Daftar isi
#1
Tahu Kapan Harus Melepaskan Amanah
#2
Mereka Tidak Akan Menunaikan Amanah Itu dengan Baik
#3
Menerima Amanah atau Membiarkan Terjadinya Pertumpahan Darah
#4
Berat dan Sulitnya Menyangga Beban Amanah
#5
Engkau Abai terhadap Amanah
#6
Rakyat Adalah Amanah Allah Swt.
#7
Tidak Setiap Orang Tahan dengan Amanah yang Dia Sangga
#8
Bila Tuan Guru Berkenan, Berilah Saya Nasihat
#9
Bersikap Lapang Dadalah Engkau
#10
Masukan yang Apa Adanya
#11
Perlunya Masukan dari Para Pakar
#12
Berusaha Memahami Aspirasi Kelompok Pembangkang
#13
Aku Tidak Menjual Nasihatku dengan Harta Duniawi
#14
Menimbang Matang Keputusan yang Akan Dijatuhkan
#15
Keadilan dan Kebahagiaan Adalah Hak Rakyat
#16
Cermat dalam Memilih Calon Pengganti
#17
Tidak Gegabah dalam Menilai Setiap Masalah
#18
Tidak Terpesona oleh Jabatan
#19
Siap Menerima Keputusan Hukum yang Dijatuhkan
#20
Tidak Ingin Menikmati Fasilitas Milik Negara
#21
Kembalikan Hadiah Ini kepadanya!
#22
Engkau Sendiri yang Bertanggung Jawab atas Diri Mereka
#23
Ruang Itu Disediakan bagi Penguasa yang Zalim
#24
Mengapa Engkau Kini Menikmati Rehat?
#25
Bertanggung Jawab atas Kesalahan Sang Ayahanda
#26
Tidak Semua Orang Suka dengan Pemerintahanmu
#27
Engkau Telah Menghunus Seratus Ribu Pedang
#28
Engkau Akan Berdiri di Hadapan Hakim Yang Mahaadil
#29
Wewenang yang Terlangkahi
#30
Keputusan Politik yang Kurang Matang
#31
Urung Mencerca Penguasa Lain
#32
Menyadarkan dengan Bijak Pedagang Tidak Jujur
#33
Catatan Akhir
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #3
Menerima Amanah atau Membiarkan Terjadinya Pertumpahan Darah
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 2
Mereka Tidak Akan Menunaikan Amanah Itu dengan Baik
Chapter Selanjutnya
Chapter 4
Berat dan Sulitnya Menyangga Beban Amanah
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar