He Is Not My Brother
#42
Game
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Malam itu Amy belum juga tidur padahal sudah lewat pukul sebelas. Gadis itu malah senyum-senyum sendiri menatap langit-langit kamar. Rupanya Amy tengah mengingat-ingat pembicarannya dengan Jimmi tadi siang. Sudah lama ia tidak bisa mengobrol sesantai dan sebebas itu dengan sahabat kakaknya itu. Hari ini mereka berdua berbicara dengan santai dan jujur seperti dulu, sebelum Amy tahu perasaan Jimmi. Gadis itu bisa membicarakan apapun sama seperti ketika ia berbicara dengan kakaknya. Kau mau jadi.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5.000
atau 5 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 41
Library
Chapter Selanjutnya
Chapter 43
Flashback
Sedang Dibicarakan