Daftar isi
#1
Pengakuan
#2
Lamba dan Kepergian
#3
Koja dan Suratnya
#4
Bapak
#5
Oh, Perempuan Muda
#6
Hari Sang Dara Agung
#7
Perempuan itu Bernama Kau
#8
Batas
#9
Datangnya Sebuah Kabar
#10
Perempuan Berbibir Tipis
#11
Utuh, Sepenuhnya, Seluruhnya, Semuanya, Tanpa Setengah-setengah.
#12
Menulis, Menulis, Menulis
#13
Memeluk Sajak
#14
Petuah Dua Kawan
#15
Perjalanan, Sajak-Sajak, dan Manusia Transisi
#16
Lusi
#17
Mawar Itu Sudah Dipetik Tangan Lain
#18
Selamat Tinggal Masa Muda
#19
Sebuah Mimpi yang Menuntun Nasib
#20
Kenangan Lima Hari Memadu Kasih
#21
Perkawinan Tungku Cu
#22
Perjumpaan yang Kedua
#23
Tak Layak untuk Aku Pangkas, Tak Pantas untuk Aku Petik
#24
Lusi dan Kotanya
#25
Hujan dan Romansa
#26
Perseteruan
#27
Surat Kepada Lusi dan Mendeng
#28
"Amin," tutup Koja
#29
Anak Kepala Suku
#30
Saya Menjadi Aku
#31
Surat-Surat Balasan
#32
Menjadi Milikku, Seutuhnya
#33
Akhirnya
#34
12 Desember 1992
#35
Kepadamu, Sang Dara Agung
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#21
Perkawinan Tungku Cu
Bagikan Chapter
Hukum kanonik (bahasa Belanda: Canoniek recht, bahasa Inggris: canon law) adalah seperangkat tata cara dan aturan yang ditentukan oleh suatu otoritas gerejawi atau pengurus gereja dalam mengatur suatu organisasi atau gereja beserta umatnya dalam Kekristenan.
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
Kenangan Lima Hari Memadu Kasih
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
Perjumpaan yang Kedua
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Novel
Your Answer is Me
Novel
Fantasteen: The End
Novel
Lingkaran SMA
Cerpen
Dari Lelah Menuju Lega
Novel
E.Y.E.S: Fractured Destiny
Novel
Pulau Hunter
Flash
Jangan Menimpali!
Novel
The Motive
Novel
THE MELODY OF QURAN
Cerpen
Telepon
Novel
Dear Malaikat Izrail
Novel
BAPER: Balon Perindu
Novel
Tan Hua Di Kolam Darah
Flash
Tabiat
Novel
Ian's Stories: My True Happines
Cerpen
Satu Kali Lagi
Flash
Kembali
Cerpen
Fiksiagra
Flash
Cinta tapi Gengsi
Cerpen
Ramalan Ghina