Daftar isi
#1
Dosen Super Sibuk
#2
Hujan Senja Bikin Riang
#3
Hujan Merasuki Kesedihan
#4
Tidak Sampai Hati
#5
Tatapan Bikin Curiga
#6
Siapa Pemilik Kecupan Bibir?
#7
Terdiam Dalam Cemburu
#8
Pagi Cerah Membawa Luka
#9
Cemburu Berlangit Sendu
#10
Cemburu & Manja
#11
Terdiam Dalam Tangis
#12
Manja Tapi Tidak Wajar
#13
Pertemuan Dua Wanita
#14
Sempat Jatuh Hati
#15
Cinta Terlarang Makin Menggila
#16
Dingin Makin Merasuk Kesedihan
#17
Biarkan Makin Sakit Hati
#18
Kemelut Makin Menjadi
#19
Diam Sejuta Marah
#20
Tidak Biasanya & Curiga
#21
Cemburu Buta
#22
Mengakhiri Hidup
#23
Tidak Mungkin Bisa Kembali
#24
Karena Cemburu
#25
Mengungkap
#26
Tidak Ada Kata Cinta
#27
Akhir Dari Cinta
#28
Penyesalan Putri
#29
Putus Asa
#30
Selamatkan Cinta Putri
#31
Hidup Bahagia
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#18
Kemelut Makin Menjadi
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Masih beratnya Ati mengungkapkan ada apa sebenarnya
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp9.000
atau 9 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp52.000
atau 52 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 17
Biarkan Makin Sakit Hati
Chapter Selanjutnya
Chapter 19
Diam Sejuta Marah
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Tas Golf Jenderal di Lapangan Senayan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki yang Mematahkan Rusuknya Sendiri
Juli Prasetya
Cerpen
Bronze
Yang Tersisa Setelah Kepergianmu
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Novel
Gold
Spammer
Bentang Pustaka
Komik
Dearest
Ni Putu Winda Pramesti Dewi
Novel
RUSH ROMANCE
Herlan Herdiana
Novel
Bronze
ANGEL WITHOUT WING
Angie Wiyaniputri
Novel
Gold
Kekasih Terjauh
Falcon Publishing
Cerpen
Tiket Sekali Jalan ke Diri Sendiri
Penulis N
Cerpen
Bronze
Raksasa Kesayangan Aku
Nuel Lubis
Novel
H-365
Ludiamanta
Novel
Bronze
Somebody to Love
Asya Azalea
Cerpen
Bergegas Tumbuh
Hai Ra
Flash
Yogyakarta
Elvira R
Novel
Bronze
Akhirnya Jadian
Rahmatika Yuniarti
Flash
Headline
Utep Sutiana
Novel
TraumatiQ
Mahfrizha Kifani
Novel
Bronze
Did You See That?
Charansa
Novel
Surat terakhir sebelum mati
muhamad zaid
Flash
WULAN
kound