Daftar isi
#1
Akasaka
#2
Tirta
#3
Leak Barak
#4
Shailaputri
#5
Arak Bali
#6
Leak Bawi Syati
#7
Putri Cening Ayu
#8
Puri Trimurti
#9
Paica
#10
Vajrakilaya
#11
Dewa Vajrayana
#12
Cakra
#13
Sang Hyang Cili Manik Maya
#14
Bhatara Agni
#15
Leak Bojog Putih
#16
Celuluk
#17
Bukan Hanoman
#18
Gada Rujakpala
#19
Hancurnya Gada Rujakpala
#20
Jubah Hitam
#21
Anung Birawa
#22
Kebohongan
#23
Kitab Tantrayana
#24
Dewa Siwa
#25
Sang Garuda
#26
Narasinga
#27
Purwa
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #2
Tirta
Bagikan Chapter
9
6
6
2
2
4
2
1. "Kebekan mepete, cai!" arti: "Kebanyakan bicara, kau!"
2. "Cai, de sube bungut dogen! Cai lakarang bangke jani!" arti: "Kau, tidak usah banyak bicara! Kau akan mati sekarang!"
3. "Cai, cuma jeleme biase! Tusing ade ape-apene! Bani gati ngendah!" arti: "Kau, cuma manusia biasa! Tidak ada apa-apanya! Berani sekali banyak tingkah!"
4. Tirta: Air suci yang biasa digunakan dalam persembahyangan.
2. "Cai, de sube bungut dogen! Cai lakarang bangke jani!" arti: "Kau, tidak usah banyak bicara! Kau akan mati sekarang!"
3. "Cai, cuma jeleme biase! Tusing ade ape-apene! Bani gati ngendah!" arti: "Kau, cuma manusia biasa! Tidak ada apa-apanya! Berani sekali banyak tingkah!"
4. Tirta: Air suci yang biasa digunakan dalam persembahyangan.
Chapter Sebelumnya
Chapter 1
Akasaka
Chapter Selanjutnya
Chapter 3
Leak Barak
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar