Daftar isi
#1
Prolog
#2
Rahasia Arjuna,Luka Hati Ishana
#3
Hati yang Patah
#4
Aku,Kamu, dan Dia
#5
Mimpi Buruk yang Menjelma Nyata
#6
Cinta Itu Masih Ada
#7
Tidak Ada yang Abadi
#8
Pesona Ustaz Muda nan Rupawan
#9
Menjadi Lebih Dekat
#10
Bertemu Masa Lalu
#11
Setelah Empat Tahun
#12
Berdiri di Persimpangan
#13
Pilihan Hati
#14
Memaafkan
#15
Berserah Diri
#16
Dia yang Pernah Hadir
#17
Janji Cinta Selamanya
#18
Menyambut Cinta Kedua
#19
Abi, We Love You!
#20
Dibalik Nikab
#21
Dia yang Pertama dan Kedua
#22
Duka untuk Sekian Kalinya
#23
Ujian yang Sama Berat
#24
Permintaan yang Tidak Masuk Akal
#25
Permohonan yang Sulit
#26
Maaf, Hana!
#27
Tentang Kesetiaan
#28
Ikhlas
#29
Kejutan yang Tidak Disangka-Sangka
#30
Ujian Belum Selesai
#31
Taaruf yang Dijanjikan
#32
Keributan di Rumah Duka
#33
Sandiwara Luar Biasa
#34
Ujian Kesetiaan
#35
Masih dengan Sandiwara yang Sama
#36
Keputusan Sepihak
#37
Terlanjur Terucap
#38
Sahabat adalah Oase
#39
Hati yang Patah
#40
Akhirnya Terjadi Juga
#41
Kumohon Tetaplah di Sisiku
#42
Dua Hati Satu Cinta
#43
Torehan Luka dari Orang Tersayang
#44
Air Mata Luruh Lagi
#45
Masih Cinta
#46
Ikhlas (2)
#47
Hati yang Hancur
#48
Akhirnya,Dia Menikmati Manisnya Pernikahan
#49
Rindu Kamu, Hana
#50
Kabar Baik atau Buruk
#51
Mari Berpisah
#52
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#41
Kumohon Tetaplah di Sisiku
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 40
Akhirnya Terjadi Juga
Chapter Selanjutnya
Chapter 42
Dua Hati Satu Cinta
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Flash
Atlantis Hanya Endapan
Cerpen
Seblak vs Mie Jebew
Cerpen
RESCUE
Novel
ZOMBI DAN MEREKA YANG TAK BISA MATI
Cerpen
Yeti dan Terik yang Abadi
Cerpen
Later
Flash
Tidak Sah
Novel
Darah Dibalas Dara
Cerpen
Tambatan Hati Arina
Novel
The Secret Of Snowflakes
Novel
AURORA
Flash
Kamar 602
Novel
Kesempatan Kedua
Flash
A True Work of Art
Novel
KKPK Always Together
Novel
Death in Babylon, Love in Istanbul
Cerpen
Dua Puluh Dua Tahun
Flash
Sosok Bapak
Cerpen
Dari lorong gelap, ke Rumah Allah
Cerpen
PESAN TERAKHIR