Daftar isi
#1
Prolog
#2
Bagian Pertama: Jumatan di Kampung Nubia
#3
Jus Lemon di Tepi Batalyon
#4
Chapter tanpa judul #4
#5
Mesir Penuh Kejutan
#6
Kecoa di Kamar Nefertiti
#7
Satu Jam (Saja) di Abu Simbel
#8
Di Kafe El Farouq, Alexandria
#9
Cerita dari Sinai
#10
Senja di Permukiman Kristen Koptik
#11
Sphinx, Piramida, dan Kuda Pertama
#12
Dua Minggu di Lautan Buku
#13
Taksi
#14
Belajar dari Qarun
#15
Semalam di Qanathir, Tak Sekadar Berenang di Nil
#16
Bagian Kedua : Ketika Osama Menikah
#17
Mudah Memaafkan
#18
Kelas Pertama dan Dua Bahasa Arab
#19
"Surga" di Bawah Tangga
#20
Republik Syai (1)
#21
Bagian Ketiga : Tsunami Aceh dan Klakson Bus
#22
Lebaran Kelima
#23
Teguh, Mahasiswa Tangguh
#24
Republik Syai (2)
#25
Air Syurbah
#26
"TUJUH UP"
#27
Saya Ingin Dzah!
#28
Selamat Datang, Welcome, Ahlan wa Sahlan wa Marhaban!
#29
Bagian Keempat: Gamelan di Negeri Musa
#30
Ahsannas!
#31
Siapakah Megawati?
#32
Telur Asin dan Terasi
#33
TENTANG PENULIS
#34
UCAPAN TERIMA KASIH
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #24
Republik Syai (2)
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Setiap mahasiswa atau pelajar Indonesia yang kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, pasti punya memori tersendiri ketika mendengar kata Jawâzât.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp25,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 23
Teguh, Mahasiswa Tangguh
Chapter Selanjutnya
Chapter 25
Air Syurbah
Sedang Dibicarakan