Daftar isi
#1
Perjuangan Seorang Gadis Introvert
#2
Kupu-Kupu yang Patah Sayapnya
#3
Butiran Salju yang Turun ke Hati
#4
Bulan Madu Sepekan
#5
Menikah???
#6
Hai, Istriku.......
#7
Hadiah Terindah dari Allah
#8
Bunga Dandelion yang Mengakar Kuat
#10
Petak-Umpet dengan Takdir
#11
Kisah Dua Orang Penumpang Kapal
#12
Ada Aku Disini
#13
De Javu
#14
Dua Hati yang Dia Jaga
#15
Kemerdekaan ialah Hak SegalaĀ Bangsa part 1
#16
Kemerdekaan ialah Hak Segala Bangsa part 2
#17
Kemerdekaan ialah Hak Segala Bangsa part 3
#18
Kereta Terakhir
#19
Demi Laki-Laki yang Bernama Hakan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#19
Demi Laki-Laki yang Bernama Hakan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Aku sudah menerima masa lalumu dan aku sudah memutuskan akan selalu disampingmu. Aku akan membantumu menyembuhkan rasa sakitmu."
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp4.000
atau 4 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp25.000
atau 25 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 18
Kereta Terakhir
Chapter Selanjutnya
Bersambung
Terakhir diperbarui: 2 tahun 3 bulan lalu
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Kemala Kembali (2)
Omius
Novel
Bronze
Unconditionally Love
Esti Farida
Flash
Api yang Berdamai dengan Hujan
Ravistara
Novel
Bronze
Faisal & Nisa ~ Karena Cinta Bukan Sebatas Kata-kata
Ummu Salamah Ali
Cerpen
Di Antara Sarkas dan Pelukan
Septia Arya Nugraha
Novel
Gold
Perjalanan Mengalahkan Waktu
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Perempuan dan kuburan
Aljas Sahni H
Novel
Gold
Train to Krakow & Other Stories
Noura Publishing
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Novel
Lift Maut Malam Sabtu
Rana Kurniawan
Cerpen
Kopi dan Rindu
Niam Muhammad
Novel
Luka dan Bahagia
Nuraenah Yakin
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Novel
Secangkir Matcha
imagivine
Flash
Bronze
Aku, Dia dan Sahabatku
Christya Dita Yeskiaulina
Novel
Maybe, Probably
Pia Devina
Komik
Cinta Bukan Pemeran Utama
Kyriepoda
Novel
Flames & Fleurs
Seireneš
Novel
Bronze
NOSOCOME
Utep Sutiana
Flash
Bronze
Sembilan Nyawa
Keita Puspa