Daftar isi
#1
Pagi itu Hilmy Menangis Lama Sekali
#2
Rencana Ayah Mendirikan Sekolah
#3
Dua Hal yang Tak Terlupakan
#4
Hari Pertama Sekolah Qoryah
#5
Di Luar Jendela
#6
Hanya Soal Waktu
#7
Benda Tercanggih di Kalibening
#8
Sekardus Kamus
#9
Kisah Em
#10
Hilmy Sekolah di Kota
#11
Bunga Kalibening
#12
Geliat Kalibening
#13
Kalau Saja
#14
Metamorfosis
#15
Janji Ayah
#16
Sebuah Puisi
#17
Pentas Akhir Tahun
#18
Air Mata Ayah
#19
Generasi Ketiga Sekolah Qoryah
#20
Panggilan Hidup Ayah
#21
Ijasah dan Segelas Susu Setiap Pagi
#22
Pilihan dan Kesetiaan
#23
Disertasi
#24
Kekuatan Taat
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#22
Pilihan dan Kesetiaan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Hadirnya angkutan pedesaan di Kalibening membuat Hilmy khawatir. Sekolah Qoryah terancam bubar karena siswanya akan pindah sekolah di kota. Bagaimana sikap Pak Din?
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
atau kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
atau kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 21
Ijasah dan Segelas Susu Setiap Pagi
Chapter Selanjutnya
Chapter 23
Disertasi
Sedang Dibicarakan
Novel
Tiga Bintang Paling Terang
Aiden
Novel
Hibat 2 - Sebuah Cinta untuk Aksa
Arina Unsiyati
Novel
Roda Kehidupan
Firsty Elsa
Novel
Gold
Sprint (Republish)
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Revenge
FS Author
Novel
Bronze
Aku Menyerah__Ketika Kuliahku Dianggap Tidak Serius
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
LINGKUNG
Aiman Muin
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Novel
Bronze
Paycho Pathos
MR Afida
Cerpen
Bronze
ada cinta luar biasa yang engkau terima tanpa harus bersusah payah mencarinya
Ron Nee Soo
Novel
Bronze
DIGDAYA
Wulan Kashi
Flash
Bronze
PERANGKAP
Yadani Febi
Flash
Tetangga Toko Sebelah
Hans Wysiwyg
Komik
Love is . . .
Willy Reichi
Flash
Ketika Para Binatang Tertular Virus Aneh dari Manusia
Eko Triono
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida
Flash
SLURRPPP
Sugiadi Azhar
Cerpen
Kalender Terbalik
Fredhi Lavelle
Cerpen
Name
Alpri prastuti
Cerpen
Bronze
Kota Mati 2066
Hidayati