Daftar isi
#1
Prolog
#2
2 - High Quality Jomblo
#3
3 - Pembicaraan Yang Selalu ditanyakan kepada Para Single
#4
4 - Tamu Tak Terduga
#5
5 - Ayah Versus Putri Semata Wayangnya
#6
6 - Membuka Cerita Masa Lalu
#7
7 - Nadia dan Saga (1)
#8
8 - Nadia dan Saga (2)
#9
9 - Rasa yang Berubah
#10
10 - Kenyataan yang Tak Terduga
#11
11 - Kenangan Indah Masa Lalu
#12
12 - Permohonan Orang Tua Demi Kebaikan Anaknya
#13
13 - Luka Lama yang Kembali Terbuka
#14
14 - Keputusan untuk Kembali
#15
15 - Kesempatan Kedua?
#16
16 - Memberanikan Diri untuk Berdamai dengan Masa Lalu
#17
17 - Rindu akan Rasa yang Pernah Ada
#18
18 - Pembicaraan dari Hati ke Hati
#19
19 - Salah Paham
#20
20 - Rekonsiliasi
#21
21 - Aku, Kau dan Dia
#22
22 - Kembali
#23
23 - Terluka Lagi
#24
24 - Logika versus Rasa
#25
25 - Perdebatan Sengit Mempertahankan Rasa
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#21
21 - Aku, Kau dan Dia
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Aku, Kau dan Dia
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50.000
atau 50 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
20 - Rekonsiliasi
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
22 - Kembali
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Waktu yang Hilang
Desto Prastowo
Flash
Bronze
DENDAM & CINTA
mushodah
Cerpen
Proletariat
Faristama Aldrich
Cerpen
Jejak Waktu: Dari Dunia yang Bangkit hingga Nusantara yang Merdeka
kaylene
Novel
Gold
Fantasteen Wooley Dolley
Mizan Publishing
Cerpen
Cinta Di Bawah Pohon Jambu
INeeTha
Cerpen
Sniper
Rexa Strudel
Cerpen
Bronze
Kevin
krkawuryan
Cerpen
Misteri Kursi Kepiting
Heri Winarko
Novel
BELLA DAN JENNY
Ira A. Margireta
Novel
Gold
Reclaim Your Heart
Noura Publishing
Komik
Bronze
AFTER 18
Agam Nasrulloh
Flash
Zaara
Ika Karisma
Novel
Bronze
Wanita di dalam Rubanah
Etzar Diasz
Cerpen
Bronze
Kuncup Bunga Ungu
Christian Shonda Benyamin
Novel
Godwin Agency 2: Reunion
FS Author
Flash
ZONA NYAMAN BUKAN ZONA AMAN
Lisnawati
Novel
Cokelat
Aubrey Rachman
Novel
My (im)Perfect Prom Night
mollusskka
Cerpen
Bukan Lagi Kita
Muhamad Irfan