Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Hannah Faidah:
Jika Aku Boleh Berangan
Jika aku boleh berangan, aku ingin menjadi seseorang yang berada di sisimu dalam keadaan apapun. Jika aku boleh berangan, aku ingin menjadi seseorang yang pertama kali kamu lihat di pagi hari begitu dirimu terjaga dari tidur. Jika aku boleh berangan, aku ingin kamu segera datang padaku. Bertanya dengan penuh kesungguhan.
"Apa kamu masih mengingat penyataan cintaku sebelum perpisahan kita dulu?"
Aku akan tersipu dan menganggukkan kepala padamu. Lalu kamu akan bertanya,
"Apa kamu menerimaku?"
Aku tidak akan membohongi diri lagi. Sungguh. Aku ingin mengatakan apa yang ingin aku katakan tanpa ragu. Aku akan menjawabmu dengan tegas, bahwa aku mencintaimu juga.
Tapi saat ini aku selalu bertanya-tanya. Perasaanmu, sudah pudarkah? Apa selama ini kamu masih mengingatku? Terkadang aku kesal pada diri sendiri. Kau tahu kenapa? Karena aku merasa seolah datang padamu begitu terlambat. Mengapa tidak langsung saja kukatakan bahwa aku mencintaimu saat kaukatakan bahwa kamu mencintaiku? Kenapa baru sekarang? Setelah begitu lama kita berpisah.
Yang kupunya sekarang hanya doa dan harapan. Semoga masih tertulis namaku di hatimu. Aku tidak akan pergi lagi. Aku tidak akan menghindar lagi.
Jika Aku Boleh Berangan
Jika aku boleh berangan, aku ingin menjadi seseorang yang berada di sisimu dalam keadaan apapun. Jika aku boleh berangan, aku ingin menjadi seseorang yang pertama kali kamu lihat di pagi hari begitu dirimu terjaga dari tidur. Jika aku boleh berangan, aku ingin kamu segera datang padaku. Bertanya dengan penuh kesungguhan.
"Apa kamu masih mengingat penyataan cintaku sebelum perpisahan kita dulu?"
Aku akan tersipu dan menganggukkan kepala padamu. Lalu kamu akan bertanya,
"Apa kamu menerimaku?"
Aku tidak akan membohongi diri lagi. Sungguh. Aku ingin mengatakan apa yang ingin aku katakan tanpa ragu. Aku akan menjawabmu dengan tegas, bahwa aku mencintaimu juga.
Tapi saat ini aku selalu bertanya-tanya. Perasaanmu, sudah pudarkah? Apa selama ini kamu masih mengingatku? Terkadang aku kesal pada diri sendiri. Kau tahu kenapa? Karena aku merasa seolah datang padamu begitu terlambat. Mengapa tidak langsung saja kukatakan bahwa aku mencintaimu saat kaukatakan bahwa kamu mencintaiku? Kenapa baru sekarang? Setelah begitu lama kita berpisah.
Yang kupunya sekarang hanya doa dan harapan. Semoga masih tertulis namaku di hatimu. Aku tidak akan pergi lagi. Aku tidak akan menghindar lagi.
Tokoh Utama
Damar Azhar
Hannah Faidah
Zahra Arnalda
#1
Surat Lusuh
#2
Janji dan Layang-layang
#3
Perpisahan dan Makna Sebuah Keluarga
#4
Tidak Ada yang Hilang
#5
Cinta Pertama
#6
Mimpi Indah
#7
Janji Jari Kelingking
#8
Sebuah Kisah Baru
#9
Maaf, Aku Tidak Bisa Membalas Cintamu
#10
Renata, Pacar Pertama
#11
Pergilah! Dan Kamu Akan Menjadi Kenangan
#12
Hati yang Luas dan Lapang
#13
Tentang Hannah
#14
Catatan Terakhir
#15
Dua Pertemuan
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
10
Dibaca
10.8k
Tentang Penulis
Syamsul Ma'arif
Sastra dan Kamu,
Aku suka.
Aku suka.
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 22 pengguna
Sudah memublikasikan 4 karya
Menulis lebih dari 33,864 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Cinta Tanpa Mustahil
Syamsul Ma'arif
Komik
ADRENALINE
vega
Cerpen
He's Not My Boyfriend!
Angeline Kartika
Cerpen
Formalitas di atas ranjang
penulis kacangan
Novel
Niskala
Gloria Pitaloka
Novel
Keluarga Aurea
Heidyanne R. Kaeni
Komik
Kita selalu bersama-sama
Dava Satya
Skrip Film
SICK LOVE (Script)
Satrio Purnomo
Novel
Beranda ( Kitab Puisi Asmaradhana )
RENDRA ABIMANYU
Skrip Film
Ruang Rahasia Ibu
DMRamdhan
Skrip Film
Aku, Kamu, Dia , dan Mereka Adalah Kita
Neo Kaspara Widiastuti
Flash
Kisah Kucing Jalanan
Dava Satya
Skrip Film
DARAH
(Nur) Rohayati
Skrip Film
Buku Catatan Papa (Script)
Jaydee
Skrip Film
DOKTER BURHAN
GRIANTO SABALI
Rekomendasi