Syarat dari Surat
6. BABAK #6
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. RUMAH KELUARGA SAMUDERA - RUANG TAMU - DAY

Polisi serta satuan Saga sedang mengevakuasi rumah pak Sandy,

garis polisi melintang, Saga mengeluarkan rokok dan

membakarnya. Saga berfikir keras.

Seluruh orang yang ada dirumah bekumpul diruang tengah. Saga

menanyakan sesuatu kepada Baron.

SAGA

Saudara Baron apa benar anda
melihat seseorang dibalik jendela ?

BARON

Iya benar Pak, saya mencoba
mengejarnya, tapi cepat sekali
orang itu berlari dan sampai saya
kehilangan jejak.

Saga memanggil anggota nya yang merupakan kartunis bernama

Jhon.

SAGA

John tolong mintain keterangan nya.
Menunjuk Baron.

JOHN

Siap Pak.

john mengajak Baron menjauh sedikit dari kerumunan.

Saga kembali bertanya kepada semua orang.

SAGA

Semalam siapa yang tidak ada
dilokasi kejadian ?.

Nadine menjawab.

NADINE

Pak Usman, dia izin pulang cepat ke-
Mamah, karena tidak enak badan, Pak
Risto menggantikannya jaga pos,
maaf saya dengar pembicaraan Mamah
sama Pak Usman.

Nadine sedikit canggung.

56.

SAGA

Saudara Risto apa benar anda jaga
post menggantikan Usman ?

RISTO

Betul Pak.

SAGA

Anda tidak dengar keributan malam
itu ?

RISTO

Mohon maaf Pak malam itu saya
ketiduran.

SAGA

Kok bisa! jaga post itu tugas anda
kan !, kok malah tidur.

RISTO

Mohon maaf, saya belum terbiasa
Pak.

SAGA

Maaf, maaf, gimana bisa aman kalau
pegawainya tidur mulu kerjaan nya.

Saga sedikit tersurut emosi. Semua tertunduk dan terdiam. Mbo

Inah sedikit menggelengkan kepala. Saga menghela nafas.

Saga mengajak Nadine menjauh dari kerumunan, mereka

membicarakan sesuatu.

SAGA (CONT’D)

Mbak Nadine boleh ikut saya
sebentar.

NADINE

Iya Pak.

Saga dan Nadine kembali.

Saga bertanya kepada semuanya.

SAGA

Ada yang tau alamat Usman ?

ALEX

Saya tau pak, terus izinkan saya
membantu bapak mencari pembunuh
mamah.
(amarah dan kesedihan
bercampur)

SAGA

De alex, kamu berdoa saja semoga
pelaku nya cepat ditemukan. Biarkan
ini jadi urusan saya.

57.

ALEX

Nggak pak! aku mau ikut cari
pelakunya.

NADINE

De, kamu tenang ya, kita serahin
aja ke Pak Saga.

ALEX

Ahhh…tenang gimana kak, mamah
dibunuh, dibunuh !

NADINE

Iya kakak ngerti, kakak juga sedih,
tapi kamu yang tenang ya.

ALEX

Ahhhh kalau gitu aku cari tau
sendiri.

ALEX berdiri dengan penuh emosi membantingkan buku yang

dipegangnya.

Alex pergi, suasana jadi tegang.

SAGA

Sudah, dia butuh waktu sendiri, oh
iya kalau gitu saya permisi dulu.
saya akan segera kabarkan kalau
dapat info terbaru. Ahhh shit ada
yang tau alamat Usman selain Alex.

MBO INAH

Saya tau Pak.

Mbo Inah Mengangkat tangan nya.


EXT. KOSTAN USMAN - DAY

Saga mendatangi kostan usman, terlihat kosan kecil, terlihat

dari kejauhan Usman yang sedang bernyanyi dengan rokok

ditangan nya, Usman menyadari Saga datang, Usman segera

berlari dengan membawa tas gendong nya.

Saga pun mengejarnya. Usman lari begitu cepat, sampai saga

terpaksa mengeluarkan pistol menembakan peluru ke atas

sebagai peringatan supaya Usman berhenti. Saga mengambil

jalan pintas, tengah berlari Usman dengan panik sesekali

melirik kebelakang, terlihat Saga tak terlihat, merasa capek

Usman berhenti berlari namun tiba tiba dari depan Saga

langsung merangkulnya.

CUT


58.

INT. KOSTAN USMAN - DAY

Usman sudah duduk dikursi panik.

Saga berdiri didepan Usman, dan menanyakan sesuatu.

SAGA

Kenapa kamu lari Man ?

USMAN

Bener Pak saya tidak membunuh, saya
tidak membunuh, saya tidak…
(Panik)

SAGA

Saya tidak menanyakan itu, saya
tanya kenapa kamu lari !

USMAN

Euhhhhh…saya, saya takut Pak.

SAGA

Kenapa Man ?

USMAN

Tolong pak beneran saya tidak

membunuh.

Saga memegang erat kepala usman dan menatapnya tajam.

SAGA

Man hey, saya Tanya kenapa kamu
lari !

USMAN

Tolong pak saya sepertinya dijebak,
ya dijebak

SAGA

Dijebak !!!

USMAN

Ada seseorang yang memberikan
sejumlah uang, tapi saya benar
benar tidak tau siapa pengirim nya.

SAGA

Terus?

USMAN

Berupa amplop, dan didalam amplop
tersebut selain uang ada juga surat
Pak.


INT. KOSTAN USMAN - NIGHT

59.

FLASHBACK

Usman menemukan amplop berwarna cokelat tepat diluar pintu

kosatnya dengan tulisan “Untuk usman” Usman membuka amplop

tersebut terlihat sejumlah uang dan satu lembar kertas


INT. KOSTAN USMAN - DAY

Usman berdiri lalu menuju kamarnya.

Saga memperhatikan Usman dan kondisi isi rumahnya.

Usman kembali dari kamar dan membawa suratnya.

USMAN (CONT’D)

Ini pak.

Usman menaruh selembar kertas diatas mejanya.

Saga membaca isi kertasnya.

ISI SURAT

Ini ada sejumlah uang untuk kamu,
untuk meringankan beban kamu, kamu
bisa pergunakan uang ini untuk
biaya pengobatan anak mu, dengan
syarat kamu nggak usah masuk kerja
dulu minimal tiga hari, mudahkan!
Dan sangat menguntungkan mu bukan !
kapan lagi bolos kerja dapat uang
pula, tapi jangan melanggar, kalau
iya, saya mengawasimu.

SAGA

Oke man, kamu tenang dulu, saya
tidak akan menangkapmu. Sekarang
siapa orang yang ada dirumah Sandy
yang tau tentang anakmu yang lagi
sakit dan butuh biaya banyak ?
Kepada siapa saja kamu cerita soal
anakmu ?

Usman berfikir dan campur takut.

SAGA (CONT’D)

Man kamu tidak usah takut, saya
akan melindungimu.

USMAN

Bener pak ?

SAGA

Janji Man.

60.

USMAN (CONT’D)

Euhmmmm pertama saya cerita ke non
Cella, waktu itu dia tidak sengaja
dia mendengar perbincangan saya
ditelepon.


EXT. POS SATPAM - DAY

FLASBACK

Usman tengah menelepon dekat pos, kemudian Cella datang.

Usman menutup telepon nya.

USMAN

Eh non cella, lagi apa non?

CELLA

Ini kang…lagi nunggu Ryan

USMAN

Kenapa nggak didalam non ?

CELLA

Disini aja kang, sekalian mau ikut
ngerokok.

Cella Mengeluarkan Rokok.

USMAN

Iya mangga non, sok

Setelah dua kali isapan rokok Cella bertanya pada Usman.

CELLA

Kang tadi nelepon siapa ?, aku
denger tadi ngebahas anak.

USMAN

Oh itu…

CELLA

Maaf kang tadi aku nggak sengaja,
terus aku malah kepo lagi hehe…

USMAN

Nggak apa apa atuh non Cella, tadi
akang teleponan sama ibu akang
dikampung minta transferan
dipercepat.

CELLA

Oh…kenapa emangnya kang ?

61.

USMAN

Ini…ini jadwal anak akang untuk
cuci darah.

CELLA

Hah anak akang sakit ?

USMAN

Iya Non.

CUT


INT. KOSTAN USMAN - DAY

Saga meneruskan pertanyaan kepada Usman.

SAGA

Terus siapa lagi Man?

USMAN

Ehmmmmm

Usman menceritakan siapa lagi orang yang tahu tentang anak

nya yang sakit.

SAGA

Oke Man, ada lagi ?

USMAN

Euhmmm tidak ada lagi, Cuma dua
orang itu saja yang tau.

SAGA

OK baiklah man, tapi sebelum saya
balik, boleh saya lihat lihat isi
rumah ini?

USMAN

Iya silahkan Pak.

Saga berdiri dan melihat lihat tempat usman, melusuri kamar

nya, melihat foto Usman dan anak kecil perempuan, kertas yang

dipenuhi gambar tokoh kartun yang terpajang dikamarnya, lalu

ada lukisan besar yang kurcaci yang sedang teriak kepada

manusia raksasa. bertanya tentang gambar dan lukisan.

SAGA

Man ini gambar gambar punya anakmu
ya?

Menunjuk gambar kartun.

USMAN

Iya pak dia hobby menggambar.

62.

SAGA

Lukisan ini juga punya anakmu? Dia
juga yang melukis !

Menunjuk Lukisan

USMAN

Bukan atuh pak, itu lukisan
dari Risto, kado waktu saya ulang
tahun

SAGA

Oke, jadi Risto bisa melukis ?

USMAN

Nggak tau sih pak, tapi katanya dia
sendiri yang buat lukisan itu.

Saga diam seperti berfikir, memperhatikan lukisan dari ujung

ke ujung, diujung paling bawah Saga melihat ada Inisial H.H

13, lalu pamit pergi.

SAGA

Oke Man, kalau begitu saya pergi
dulu.


INT. KANTOR POLISI - DAY

John memperlihatkan gambar dari keterangan Baron.

JOHN

Ini Pak.

Saga memperhatikan gambarnya.

John menerangkan setiap detail gambar nya.

JOHN (CONT’D)

Jadi menurut keterangan Baron,
pelaku menggunakan pakaian serba
hitam dan dibaju nya terdapat logo
ini Pak.

SAGA

Ini apa john ?

JOHN

Kalau menurut keterangan Baron ini
adalah seorang anak kecil.

SAGA

Anak kecil !

63.

JOHN

Tapi beliau bilang karena sudah
malam dan gelap jadi tidak terlalu
jelas.

SAGA berfikir keras.

SAGA

Tadi bilang anak kecil ?

JOHN

Iya Pak.

SAGA

Anak kecil, anak kecil, orang kecil
hmmm berarti manusia kecil,
kecil…ukuran,…??? Manusia ukuran
kecil ya…ya…manusia berukuran kecil
yahhh…

JOHN Kaget.

JOHN

Kenapa Pak ?

SAGA

Nama lain manusia berukuran kecil
apa?

JOHN

Kerdil.

SAGA

Bukan John.

JOHN

Euhmmm apa dong?

SAGA

Selain kerdil…

JOHN

Euhmmm kurcaci.

SAGA

YAAAAAAA

John kaget, Saga menunjuk John sambil berdiri dan pergi.


INT. KANTOR.RUANGAN SAGA - DAY

64.

Saga didepan laptop nya menyaksikan sebuah Cctv yang mengarah

ke kondisi pos satpam, dari layar terlihat pada Risto yang

menjaga pos, Saga terus menyaksikan rekaman itu dan Risto

pergi, Saga menunggu kemudian terlihat Risto kembali setelah

satu jam tidak ada ditempat. Saga mengeluarkan handpone dan

menghubungi seseorang.

SAGA (CONT’D)

Hallo, kita mesti bertemu sekarang.


INT. RUMAH KELUARGA SAMUDERA - DAY

Alex dengan handpone berjalan sambil merekam situasi dan

menelusuri kamar kamar yang ada dirumah nya, diam diam Alex

masuk kekamar Aries dan Ovy, semua sedang berkumpul dibawah

semua, dikamar Aries, tidak lama kemudian Alex keluar dari

kamar Aries dan menuju kamar Ryan yang berada dekat dengan

kamar Aries., akhirnya Alex masuk kekamar Ryan, kamar penuh

dengan poster film yang tertempel di dinding, hingga poster

karakter karakter psikopat tersohor di film seperti, Michael

myer, Freddy kruger, Jason, dll. Alex membuka laci dan

menemukan topeng berbentuk karakter wayang yang seram dan

pisau yang penuh darah. Terdengar suara pintu terbuka, Alex

segera menutup laci dan bergegas masuk kebawah ranjang untuk

bersembunyi.

Langkah kaki menuju kasur dia adalah Ryan, ia berbicara lewat

ponselnya.

RYAN

Hallo, iya itu benar, kamu santai
saja ya tenang ok, yaudah bye.

Ryan menutup telepon, lalu kembali menelpon seseorang.

RYAN (CONT’D)

Hallo, iya bang gimana dong! gue
lagi butuh banget uangnya, gue udah
lakuin semuanya tapi nggak tau
mesti kayak gini.

Alex mendengarkan semua pembicaraan Ryan ditelpon, Alex mulai

curiga saat mendengar obrolan kedua Ryan.


INT. CAFE - DAY

Saga duduk dengan kopi dan rokok dihadapanya, dari arah pintu

datang seorang perempuan dengan kacamata hitam berjalan

menuju Saga dia adalah Nadine, Nadine duduk berhadapan dengan

Saga.

SAGA

Nad, langsung saja, saya akan
melempar beberapa pertanyaan.

65.

NADINE

Iya silahkan Pak.

SAGA

Kamu tau banyak tentang Risto ?

NADINE

Ehmm tidak terlalu pak, yang saya
tau dia pengganti nya pak Deni,
assisten pribadi Papah.

SAGA

Kamu tau dari siapa?

NADINE

Waktu saya memutuskan pindah ikut
suami, saya tidak tau banyak
tentang kondisi dirumah, tapi saya
masih sering kontakan sama Alex
Pak, dan tau Risto pegawai baru
dari Alex.

SAGA

Dari file CCTV yang kamu kasihkan
kesaya, Risto sempat tidak ada
ditempat selama satu jam, setelah
itu dia kembali dan tidur
sepertinya, mamah kamu ditemukan
meninggal pukul sebelas lewat lima,
dan Risto mulai meninggalkan pos
tepat pukul sepuluh lebih sepuluh,
terus Risto kembali ke pos pukul
sebelas lewat sepuluh.

INT .RUMAH KELUARGA SAMUDERA - DAY

FLASBACK

Nadine ditarik Saga dari kerumunan dan membicarakan sesuatu.

Nadine mencabut Flashdisk CCTV dari PC yang ada dikamarnya

Papah.

Dibelakang rumah Nadine memberikan Flasdisk tersebuat ke

Saga.

NADINE

Jadi menurut bapak Risto…

SAGA

Belum terbukti, kita harus cari tau
lagi tentang dia, pelan pelan

NADINE

Apa kita langsung Tanya saja dia,
kemana malam itu.

66.

SAGA

Kita mesti pakai strategi untuk
menanyakan nya, biarkan saya
selesaikan semua ini.

SAGA sejenak terdiam dan menarik nafasnya.

SAGA (CONT’D)

Nadine, apakah Risto kenal sama
suami anda ?

NADINE

Tidak Pak, kenapa ?

SAGA

Tidak apa apa, saya cuma pernah
melihat suami anda ngobrol sama
Risto, ya mungkin mereka kenal
dirumah kamu dan cuma ngobrol biasa
saja, oke kalau begitu sekarang
saya akan kembali kerumah kamu,
kamu silahkan duluan biar tidak
curiga.

NADINE

Bentar pak, kok bapak sangat
percaya sama saya.

SAGA terdiam memandang Nadine kemudian tersenyum.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rapih tulisanya kak. Ceritanya bagus.
1 tahun 4 bulan lalu