Daftar isi
#1
1. Tanpa Suara
#2
2. Serangan Berbagai Sisi
#3
3. Melodi dan Lukanya
#4
4. Siksaan Masa Lalu
#5
5. Manusia Biasa
#6
6. Prahara Hati
#7
7. Aku Gila
#8
8. Dicekik Persoalan
#9
9. Mungkin Aku Baik-Baik Saja
#10
10. Persimpangan Emosi
#11
11. Sedikit Demi Sedikit
#12
12. Ragu, Bingung, Entah
#13
13. Selangkah Saja
#14
14. Idiot
#15
15. Hati yang Terluka
#16
16. Lebih dari Sekadar Kata-Kata
#17
17. Bekas Luka dan Ikatan
#18
18. Bulan Terlihat Lebih Bulat
#19
19. Matahari Bersinar Lebih Lama
#20
20. Batas yang Terlewati
#21
21. Pertemuan yang Tak Menyatukan
#22
22. Suara Terdalam
#23
23. Sangkar yang Terbuka
#24
24. Dari Hati yang Tak Pernah Menjauh
#25
25. Tidak Suka tapi Tetap Cinta
#26
26. Isi Hati Relia
#27
27. Pelangi Setelah Hujan
#28
28. Ketenangan Membeku
#29
29. Bagaimana Aku Tidak Menyukaimu?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#6
6. Prahara Hati
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
5. Manusia Biasa
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
7. Aku Gila
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Cerpen
PASAR SLOKEN
Cerpen
Bias Lukisan dalam Sangkar
Flash
sepatu untuk adik
Novel
UMUR 20
Flash
Discount Friend
Cerpen
Sisa Surat yang tertinggal
Flash
Rumah
Novel
Alter Ego
Novel
Sebening Cinta Sabrina
Novel
Kalut
Novel
Fantasteen Scary Red Eyes
Novel
TEDUH DALAM BARA
Flash
SOMNIA
Cerpen
Suara dari Salju Utara
Flash
Dua Puluh Anak
Flash
Cara Agar Tidak Sakit
Novel
Qodrat Merancang Tuhan Karyawala
Cerpen
Jebakan Untuk Wawan
Cerpen
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Novel
Titik temu