Daftar isi
#1
Sebuah Mimpi Buruk dan Alasan untuk Meninggalkan #1
#2
Perempuan yang di Tinggalkan #2
#3
Lelaki Asing di Dalam Kamar #3
#4
Rayyan #4
#5
Di Satu Ruang #5
#6
Teman Sejiwa #6
#7
Kebenaran yang Membingungkan #7
#8
Laki-laki bernama Adisa #8
#9
Nana dan Kegilaannya #9
#10
Antara Ada dan Tiada #10
#11
Sebuah Kebohongan #11
#12
Amarah yang Berbanding Lurus dengan Kesedihan#12
#13
Kepada Siapa Semesta berpihak? #13
#14
Jurang Kematian yang Terhapus #14
#15
Sebuah Pengakuan #15
#16
Daun yang Gugur dan Ranting yang Patah #16
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#8
Laki-laki bernama Adisa #8
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Adisa tahu, Rayyan sedang memperhatikannya dengan tatapan tidak suka. Adisa berusaha keras menahan emosinya, karena ia tidak ingin makhluk itu tahu, bahwa ia bisa merasakan dan melihat kehadirannya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5.000
atau 5 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 7
Kebenaran yang Membingungkan #7
Chapter Selanjutnya
Chapter 9
Nana dan Kegilaannya #9
Sedang Dibicarakan
Flash
AMBIGU
Agnes Dzahniyah
Flash
Cinta Sepertiga Malam
Awan ElBiru
Novel
Bronze
Gudang Ketawa: Tiga Teknisi, Satu Kantor, Banyak Cerita
Muhammad Agra Pratama Putra
Novel
SEMESTA RASA
Nerisyah putri cahyani
Cerpen
Bronze
SANG PENJAHAT KOTA
Yusriza Pramiswari Azzahra
Flash
Pertengkaran Kecil Menuju Puncak Besar (Sintas Universe)
Keita Puspa
Flash
Tidak Bisa Berhenti
Frederikus Judianto
Flash
Pesan
Ujang Nurjaman
Novel
MAX. 25 TAHUN
Ara Segara
Cerpen
Bronze
Hujan di bulan September
karina lufitasari darmadzi
Novel
Gold
Lentera Ukhuwah
Mizan Publishing
Novel
Foolish Devotion
Manorra Lee
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Cerpen
Rembulan Berlesung Pipit
Sofiza
Flash
Salah Panggil
Nur Rama Data Kapentas
Cerpen
Gara-gara Uang
Kiara Hanifa Anindya
Novel
Tersenyapkan
Lada Ungu
Cerpen
Sepotong Roti Hangat di Ujung Hujan
Muhamad Irfan
Flash
Bekal Makanan
Ifha Karima
Flash
KASIH SAYANG YANG TERBAGI
D. Rasidi