Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Steve, pemimpin Gold Medals, ingin menguasai perekonomian Andromeda dengan mencoba menguak rahasia batu obsidian. Hanya seorang perempuan keturunan suku Aztec yang memilikinya. Ia bernama Tamina. Namun, sebelum Gold Medals menemukan keberadaan batu itu, Tamina sudah membuangnya di dasar danau Texcoco. Tanpa ia ketahui, ternyata Griff, suaminya membuntutinya.
Merasa tidak menemukan jawaban atas keberadaan obsidian, Gold Medals akhirnya membunuh Tamina dan menangkap suaminya. Namun, ternyata hanya Diego, anak Tamina saja yang bisa mengambil batu itu di dasar danau.
Steve akhirnya mencari cara agar Diego mau datang ke markasnya. Ia meminta Fernando, ilmuan Gold Medals menyamar sebagai petugas IT di sekolah. Ia menawarkan bantuan kepada Diego untuk mencoba konsol hiburan miliknya yang bisa menguak siapa pembunuh ibunya. Tetapi Diego tidak mendapatkan jawaban karena alat itu harus menggunakan DNA ayahnya.
Diego dan Aiden akhirnya mencari tahu jawabannya dengan datang ke markas Gold Medals. Steve mengancam akan membunuh Griff, ayah Diego, jika tidak membantunya menemukan dan memasangkan obsidian itu ke trisulanya. Batu itu bisa membawanya ke masa lalu. Ia berniat meneliti spesimen setiap virus yang menjadi pandemi di beberapa negara. Steve ingin penyakit-penyakit tersebut digunakan sebagai alat untuk mengendalikan penduduk Andromeda melalui konsol hiburan yang mereka ciptakan. Diego terpaksa menuruti kemauan Steve. Mereka akhirnya menjelajah ke masa lalu mengunjungi Maksiko, India, Perancis dan Amerika Serikat untuk mengambil spesimen virus dari negara-negara tersebut.
Mampukah Diego menghentikan misi Steve untuk merusak masyarakat Andromeda?
Merasa tidak menemukan jawaban atas keberadaan obsidian, Gold Medals akhirnya membunuh Tamina dan menangkap suaminya. Namun, ternyata hanya Diego, anak Tamina saja yang bisa mengambil batu itu di dasar danau.
Steve akhirnya mencari cara agar Diego mau datang ke markasnya. Ia meminta Fernando, ilmuan Gold Medals menyamar sebagai petugas IT di sekolah. Ia menawarkan bantuan kepada Diego untuk mencoba konsol hiburan miliknya yang bisa menguak siapa pembunuh ibunya. Tetapi Diego tidak mendapatkan jawaban karena alat itu harus menggunakan DNA ayahnya.
Diego dan Aiden akhirnya mencari tahu jawabannya dengan datang ke markas Gold Medals. Steve mengancam akan membunuh Griff, ayah Diego, jika tidak membantunya menemukan dan memasangkan obsidian itu ke trisulanya. Batu itu bisa membawanya ke masa lalu. Ia berniat meneliti spesimen setiap virus yang menjadi pandemi di beberapa negara. Steve ingin penyakit-penyakit tersebut digunakan sebagai alat untuk mengendalikan penduduk Andromeda melalui konsol hiburan yang mereka ciptakan. Diego terpaksa menuruti kemauan Steve. Mereka akhirnya menjelajah ke masa lalu mengunjungi Maksiko, India, Perancis dan Amerika Serikat untuk mengambil spesimen virus dari negara-negara tersebut.
Mampukah Diego menghentikan misi Steve untuk merusak masyarakat Andromeda?
Tokoh Utama
Diego
Aiden
Steve
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
4
Dibaca
2k
Tentang Penulis
Vika Amania
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 10 pengguna
Sudah memublikasikan 6 karya
Menulis lebih dari 10,992 kata pada novel
Rekomendasi dari Fantasi
Novel
Obsidian
Vika Amania
Novel
Tanah orang hilang
Bungaran gabriel
Novel
THREE HOURS
Rin
Novel
Fantasteen: Magic Writing School
Mizan Publishing
Novel
I am No King
Ren Igad
Novel
Putri Terbuang.
Novianty Pratiwi
Skrip Film
Rita dan Kebun Absurd
Ari S. Effendy
Novel
The Five
Kaylasyifa Azzahrie
Novel
Elang dan Keris Emas
Didik Tri Hartadi
Novel
THE HEARER
mahes.varaa
Novel
When I met my Grim Reaper
Clarisa Aprilia
Novel
KKPK Mimi Bo Dan Diari Yang Hilang
Mizan Publishing
Komik
Espheria Chronicle
Feather Flight
Novel
Tainted Part One: Veiled Secrets
Nadia Hana Abraham
Komik
Queen of The Blood & Sierra The High Witch
Richelle Letitia
Rekomendasi