LABIRIN
#21
JALANNYA YANG BERBEDA
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Beberapa hari ini, Ardiyat uring-uringan di kamarnya. Ia bosan karena tidak kunjung mendapat panggilan kerja, sehingga ia jadi kesal pada dirinya sendiri yang hanya menganggur dan tidak melakukan kegiatan apa-apa. Ia sempat pesimis dan putus asa. Namun ketika ingat dengan Pak Beni yang sudah banyak membantunya, ia menjadi kembali optimis. Ia yakin jika dirinya akan segera mendapat pekerjaan. Kini ia hanya bisa berdoa supaya keinginannya terwujud. Ardiyat teringat dengan kejadian beberapa wakt.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15.000
atau 15 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
HARI KELULUSAN SEKOLAH
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
SEBUAH HARAPAN
Sedang Dibicarakan