Ada Mertua di Rumahku
Belum sempat menikmati malam pertama bersama Mala, Irfan kedatangan mertuanya, Bambang, orang paling menyebalkan sedunia. Bambang mau numpang di rumahnya. Parahnya, Mala ditugaskan ke Surabaya, maka Irfan harus tinggal serumah berdua saja dengan Bambang, yang tak ada satupun orang di dunia mampu tinggal bersamanya.
"Ini real bgt dengan keseharian saya, tinggal bersama bapak mertua. Ibu mertua udah ga ada. seru, happy, lucu, kocak juga, kadang ngeselin, kadang kaya rollercoaster sehari hari dirumah." — Nia Nur Santi [Youtube.com]
"Film ini sangat ringan dan menghibur serta penuh dengan pesan yang bisa dipetik bagi pasangan yang baru menikah atau yang masih tinggal dengan mertua." — Roger Danuarta [Republika.co.id]
"Film ‘Ada Mertua di Rumahku’ memang relate bagi sebagian orang di Indonesia dan jalan ceritanya mungkin dekat dengan kehidupan masyarakat. Tentu, film ini akan menyuguhkan mengapa ayah Nirmala bersikap demikian, dan ini mengandung pesan–pesan yang bisa diambil oleh penonton." — Cineverse.id