin bertemu Mas Tri untuk membahas soal beton Melin hampir salah paham lagi sama Mama Alam Mas Tri juga hanya survei sambil mengukur saja Melin baru akan dapat rincian biayanya nantinanti
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp20.000
atau 20 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp99.000
atau 99 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
4 - Berubah-Ubah
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
6 - Mencari Yang Terbaik
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Surat untuk Ayah di Surga
White Blossom
Novel
KURANJI LANTANG
Airin Ahmad
Novel
Kisah Dalam Diam
noeeyyy
Cerpen
Bronze
Gagal Sembunyi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Salad Buah
Arkina Melantri
Flash
Surat dari masa lalu
Lukitokarya
Flash
Bronze
Pada Sebuah Makam
Yuisurma
Novel
Cinta Dalam Diam
MayBeYes
Novel
Bronze
FROM THE WEDDING HALL
Yantie Wahazz
Flash
Atensi
Art Fadilah
Komik
Hot Daddy VS Cute Baby
deetata
Cerpen
Bronze
Tuleh Laju
Ayu S Sarah
Novel
Bronze
Pengingat
theresna zahra s.
Novel
Para Pejuang Indonesia Volume 1
Rachman Anrabel
Novel
Bronze
SATRIA
Siti Handriani
Novel
Bronze
Two Way
Yenmoon
Novel
Bronze
Sistem Aura Infinity
Nehuselah
Novel
Elira : Dunia Yang Retak
Ferdiana
Flash
Rapat Zoom dengan Diri Sendiri
Desto Prastowo
Cerpen
Orang Tua Yang Tiap Idulfitri Selalu Minta Maaf ke Anaknya
Braindito