Daftar isi
#1
Pagi itu Hilmy Menangis Lama Sekali
#2
Rencana Ayah Mendirikan Sekolah
#3
Dua Hal yang Tak Terlupakan
#4
Hari Pertama Sekolah Qoryah
#5
Di Luar Jendela
#6
Hanya Soal Waktu
#7
Benda Tercanggih di Kalibening
#8
Sekardus Kamus
#9
Kisah Em
#10
Hilmy Sekolah di Kota
#11
Bunga Kalibening
#12
Geliat Kalibening
#13
Kalau Saja
#14
Metamorfosis
#15
Janji Ayah
#16
Sebuah Puisi
#17
Pentas Akhir Tahun
#18
Air Mata Ayah
#19
Generasi Ketiga Sekolah Qoryah
#20
Panggilan Hidup Ayah
#21
Ijasah dan Segelas Susu Setiap Pagi
#22
Pilihan dan Kesetiaan
#23
Disertasi
#24
Kekuatan Taat
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #15
Janji Ayah
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Hilmy tak juga paham sikap ayahnya yang berubah. Setiap hari ia mengantar dan menjemputnya di sekolah. Agaknya mereka berdua sudah baikkan. Tetapi apakah Hilmy sudah melupakan pagi jahanam itu?
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
Metamorfosis
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
Sebuah Puisi
Sedang Dibicarakan
Novel
My Favorite Boy
Dinda Nur Cahyati
Flash
Fajar Menyingsing Di Palestina
Vitri Dwi Mantik
Novel
Maiden of the Firmament
Kaliptra Pusa
Novel
ALEA
Kilauan Pena
Flash
MAWAR DARAH
Via S Kim
Flash
Video Call
Jessy Anggrainy Rian
Cerpen
UNTUKMU...
Iman Siputra
Cerpen
Hujan yang Arif Tahu Kapan Harus Turun
Rafael Yanuar
Flash
Buku Harian Nana
Adnan Fadhil
Novel
Si jack
Bagas
Komik
Benyamin Biang Kerok
Kwikku Creator
Novel
Our First Love Story
Kazehaya Shin
Cerpen
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Saat Kita Di Bangkok
NUR C
Cerpen
Tiga Ratus Tahun
Rita Cisan
Novel
KUMOHON JANGAN MENANGIS SESEDIH ITU
Iman Siputra
Novel
Living Dead youth
Riska Irmayadi
Novel
ARKANA
Artina Jumnila
Novel
Sepucuk Surat
Zia Faradina
Cerpen
AKU PULANG, MAK
Citra Rahayu Bening