Daftar isi
#1
Prolog
#2
Bab 1: Malam tanpa Awan
#3
Bab 2: Prajurit, Hantu, dan Beringin
#4
Bab 3: Catatan Sejarah
#5
Bab 4: Ayah dan Anak
#6
Bab 5: Tamu Jauh
#7
Bab 6: Sepotong Ramalan
#8
Bab 7: Astra
#9
Bab 8: Malam Panjang
#10
Bab 9: Rahasia Ringin
#11
Bab 10: Menjelang Upacara
#12
Bab 11: Semalam Sebelum
#13
Bab 12: Upacara Kedewasaan
#14
Bab 13: Semalam Setelah
#15
Bab 14: Dari Kedalaman Hutan
#16
Bab 15: Permainan Kata
#17
Bab 16: Serangan Fajar
#18
Bab 17: Hati seorang Perwira
#19
Bab 18: Manusia Api
#20
Bab 19: Penyelamatan
#21
Bab 20: Berbalik Arah
#22
Bab 21: Larangan Membunuh
#23
Bab 22: Sandera
#24
Bab 23: Pemegang Kuasa
#25
Bab 24: Kekuatan Kili
#26
Bab 25: Bakat Ringin
#27
Bab 26: Vanarishi
#28
Bab 27: Kili dan Tari
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #21
Bab 20: Berbalik Arah
Bagikan Chapter
Kumbang peledak, aslinya kumbang pembom atau bombardier beetle. Ada banyak spesiesnya, tapi salah satu yang berhabitat di Indonesia diberi nama Pheropsophus adrianae
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
Bab 19: Penyelamatan
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
Bab 21: Larangan Membunuh
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar