Daftar isi
#1
Tentang Penulis
#2
Hidup Kembali : Pada Suatu Masa
#3
Hidup Kembali : Kereta Surat
#4
Hidup Kembali: Bayang-Bayang Malam
#5
Hidup Kembali: Persiapan
#6
Hidup Kembali: Kedai Anggur
#7
Hidup Kembali: Tukang Sepatu
#8
Benang Emas: Lima Tahun Kemudian
#9
Benang Emas: Pertunjukan
#10
Benang Emas: Kecewa
#11
Benang Emas: Ucapan Selamat
#12
Benang Emas: Anjing Hutan
#13
Benang Emas: Ratusan Orang
#14
Benang Emas: Paduka Kota
#15
Benang Emas: Tuanku di Desa
#16
Benang Emas: Kepala Medusa
#17
Benang Emas: Dua Janji
#18
Benang Emas: Dua Sahabat
#19
Benang Emas: Lelaki yang Halus Budi
#20
Benang Emas: Lelaki yang Tebal Muka
#21
Benang Emas: Pedang yang Jujur
#22
Benang Emas: Perempuan Perajut
#23
Benang Emas: Masih Merajut
#24
Benang Emas: Malam Terakhir
#25
Benang Emas: Sembilan Hari
#26
Benang Emas: Nasihat
#27
Benang Emas: Permohonan
#28
Benang Emas: Langkah yang Bergema
#29
Benang Emas: Laut Masih Bergelora
#30
Benang Emas: Api Mulai Berkobar
#31
Benang Emas: Karang Sembrani
#32
Meniti Badai: Terasing
#33
Meniti Badai: Batu Gerinda
#34
Meniti Badai: Bayang-Bayang
#35
Meniti Badai: Damai di Sela Badai
#36
Meniti Badai: Tukang Gergaji Kayu
#37
Meniti Badai: Menang
#38
Meniti Badai: Ketukan di Pintu
#39
Meniti Badai: Permainan Kartu
#40
Meniti Badai: Seusai Permainan
#41
Meniti Badai: Wujud Bayang-Bayang
#42
Meniti Badai: Senjakala
#43
Meniti Badai: Kegelapan
#44
Meniti Badai: Lima Puluh Dua
#45
Meniti Badai: Rajutan Telah Selesai
#46
Meniti Badai: Gema Langkah Sirna Selamanya
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #41
Meniti Badai: Wujud Bayang-Bayang
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Aku, Alexandre Manette, dokter yang malang, putra Kota Beauvais dan warga Paris, menulis keluh kesah ini dalam selku yang temaram di Bastille, bulan terakhir 1767.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp55,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 40
Meniti Badai: Seusai Permainan
Chapter Selanjutnya
Chapter 42
Meniti Badai: Senjakala
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Museum Memori Mbah Min
Ani Hamida
Cerpen
Bronze
RIN
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
TUNGGU AKU DI BATAVIA
ni ketut yuni suastini
Cerpen
Bronze
Titipan Rindu
Rinz Sugianto
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Bronze
THE VELSIGNEDE - BOOK ONE : REUNITE
Devinna arintha putrie
Novel
Gold
Angels and Demons (Republish)
Mizan Publishing
Flash
BAPAK
Isnani Q
Cerpen
Bronze
Jejak Aroma
Alina Fresila
Novel
Bronze
Gelap yang jatuh dibangkitkan mentari
byrainy
Flash
SINEMA SIANG HARI
Deasy Wirastuti
Flash
Dua Gantungan Kunci
Emur Paembonan S
Cerpen
JANGKA JAZ
Kiki Isbianto
Cerpen
Bronze
Dialog
Eva Maulidiyah BL
Novel
Gold
Alang
Republika Penerbit
Flash
Post Apocalypse di Wasteland
Hendra Purnama
Novel
Bronze
BLACK COFFEE
Liz Lavender
Cerpen
KEAJAIBAN TETANGGA KOMPLEK
R Hani Nur'aeni
Novel
Sabina's Dream
Jennifer Halim
Novel
NOL
Putri Lailani