Daftar isi
#1
Prolog
#2
Bab 1 Hari Pertama Masuk Sekolah
#3
Bab 2 Lelaki Itu
#4
Bab 3 Sekolah Baru
#5
Bab 4 Ternyata Dia Bintang
#6
Bab 5 Pertemuan Kedua
#7
Bab 6 Four Princess
#8
Bab 7 Gadis Pengganggu
#9
Bab 8 Satu Kelompok dengan Bintang
#10
Bab 9 Best Day
#11
Bab 10 Bimbang
#12
Bab 11 Kembali ke Rumah Bintang
#13
Bab 12 Ketahuan
#14
Bab 13 Hari Pertama
#15
Bab 14 Hari Kedua
#16
Bab 15 Hari Ketiga
#17
Bab 16 Hari Keempat
#18
Bab 17 Hari Kelima
#19
Bab 18 Hari Keenam
#20
Bab 19 Memulai Hidup Baru
#21
Bab 20 Retak
#22
Bab 21 Classmeet
#23
Bab 22 Gang Buntu
#24
Bab 23 Tak Kusangka
#25
Bab 24 Cantik
#26
Bab 25 Menyesalkah?
#27
Bab 26
#28
Bab 27 Hari Penentuan
#29
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#23
Bab 22 Gang Buntu
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Dengan tatapan mesum, bos itu melonggarkan sabuk yang mengikat celananya sembari berkata, "Belum juga diapa-apain."
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp29.000
atau 29 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 22
Bab 21 Classmeet
Chapter Selanjutnya
Chapter 24
Bab 23 Tak Kusangka
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Kenapa Dia tak Pernah Datang?
Ron Nee Soo
Novel
Bronze
Metamorfosa
Imajinasiku
Cerpen
Bronze
Logika Pembunuh
Adeline Nordica
Cerpen
Astrophile
Fianaaa
Novel
Diari Kisah : DALAM LUBANG MIMPI (Sudut Pandang Aldo)
S.S. RINDU
Flash
ToxiC
Art Fadilah
Novel
Bronze
Freedom Fighter
TheEod
Novel
Bronze
Bunga Abu-Abu
Dhea Dusak
Flash
PETELOT (PENSIL / INDO)
Call Me W
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Cerpen
Bronze
Secangkir Kopi Untukku
Fitri Yeni Musollini
Flash
Kamu Ketauan!!!
EYN22
Novel
Cinta Halal Arina
Amanda Chrysilla
Novel
Bronze
MEI
Nurinwa Ki. S Hendrowinoto
Cerpen
Bolehkah Aku Hidup Di Belakang Gigimu?
Sabrina Sabila Dwi Hikmah
Komik
A lucky girl
Tsur_Kun
Cerpen
Mainan Natal yang Terlupakan
Rizky Siregar
Cerpen
Bronze
Langit Biru
Lina Budiarti
Flash
Wacana Tanpa Akhir
Lora Arkansas
Cerpen
Sisa Kopi di Meja Tengah
A. R. Tawira