Daftar isi
#1
Prolog
#2
Geigi!
#3
Angan
#4
Cowok Misterius
#5
Familier
#6
Pukul 1.00 Dini Hari
#7
Aku dan Dirgam
#8
Planet Merah
#9
Malam Penuh Bintang
#10
Bintang Jatuh
#11
Telepon dari Dirgam
#12
Sebuah Fakta
#13
Kabar Baik
#14
Pertemuan
#15
Diganggu
#16
Tamu
#17
Percakapan Malam Itu
#18
Ajakan
#19
Mencari Tahu
#20
Kecewa
#21
Pulang Bareng
#22
"Jadi Cewek Gue, Mau?"
#23
Obrolan Tentang Mereka
#24
Harapan yang Pupus
#25
Pertemuan Keluarga
#26
Malam Itu ...
#27
Liontin
#28
Harmonis
#29
Bercerita
#30
Dalam Genggaman
#31
Langit yang Sama
#32
TIM!
#33
Saudara
#34
Perasaan yang Sebenarnya
#35
Pada Akhirnya
#36
Bianglala & Langit Malam
#37
Pernyataan Rumi
#38
Geigi-ku
#39
Epilog
#40
Extra Part: Dirgam
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #27
Liontin
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Saat aku terbangun dari tidurku, Papa yang ada di pikiranku kali pertama. Aku baru tertidur pukul 3.00 pagi dan sekarang sudah lewat pukul empat. Kulirik pintu, tapi aku ragu Papa sudah pulang.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp55,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 26
Malam Itu ...
Chapter Selanjutnya
Chapter 28
Harmonis
Sedang Dibicarakan
Flash
Takdir Kehidupan
Diyanti Rita
Novel
Young Marriage
Mizan Publishing
Novel
Akira dan Annisa
Panca Jav
Novel
Villa Cinta
Herman Sim
Novel
Love Paint
araajauu
Novel
One Day
Ananda Putri Safitri
Cerpen
Opini Abnormal
Nazila
Flash
Ingatan Pertama
Panca Lotus
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Novel
CORONG SPEAKER
Raja Muda Hasibuan
Cerpen
Ibu dan Segala Kompleksitasnya
Siti Aminatus Solikah
Flash
Bukan Selma Karamy
Faisal Susandi
Flash
Family Gift
Pamella Paramitha
Novel
Kebangkitan Penyihir [ Puerro Series #2 ]
Wulan Benitobonita
Novel
Tragedi Jatuh Cinta
Alfiani Intan
Flash
Anak Kecil dibalik lemari
massudibest
Novel
Cawan Kosong
Celica Yuzi
Novel
When Maya Meet Java
Mega Sari Ramana
Novel
Aku Ingin Terus Menari
Impy Island
Novel
Bukan Cinderella
Noura Publishing