Daftar isi
#1
Prolog
#2
Tumbuh Bahagia
#3
Mau Kuliah Dimana?
#4
Perjalanan Menuju Bali
#5
Tiba di Bali
#6
Curhatan Kayla
#7
Indahnya Bali
#8
RSJ
#9
Pulang ke Jogja
#10
Kedai Kopi
#11
Pertemuan Kedua
#12
Terlahir di Dunia
#13
Pindahan
#14
Siapa yang Selingkuh?
#15
Dunia Remaja
#16
Kelas 8 SMP
#17
Dunia Remaja 2
#18
Masa Paling Ku Benci
#19
Menjadi Sosok Baru
#20
Jangan panggil aku Ibu!
#21
Barata
#22
Patah
#23
Pelukan menguatkan
#24
Jogja
#25
Yang Ku Sebut Rumah
#26
Quarter Life Crisis
#27
Tak ada yang salah dengan mimpi
#28
Menemui Sisi Gelap Diri
#29
Membuka Luka 2
#30
4 Juli 2020
#31
Setelah Kepergian
#32
Catatan 20 Tahun (Epilog)
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#18
Masa Paling Ku Benci
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 17
Dunia Remaja 2
Chapter Selanjutnya
Chapter 19
Menjadi Sosok Baru
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Flash
Kerinduan
Cerpen
Pemakaman Jhon Mortonson karta Ambrose Bierce penerjemah : ahmad muhaimin
Novel
Please, Come Back
Flash
Iphone & Klepon
Flash
Api telah padam
Cerpen
Kultus Sebuah Lagu
Flash
Satu Pagi di CGK
Novel
Gio
Flash
MAHLIGAI CINTA
Flash
Sesuatu yang Tak Dimiliki Pak Guru
Cerpen
NENEK BERWAJAH KAKEK
Novel
HAPPY WEDNESDAY
Cerpen
Agus: Kutukan di Balik Gelap
Novel
Broken Emotion
Cerpen
Until Someday
Cerpen
Akhir Sebuah Perang
Flash
SCANDAL CAT
Cerpen
Kesaksian Si Cicak
Cerpen
Joni
Cerpen
GAGAK DAN KUTUK