Daftar isi
#1
Hatinya Berkabut dan Basah
#2
Menekuri Diri
#3
Harapan
#4
Tiba di Beijing
#5
Arti Cinta Ayah dan Ibu
#6
Sambutan
#7
Cemburu
#8
Lamaran yang Menggigilkan
#9
Bingung dan Resah
#10
Hari yang Kusut
#11
Ia Terus Berdoa
#12
Hari yang Menegangkan
#13
Teror
#14
Berburu Ketenangan
#15
Mengejar Takdir
#16
Lengkap Sudah Penderitaannya
#17
Siapa Menanam Dia Menuai
#18
Cinta Suci Zahrana
#19
Profil Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#17
Siapa Menanam Dia Menuai
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
'Kau bisa mencintaiku?' 'Iya, Bu.' 'Kalau begitu jangan lagi kau panggil aku Ibu. Panggil aku, Dik. Dik Zahrana. Coba, kau bisa nggak?' Zahrana merasa tak perlu malu.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp40.000
atau 40 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 16
Lengkap Sudah Penderitaannya
Chapter Selanjutnya
Chapter 18
Cinta Suci Zahrana
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Sebuah Cinta dan pesan yang tidak pernah dibalas
Ron Nee Soo
Novel
Cita-Cita Ayah
E. N. Mahera
Cerpen
Bronze
Mobil Sedan Merah
junian rafiandi
Flash
Undangan Rapat Akbar
Lia Heliana
Novel
The Urtimaaj
Dhie Kaviar
Flash
Kilat Karma
Athar Farha
Cerpen
Bronze
Tuan Baru
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Para Penjaga Takdir Land Of Dawn
muhamad jumari
Novel
Gold
Patah Hati di Tanah Suci
Bentang Pustaka
Novel
Gold
KKPK Guava Party
Mizan Publishing
Novel
Tanda Lahir
Puspa Seruni
Novel
Connesso
Cano
Cerpen
Possessed
Samuel Fetz
Novel
Bis Kota
Faizal Ablansah Anandita, dr
Novel
The Guy Brody
Huang Wiwin
Cerpen
Bronze
Sesosok Hantu karya Guy de Maupassant penerjemah: ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Cerpen
Penantian Abadi
Edelmira (Elmira Rahma)
Cerpen
Bronze
Yang tak pernah sampai
Kai Skala
Flash
Diam yang Menghukum
Jasma Ryadi
Flash
Masakan Ibu
NO-NAME