tin lovatin

@lovatin
Ingin dikenal dengan nama pena saja. Dua cerpennya, yang berjudul: Teruntuk Sang Malaikat dan Payung Merah Hati diterbitkan dalam buku antologi. Novel pertamanya "Andanan Coffee" belum menemukan keajaiban. Jika ada yang bertanya, apa yang paling kau inginkan? Aku akan menjawabnya, "Berikan aku beberapa buku". Lalu, jika ada yang bertanya, "Apa yang paling membuatmu bahagia?" Ku akan menjawabnya, "Berbaring di padang rumput pada salah satu desa di Swiss atau Lembah Kasmir sambil menatap bintang di langit."
Mengikuti