Daftar isi
#1
Prolog: Hadiah Rahasia
#2
Fase 1: Daun yang Terjatuh Tanpa Rencana
#3
Kala Sore Kesempatan Datang
#4
Seorang Merayu dalam Kenangan
#5
Membentuk Jejak Seiring Jalan
#6
Pada Pandangan yang Beragam
#7
Fase 2: Bunga Bersemi di Musim Semi
#8
Pada Malam yang Lelap
#9
Bulan Datang Mendekat
#10
Mengetuk Hati yang Patah
#11
Membuka Asa yang Lebih Rekah
#12
Fase 3: Pintu Tak Berujung
#13
Gelayut Memori Keras Memanggil
#14
Membuka Persimpangan Kala Ragu Kembali
#15
Ujungnya Lahirkan Simpul Bahagia
#16
Terbawa Terkenang di Setiap Masa
#17
Fase 4: Tertaut Rantai
#18
yang Sakit, Melukai
#19
yang Patah, Melindungi
#20
yang Baik, Tak Sengaja Membenahi
#21
yang Tak Diharap, Ikut Mengagumi
#22
Fase 5: Simfoni Tak Bersuara
#23
di Antara Banyak Pengalihan
#24
Aku Sembunyikan Banyak Euforia
#25
Penyesalan, Ketakutan, dan Iringan Hati Berdebar
#26
Juga Tangisan Lara Menyesakkan
#27
Fase 6: Tarik Ulur Takdir
#28
Perjumpaan Kita yang Tak Sengaja
#29
Bagai Perasaan Tarik Ulur yang Tak Pernah Sederhana
#30
Membingkai Abadi di Setiap Langkah
#31
Fase 7: Karena Ada Rasa Maka Ada Rindu
#32
Dalam Hening Malam, Cinta Menggema
#33
Terlukis Merona Pada Surat yang Tercipta
#34
Seperti Bayang-Bayang yang Tak Pernah Jemu
#35
Fase 8: Kembali
#36
Dalam Kerumunan Suara
#37
di Pertemuan yang Pertama
#38
Kembali Terseret ke Titik Mula
#39
Pada Tempat yang Tak Kunjung Kurasa
#40
Fase 9: Akulah si Penari Kata
#41
di Sini Bermula, Aku Menemukan Diriku
#42
Sebagai Lusi, Mustahil, dan Bulan
#43
Di Balik Sedu Sedan yang Menggunung
#44
Juga Mimpi Buruk yang Terkurung
#45
Fase 10: Layang-Layang Tak Bermuara
#46
Telah Aku Terbangkan Keberanian
#47
Aku Terima Segala Kesejukan
#48
Untuk Sesuatu yang Belum Ada Jawabnya
#49
Fase 11: Pelangi di Balik Awan Kelabu
#50
Ketidakberuntungan yang Baik
#51
Menarikku Pada Pertemuan Yang Layak
#52
Walau Tak Berjalan Semestinya, Rupanya Tak Terlalu Buruk
#53
Epilog: Aku Bumi yang Mengagumimu, Bulan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#43
Di Balik Sedu Sedan yang Menggunung
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 42
Sebagai Lusi, Mustahil, dan Bulan
Chapter Selanjutnya
Chapter 44
Juga Mimpi Buruk yang Terkurung
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Cerpen
aku, kamu dan senja
Novel
Maybe, Probably
Cerpen
Lilin Cinta
Cerpen
Judi
Novel
SHUTTER LOVE
Novel
Dalam Kidung Zona Merah
Novel
Rambutanholic
Novel
Saloma
Novel
Jejak dari Istanbul
Cerpen
Tukar Kegilaan dengan Penantian Seumur Hidup
Cerpen
Siboi, Penjual Gorengan
Cerpen
Suatu Hari di Kampung Kalong
Cerpen
Garis Takdir Semesta
Novel
Kuncup Berlian
Cerpen
Bunga Busuk yang Mekar di Bibirmu
Novel
Mencintaimu Karena Allah
Novel
Detik Terakhir
Novel
Aesthetic
Flash
Sang
Cerpen
Putri Di Rumah Tua