Syarat dari Surat
8. BABAK #8
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator


INT.KAMAR.RUMAH KELUARGA SAMUDERA.DAY

FLASHBACK

Telunjuk Saga mengeja nama asli Haris Tomi Hulubatung.

CUT TO CUT

SAGA (CONT’D)

Dan kau juga bukan berasal dari
Magonda city, tapi dari Pulai
Damai, pulau yang terkenal akan
solidaritas dan loyalitas terhadap
kaum nya, semua nya lengkap
diberkas ini.

Saga menunjuk berkas.

Risto terdiam.

Nadine mengerutkan dahi.

Semua orang terus memperhatikan Saga.

SAGA (CONT’D)

Dan kamu adalah orang yang membunuh
Sandy dan Imelda, dan anda juga
orang yang mencoba menyerang saya.

Semua terkejut, pandangan terarah kepada wajah Risto.

Alex berdiri.

ALEX

ANJING LO, ternyata lo pembunuhnya.

Alex menunjuk Risto, Mbo inah yang dekat Alex ikut berdiri

menenangkan nya.

SAGA

Alex, saya tadi bilang apa ! jangan
ada keributan ok.

Alex kembali duduk dengan wajah penuh amarah.

82.

SAGA (CONT’D)

Biar saya beberkan dulu, supaya
semua yang ada disini paham, saya
menemukan ini.

Saga memperlihatkan sarung tangan, minyak tanah, korek api,

celana panjang hitam, serta baju hitam ditengah nya terdapat

logo atau gambar kerdil yang sedang berteriak.

SAGA (CONT’D)

Sarung tangan ini kamu pakai ketika
melancarkan aksi mu untuk membunuh
pak Sandy, agar sidik jarimu tidak
terdeteksi, sarung tangan ini pun
kamu gunakan untuk mengoleskan
racun digelas nya Sandy, kamu
sengaja tidak menuangkan racun
kedalam air biar tidak terdeteksi
dan biar racun Cuma mengenai Sandy
saja, pada gelas yang lebih besar,
karena itu gelas yang sering
dipakai sandy.

INT.DAPUR - NIGHT

FLASHBACK

Risto mengawasi Mbo inah, Risto memperhatikan gelas Besar,

Mbo inah pergi, dengan sigap Risto mengoleskan sesuatu

digelas Sandy yang berukuran paling besar.

V.O SAGA

Dan racun nya bereaksi cukup lama, ya… setelah Ryan keluar
dari kamar racun mulai bereaksi, dan Sandy meninggal karena
keracunan, untuk menghilangkan jejak kau menyayat leher Sandy
dan menaruh pisau ditangan nya, untuk menganggap kalau Sandy
bunuh diri.

Risto masuk kamar lewat jendela, Kondisi Sandy penuh busa

dimulutnya, lalu menyayat lehernya, darah berceceran kemudian

menaruh pisau ditangan kanan nya sandy.

FLASBACK

INT.KAMAR RISTO - DAY

Saga mengendap ngendap menuju sebuah kamar.

V.O SAGA

83.

Saya diam diam masuk kamar mu, tanpa sepengetahuan semua
orang yang ada disini.

SAGA masuk kamar Risto dan dibawah ranjang ia menemukan

sarung tangan, korek, minyak tanah, dan satu style pakaian

serba hitam yang ditutupi kain.

SAGA (CONT’D)

Korek sama minyak tanah ini mungkin
akan digunakan untuk membakar
sarung tangan ini, tapi sepertinya
belum sempat, karena akan digunakan
kembali untuk membunuh Imelda.

SAGA mengeluarkan laptop lalu menunjukan rekaman CCTV yang

mengarah ke pos.

SAGA (CONT’D)

Non Nadine terimakasih anda sudah
membantu saya, Risto Anda
meninggalkan pos pukul sepuluh dua
dua dan kembali pukul dua tiga
lewat sepuluh, anda pergi selama
satu jam, dan Imelda ditemukan
tewas pukul dua tiga lewat sepuluh,
lima menit untuk kembali ke pos,
dan sisa waktunya anda gunakan
untuk pergi kekamar dan mengganti
pakaian.

Pandangan terarah ke Nadine lalu kembali ke Risto

FLASBACK

INT.RUMAH - NIGHT

Dari pos Risto pergi mennuju kekamarnya lalu mengambil sarung

tangan dibawah ranjang, kemudian Risto memakai jaket dan

celana serba hitam dan menggunakan penutup wajah, Risto lewat

belakang naik menuju kamar Imelda dengan menggunakan tangga,

Risto masuk lewat jendela dan pelan mendekati Imelda yang

sedang tertidur, membungkam mulutnya lalu menyayat leher nya,

Risto buru buru untuk kabur lalu menabrak lampu duduk hingga

jatuh, suara itu mengundang reaksi orang orang yang tengah

berada di depan pintu Imelda, sampai akhirnya pintu didobrak

Baron.

INT. RUMAH KELUARGA SAMUDERA - DAY

SAGA (CONT’D)

Dan anda sempat terlihat sama
Baron, dan Baron mengejarnya,
sodara Baron anda berpura pura
kalau pembunuh nya tidak terkejar
iya kan ?

Baron kaget, Nadine memandang suami nya itu, dan semua mata

tertuju ke baron.

Aries, Alex menatap tajam Baron.

SAGA (CONT’D)

Nama lengkap anda adalah Baron
Hulubatung dan anda berasal dari
pulai damai dan anda satu marga
sama Risto, saya pernah melihat
anda ngobrol sama Risto dan saya
yakin anda sudah kenal lama dengan
Risto, dan saya sudah mulai curiga
kalau kalian terhubung semenjak
saya menemukan Lukisan dikosannya
Usman, anda berdua yang mengirim
paket berupa sejumlah uang untuk
membantu Usman, kalian memanfaatkan
kondisi Usman untuk rencana kalian,
ada yang tau kalau Usman punya
anak dan sedang sakit parah.

Semua orang dirumah heran, dan menggelengkan kepalanya.

SAGA (CONT’D)

Karena cuma Cella, Risto, dan anda
saudara Baron yang tau tentang
anaknya Usman.

Ryan berfikir.

SAGA (CONT’D)

Balik lagi soal lukisan, Usman
bilang kalau lukisan itu kado dari
anda saudara Risto yang dibuat
oleh anda sendiri, dan anda sendiri
mengakui kalau dia tidak bisa
melukis. Saya langsung mengarah ke
Baron, karena pelukis handal cuma
anda sodara Baron, Lukisan tentang
Kurcaci meneriaki Manusia raksasa
itu sama persis dengan gambar yang
ada dibaju ini.

Saga menunjukan baju.

85.

SAGA (CONT’D)

Dan Kurcaci itu secara tidak sadar
telah menempel di sugesti anda,
keterangan kepada John itu
membuktikan kalau kurcaci telah
singgap dipikiran anda dengan
menyebutkan kalau gambar yang ada
dibaju pelaku adalah seorang anak
kecil, itu kalau diajabarkan
menjadi seorang manusia kecil, yang
artinya orang kerdil atau nama lain
ya kurcaci, lukisan itu anda
analogikan sebagai orang miskin
yang melawan penguasa. Dan dipojok
kanan lukisan itu terdapat inisial
H.H 13, HH singkatan dari Haris
Hulubatung dan angka 13 kalau 1 dan
3 nya disatukan itu bakal membentuk
huruf “B’ inisial dari Baron, Haris
Hulubatung Baron. HH 13.

Nadine mengerutkan dahinya dan bicara kepada Saga.

NADINE

Ini maksudnya apa pak ? apa suami
saya terlibat ?

SAGA

Bukan hanya terlibat, suami anda

adalah dalang dari semua ini.

Nadine masih bingung, Baron menunduk dan tertangkap basah,

semua orang terkejut dan masih merasa bingung.

NADINE

Bang apa semua ini benar ?
(meneteskan air mata)

BARON

Yang dengarkan aku dulu.

Nadine sedikit menjauh dari Baron.

SAGA

Dan saya menemukan ini dikamar Pak
Sandy.

Saga melempar berkas serta foto foto keatas meja.

SAGA (CONT’D)

Saya menyimpulkan kalau ini adalah

motif balas dendam.

Terlihat berkas yang berisi surat dan sejumlah foto, surat

penggusuran sebuah lahan tanah disalah satu daerah di pulau

damai, dan foto rumah, sejumlah foto Nadine yang sedang

bersama Baron didepan rumah yang diambil secara candit.

86.

Mulut Nadine menganga kaget dengan berkas serta foto foto

yang ditunjukan Saga, yang lain nya pun kaget dan terlihat

masih bingung.

SAGA (CONT’D)

Persamaan marga serta darimana
kalian berasal itu membuktikan
kalau anda berdua kerjasama atas
kasus ini.

Telunjuk Saga menunjuk Baron dan Risto.

SAGA (CONT'D)

Pulau damai terkenal akan Loyalitas
dan solidaritas terhadap marganya,
itu membawa kalian ke rencana ini,
para kurcaci yang murka dan melawan
raksasa.

Baron perlahan tertawa.

Semua orang melirik ke Baron.

BARON

Hebat hebat, Bapak Saga anda ini
memang detektif hebat, dan semua
yang beliau katakan itu benar,
benar !!! saya dalang dari semua
ini, saya yang merencanakan semua
ini haha, itu semua saya lakukan
untuk membalas semua perlakuan
Bapak kalian, ibu kalian terhadap
saya, keluarga saya, dan Marga
saya. Bertahun tahun saya diteror
sama Bapak kalian, semenjak saya
membawa anak perempuannya ikut
bersama saya.

Baron melirik ke Nadine, Ryan, Alex, Aries menahan amarahnya.

BARON (CONT’D)

Padahal saya sama Nadine saling
cinta, mereka tidak merestui kita
cuma karena pelukis tidak punya
masa depan, namun saya
memperjuangkan cinta saya, sampai
akhir saya mengajak Nadine kawin
lari, saya pikir setelah itu semua
selesai, ternyata tidak. Saya
diteror, di ancam kalau tidak
mengembalikan putri nya itu saya
akan kehilangan semuanya.

Baron menurunkan volume suaranya untuk bicara ke Nadine.

87.

BARON (CONT’D)

Maafin aku sayang aku tidak pernah
cerita semua ini sama kamu.

NADINE

KENAPA ? KENAPA TIDAK !!!

BARON

Ya karena aku tidak mau kehilangan
kamu !!!, aku coba abaikan ancaman
bapak kamu sampai aku membuang
kartu sim aku, tapi itu tidak
membuat bapak kamu menyerah, papah
kamu terus mencari tahu tentang
keluarga aku. Sampai akhirnya dia
mengirim orang untuk menggusur
lahan serta rumah aku.

FLASHBACK

EXT.RUMAH WARGA - DAY

Sebuah mobil beko menghancurkan rumah.

Orang orang berkelahi. Seseorang menelepon Pak sandy

melaporkan bahwa lahan sudah digusur.

Sandy tersenyum tipis.

terlihat orang orang menangis, melihat orang orang meninggal

penuh luka.

INT.RUANG TENGAH - DAY

Baron perlahan meneteskan air mata.

BARON (CONT’D)

Kejadian itu merenggut nyawa
beberapa warga setempat termasuk
orangtua saya dan orangtua Risto.
(melirik ke Risto)

Risto menangis.

NADINE

Oh my god, jadi kejadian itu adalah
ulah…
(menangis)

BARON

Yapp…ulah papah kamu.

Ryan, aries, Alex, dll kaget tidak ada yang mengeluarkan

sepatah kata pun.

88.

BARON (CONT’D)

Heuh orang kaya emang bisa
ngelakuin apa saja, ngehalalin
segala cara, bajingan !!!, dan
semenjak kejadian itu amarah ku
tidak terbendung, saya benar benar
marah !!!, benar benar dendam !!!,
dan dari situ saya mulai menyusun
rencana ini.

FLASHBACK

INT.RUMAH SANDY - DAY

V.O BARON

Saya mulai merencanakan semua ini dan mengajak Haris dan
teman lainya untuk merencanakan semua ini, pertama saya
menyingkirkan Deni dari rumah ini supaya Risto bisa
menggantikan posisi Deni sebagai assisten pribadi nya bapak
kalian.

Baron merapihkan baju Risto.

Risto berada dipesawat dan melihat foto dirinya, Baron, serta

beberapa orang.

Risto memberikan amplop lamaran kepada Sandy.

Risto teleponan dengan Baron.

INT.RUANG TENGAH - DAY

BARON (CONT’D)

Bertahun tahun saya merencanakan
ini, dan duaaaaaaaar!!! saya
berhasil hahaha, setelah sekian
lama diteror,dan merasakan jadi
peneror, dan foto foto sialan itu…
bukti akurat.

RYAN

Kenapa waktu itu elo nggak
ngelaporin papah ke polisi ?

BARON

Hahaha…sudah kali !, tapi kekuasaan
bisa membeli siapapun !, apapun.!

NADINE

Dendam sudah membawa mu kelembah
hitam Bang.

89.

BARON

Apa !!! lembah hitam ! Papah mu
yang membawa aku kelembah hitam,
kamu tau kan betapa hancur nya aku
ketika Mamah sama papah meninggal
kamu ingat kan !!!, kita terpaksa
numpang sementara di saudara aku,
terus tinggal dikosan kecil sempit,
aku jadi pemurung.

Alex menangis, Ryan shock, Aries tidak bisa berkata apa apa.

SAGA

Saudara Baron dan Risto sesuai
hukum, kalian berdua kami tetapkan
sebagai tersangka pembunuhan
berencana.

Baron dan Risto menarik nafas dan pasrah, Baron mendekati

Nadine, suasana sedih menyelimuti pada saat itu.

BARON

Sayang maafin aku ya, sekarang
hidupku udah mulai tenang, aku
salah tapi setidaknya aku sudah
memperjuangkan cinta kita, mesti
harus sampai ke kejadian ini. Aku
sayang kamu, kamu jaga diri kamu
baik baik, dan jaga anak kita.

Pandangan Baron mengarah ke perut Nadine. Nadine mengangguk

sambil menangis dan memegang perutnya, menandakan kalau

Nadine tengah hamil. Baron mencium perut Nadine lalu kekening

nya, pelukan perpisahan antara Nadine dengan Baron.

Sejumlah polisi datang dan memborgol Baron dan Risto.

Mbo Inah sama Cella memeluk Nadine dan menenangkannya, Ovy

memegang tangan Aries.

OVY

Mas maafin aku ya, udah nuduh kamu
yang enggak enggak, dan terimakasih
mas udah jujur sama aku.

ARIES tersenyum, Ovy memeluk Aries.

Setelah melepas pelukannya Ovy mendekat ke Nadine.

OVY (CONT’D)

Lo lagi hamil Nad ?

Nadine mengangguk.

OVY (CONT’D)

Berapa bulan ?

90.

NADINE

Dua minggu.

Ovy menangis dan memeluk Nadine.

Ryan menangis menghampiri Cella, menaruh kepalanya dipundak

Cella.

Monna datang dari arah luar, tepat dipintu masuk Monna

berpaspasan sama polisi sedang membawa Risto dan Baron,

melihat Monna, Alex segera berlari dan memeluk Monna.

CUT


7 HARI KEMUDIAN


INT.RUANG TENGAH - DAY

Ryan, Aries, Ovy, Nadine, Alex, Cella, Mbo inah, Monna,

berkumpul diruangan tengah. Dihadapan mereka duduk seorang

pria bernama DARMAWAN (57th) seorang notaris yang akan

membacakan surat warisan Bapak Sandy.

DARMAWAN

Selamat siang semua nya.

ALL

Siang.

DARMAWAN

Saya pengacara serta notaries dari
almarhum Bapak Sandy akan
membacakan surat keputusan ahli
waris, dan perkenalkan nama saya
Darmawan Wangsa. Saya akan
membacakan surat wasiat dari
mendiang, tak usah berlama lama
lagi. Saya Sandy Samudera membuat
surat dalam keadaan sadar dan tidak
sedang dalam tekanan. Semoga
keputusan papah dapat kalian terima
dengan bijak, langsung saja yang
pertama Alexander Samudera
(Membacakan surat)

Darmawan membuka surat Warisan tersebut.

ALEX

Saya Pak. hehe

91.

DARMAWAN

Bungsu ku tercinta papah pesan kamu
yang rajin sekolah, lalu kejar cita
citamu itu saja, dan karena kamu
masih muda papah kasih kamu sepuluh
persen dari seluruh harta papah,
gunakan yang baik ya.

Alex dan Monna saling tatap dan tersenyum.

Ryan memandangi foto papahnya yang berukuran besar terpajang

dibelakang Darmawan.

DARMAWAN (CONT’D)

Kemudian Ariesto Samudera, maafin
papah kalau selama ini papah udah
ngecewain kamu, papah tidak percaya
sama kamu, tapi itu tidak
menghilangkan rasa sayang papah
kepada mu Ries, papah cuma ingin
kamu bisa lebih bertanggung jawab
minimal terhadap kamu sendir.,
Untuk Ariesto si anak sulung yang
hebat, papah kasih kamu dua puluh
persen.

Aries menangis mendengar pesan papah nya, Ovy memegang tangan

suaminya itu.

DARMAWAN (CONT’D)

Selanjutnya Ryan samudera, hey anak
papah paling ganteng, semoga kamu
bisa berhasil dengan jalanmu
sendiri, maafin papah kalau selama
ini maksa kamu untuk meneruskan
perusahaan papah. Semoga kamu jadi
actor besar nak. Eh salam untuk
Cella, untuk anak papah yang paling
keras kepala, papah kasih kamu…

Cella tersenyum tipis.

OVY bicara pelan ke Aries.

OVY

Pasti paling besar dia yah Mas.

ARIES

Hmmm

DARMAWAN

Papah kasih kamu dua puluh persen.

Ovy dan Aries terkejut. Cella merangkul Ryan.

92.

DARMAWAN (CONT’D)

Dan sisanya lima puluh persen untuk
anak papah paling cantik Nadine
samudera.

Nadine terkejut merasa tidak percaya, Bahagia, mengelus

perutnya, Mbo Inah memegang tangan Nadine.

DARMAWAN (CONT’D)

Kenapa papah tidak kasih mamah mu
karena papah yakin setelah papah
meninggal nggak lama mamah mu
menyusul, dan sekarang kita sudah
bahagia disurga hehe. Kembali lagi
ke putriku Nadine papah mau minta
maaf sebesar besar nya, karena
papah sudah bikin kamu sengsara dan
papah sudah berdosa terhadap kamu,
suami mu, sudah melakukan hal
buruk. Sampaikan permintaan maaf
papah ke Baron, papah yakin kamu
pantas mendapatkan lima puluh
persen itu untuk menebus kesalahan
papah dimasa lalu, walaupun mungkin
tidak akan cukup untuk menebus nya.
Papah baru sadar kalau cinta sejati
tidak bisa dipisahkan.

Nadine menangis. Darmawan menutup bukunya.

INT.RUMAH SAKIT - DAY

Nadine duduk didepan seorang dokter. Dokter memberikan surat,

surat kondisi anak dalam perut Nadine sehat. Nadine tersenyum

lebar.

INT.PENJARA - DAY

Nadine bicara dengan Baron via yang dibatasi oleh kaca

pembatas antara tahanan dan pengunjung.

NADINE

Gimana kabarmu ?

BARON

Baik.

NADINE

Itu aku bawa makanan serta surat
dari Papah.

BARON

Iya kamu juga baik baik saja kan !

93.

NADINE

Baik bang, dan tadi aku habis
periksa kehamilan dan anak kita
sehat Bang.

Baron tersenyum bahagia, tangan Baron menempel dikaca, Nadine

membalasnya, keduanya tersenyum.

INT.PENJARA - DAY

Mbo Inah duduk memandangi Ghani dihadapanya yang sedang

menyatap makanan. Mbo Inah mengusap pundak Ghani.

INT.RUMAH - DAY

Ovy sedang menggendong anaknya, Aries datang dan mencium pipi

anaknya itu.

EXT.LOKASI SHOOTING - DAY

Seseorang dengan menggunakan jaket hoodie, topeng, dan

membawa pisau besar mengejar seorang perempuan dan

menikamnya. Tangan mengayunkan pisau berkali kali. Terdengar

suara laki laki dari kejauhan.

SUTRADARA

Cut!!!

Seseorang itu membuka topengnya, ternyata itu Ryan. Crew

berlarian menuju Ryan.

Dari kejauhan seorang wanita dengan jaket jeans berwarna

hijau melambaikan tangannya kearah Ryan, dia adalah Cella.

Ryan tersenyum lebar.

Ryan duduk disebelah Cella, Cella menyuapi Ryan.

CELLA

Berapa take lagi ?

RYAN

Tiga yang.

Mulut Ryan terus mengunyah.

CELLA

Oh iya. Ngomong ngomong makasih ya,
kamu udah bantu aku bayar tunggakan
kampus.

Ryan tersenyum dan mengacungkan jempolnya.

94.

RYAN

Yang penting kamu lulus dan citacita
mu segera tercapai

CELLA

Amin…

Ryan memandang kekerumunan shooting. Melihat aktor yang

sedang berjalan menggunakan seragam polisi. Ryan seperti

mengingat sesuatu.

RYAN

Eh yang, waktu itu kamu pernah
bilang kalau kamu kasih sesuatu ke
pak Saga, itu apa ya?

Bibir Cella tersenyum perlahan.

INT.RUMAH SAGA - DAY

Perlahan wajah Saga tersenyum melihat sebuah kertas

dimejanya. Kertas tersebut terdapat tulisan yang menunjukan

formula.

FLASHBACK

INT.EXT.KAMPUS - DAY

Cella tengah menulis dibangkunya. Tulisan Cella ternyata

sebuah formula seperti Emosi manusia-Problem Solving-

Kepribadian-Bahasa-Identitas.

Dihalam kampus Cella dan Saga sama sama tengah merokok, Cella

memberikan selembaran kertas kepada Saga.

END

CREDIT

INT. RUMAH MONNA - DAY

Alex dan Monna turun dari mobil dengan kondisi ketawa ketawa.

ALEX

Yessss fyp lagi…

MONNA

Fyp terusssss

tertawa Monna berhenti ketika melihat bendera kuning di depan

rumah nya, terlihat banyak orang sedang menangis, serta

banyak polisi.

95.

Monna bergegas menuju rumahnya dan seorang wanita berlari

dari dalam sambil menangis kemudian memeluk Monna dia adalah

ibu Monna.

MONNA MOTHER

Sayang papah…

MONNA

Kenapa papah ?

MONNA MOTHER

Papah meninggal.

Monna menangis. Alex terkejut.

MONNA

Meninggal kenapa mah ?

Bayangan orang muncul dari dalam rumah

Monna meliriik kebayangan tersebut, semakin dekat semakin

jelas dia adalah Detective saga.

SAGA

Dibunuh.
Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
👍 kak.
1 tahun 4 bulan lalu
😱 death the end 😊
1 tahun 4 bulan lalu