Hanya ada cinta diantara Esme dan Evan, Sejak pertemuan pertama mereka hingga empat tahun berlalu, cinta keduanya terus berkembang dan menjadi semakin dalam. Namun tanpa pertanda apapun, tiba-tiba Evan meminta putus.
Bagi Esme, permintaan Evan adalah hal paling tak masuk akal yang pernah didengarnya seumur hidup. Kenapa dia harus mengakhiri hubungan yang begitu indah dan baik-baik saja? Selama empat tahun bersama, mereka sangat bahagia. Keduanya menunjukkan secara nyata tentang arti melengkapi dan mengisi satu sama lain. Evan dan Esme seperti puzzle yang memang diciptakan untuk menjadi satu.
Sedangkan bagi Evan, apa yang dia lakukan adalah hal paling masuk akal yang bisa dia berikan untuk Esme. Ada rahasia yang ingin dijaga Evan untuk dirinya sendiri, Karena hal itu terlalu kelam dan menyakitkan jika diketahui Esme.
Meski mulutnya mengatakan kata putus, tapi hatinya masih tetap mencintai Esme. Cinta dan sayangnya masih begitu dalam dan tak terkendali. Tetapi fakta di depan matanya membuatnya harus berhenti menjadi kekasih bagi belahan hatinya.
Rahasia apa yang mampu mengubah cinta sedalam yang mereka miliki, menjadi kisah pilu?
Masih bisakah cinta mengatasi segalanya dan membuat mereka kembali jadi sepasang kekasih?
Ataukah kisah mereka hanya akan menyisakan rasa cinta dalam darah?