Kelana
ahmad kholil | @KholilAhmad
Chapter #22
Wasiat dan Pesan Ayah
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Kelana masih membisu. Ia berusaha untuk tidak mendebat Rusydi. Meski rasanya ingin marah. Tapi ia tidak tahu untuk apa? Kemarahannya, toh tidak akan memberikan perubahan apa-apa.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp87,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 21
Ayat-ayat Rezeki dan Joging Bareng Presiden
Chapter Selanjutnya
Chapter 23
Syekh Abdul Qadir al-Jaylani
Sedang Dibicarakan