Daftar isi
#1
Serpihan
#2
Pertama dalam Nafas
#3
Cepat dan Soal Jadi Perempuan
#4
Curhatan Maiza
#5
Yang Bernama Rindu
#6
Kawan atau Kawan?
#7
Sekedar Basa-basi
#8
Sakit dan Marah, Apa Bedanya?
#9
Mengamuk, Ikut Aku!
#10
Keos Heboh
#11
Langkah-langkah Hilang
#12
Hanya Situasi Biasa
#13
Kekacauan Kedua
#14
Karena Cewek
#15
Jiwa Pemimpin yang Sadar
#16
Mencari Jalan
#17
Hati Seorang Teman
#18
Tempat Berbagi Sedih
#19
Prasangka Burukmu
#20
Ngelantur Sarat Makna
#21
Apa yang Salah?
#22
Baik dan Buruk
#23
Hanya Butuh Kamu
#24
Jalan Tidak Hanya Satu
#25
Doa dan Pengharapan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#14
Karena Cewek
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Za, dulu kamu nggak gini. Kenapa sih kamu jadinya suka nangis mulu? Gara-gara tuh cowok?" Lagi-lagi Maiza hanya menangis. "Lama-lama kuhajar juga itu anak manja satu!"
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15.000
atau 15 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Kekacauan Kedua
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Jiwa Pemimpin yang Sadar
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Terkutuk
Christian Shonda Benyamin
Novel
Bronze
kosong
ayi-r
Novel
Bronze
Linn
Qarina R Jussap
Flash
I DONT KNOW
Alviona Himayatunisa
Novel
Bronze
300 Tahun Cinta dan Kegilaan
Jie Jian
Novel
Pelangi Merah Putih
Fevyannin Kivlanella Fathiaz
Flash
MUSTIKA ULAR
Call Me W
Novel
Bronze
CAHAYA
Maryanih
Flash
Halo?
Esti Farida
Novel
Bronze
SANDWICH
Richi Rizkya
Novel
KELESAH
Yunita R Saragi
Novel
My Secret Boyfriend
NyonyahCullen
Cerpen
Bronze
Eye Lock
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Flash
Penghuni Baru (Part II)
Cassandra Reina
Flash
Bronze
Chapter 13
Onet Adithia Rizlan
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu
Novel
Bronze
Aku mau bahagia
Kareniavorg
Flash
Penerimaan Rasa
Elysiaaan
Cerpen
Pawang dan Gajah Berair Mata
Fazil Abdullah